Maumere, Ekorantt.com – General Manager (GM) Kopdit Pintu Air, Gabriel Pito Sorowutun mengajak para petugas Account Officer (AO) sebagai ujung tombak lembaga yang bersentuhan langsung dengan anggota agar bisa bekerja melampaui target yang diberikan.
Ajakan ini disampaikan Gabriel kepada AO secara virtual pada momen pendidikan dan pelatihan yang berlangsung di Aula Sumur Yakob Lantai 3 Kantor Pusat Kopdit Pintu Air di Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa, 3 Oktober 2023.
Gabriel mengatakan AO dibutuhkan untuk menjalankan visi dan misi lembaga guna menyejahterakan anggota. Dengan demikian AO atau karyawan harus memberi kontribusi positif bagi lembaga.
“Karyawan bukan menjadi beban bagi lembaga,” ujar Gabriel.
Pada tataran ini Gabriel berharap supaya AO bekerja untuk meningkatkan pendapatan, bukan meningkatkan biaya sebagai beban lembaga.
Semua personel yang bekerja di Kopdit Pintu Air harus dapat memberikan kontribusi positif kepada lembaga. Bentuk kontribusi itu dapat dilihat secara sederhana melalui alat ukur yakni ukuran capaian kinerja berdasarkan target-target yang dibuat.
Wakil Ketua Pengurus 1, Yuvensius Nurak dalam sambutanya sebelum membuka kegiatan diklat secara resmi menyatakan bahwa ketidakseriusan AO dalam menjalankan tugasnya di lapangan menjadi penyumbang meningkatnya kredit lalai bagi lembaga ini.
“Ada kecenderungan kredit lalai yang terus meningkat seiring berjalan waktu. Itu bukan semata disebabkan oleh anggota yang lalai tetapi juga dipengaruhi oleh kinerja OA yang tidak melaksanakan tugasnya secara bertanggung jawab sesuai prosedur dan tahapan pemberian pinjaman,” kata Yuvensius.
Oleh karena itu, Yuvensius mengajak peserta diklat supaya dapat memanfaatkan momen pelatihan ini secara baik. Sebab, semua materi yang disajikan oleh narasumber sangat bermanfaat bagi AO dalam menjalankan tugasnya.
Untuk diketahui, kegiatan diklat ini berlangsung hingga hari Sabtu, 7 Oktober 2023. Topik materi yang diberikan diantaranya mengenai penyaluran kredit yang dibawakan oleh Yonsiska Elni.
Kemudian materi analisa dan keputusan kredit oleh Gratianus Ch. Woda, evaluasi dan laporan kerja AO oleh Fulgensius S Toda, risiko kredit dibawakan oleh Virginus Bota, dan simulasi proses kredit yang dipandu tim.
Masih ada lagi materi tentang tunjangan kinerja (Tukin) akan diuraikan secara mendalam oleh Fransiska T. Irmayati Subu dan Veronika Rasdiana Toja.
Sementara terkait etika dan budaya kerja oleh Fransiska T. Irmayati Subu dan Anastasia I. Dhei.
