Maumere, Ekorantt.com– Baco Gaebo (59) berjuang sekuat tenaga untuk mendirikan PAUD Sayang Anak Nangahure Lembah, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.
Ternyata ada pasal yang melatari komitmennya menaruh perhatian tinggi terhadap dunia pendidikan.
Baco mengaku tergugah hati setelah melihat anak-anak ekonomi lemah di Nangahure yang ingin mendapatkan pendidikan usia dini yang layak.
Sebagai bukti keseriusannya, Baco kemudian mendirikan PAUD Sayang Anak Nangahure Lembah pada 1 Maret 2010 lalu.
“Saya kehilangan mama saat masih kecil dan jelas kehilangan kasih sayang ibu. Karena otak saya baik maka Sekolah Dasar, SMP dan SMA saya dibiayai Pemerintah Kabupaten Sikka. Usai SMA saya berjanji pada diri sendiri untuk mendirikan PAUD Sayang Anak,” kisahnya dengan mata berkaca-kaca kepada Ekora NTT baru- baru ini.
Ternyata nama PAUD Sayang Anak tak lahir begitu saja. Punya dasar filosofinya.
Menurut Baco, tidak semua anak memperoleh kasih sayang dari orangtua. Anak harus dipelihara dan dirawat tidak hanya dengan makanan saja, tetapi juga kasih sayang. Itulah mengapa nama sekolahnya menjadi PAUD Sayang Anak.
Ia mengisahkan, awal kehadiran PAUD Sayang Anak tidak berjalan mulus. Baco terpaksa bekerja keras untuk mengubah pola pikir orangtua yang berprofesi sebagai nelayan tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.
Ia harus melakukan kunjungan rumah untuk meyakinkan orangtua.
“Usia anak usia dini adalah usia emas. Ibarat rumah dan penyokong berupa tiang harus kuat. Kuat karakternya, pancasilais, keimanan dan keagamaan. Sehingga kelak anak itu menjadi manusia yang utuh jiwa raganya,” tandas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Teladan Provinsi NTT ini.
Dikatakan, anak adalah titipan Tuhan yang perlu dipelihara, serta dirawat pada usia emas saat usia dini.
Ketika salah mendidik pada usia dini, maka anak bertumbuh dalam ketimpangan. Antara otak dan akhlak menurut Baco, harus seimbang.
“Maka pemerintah harus memberikan perhatian lebih kepada pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Karena karakter anak dibentuk saat usia dini,” pungkas Kader Posyandu Teladan Nasional tahun 2012 ini.
Keseriusan Baco dalam mengelola PAUD Sayang Anak Nangahure Lembah rupanya tidak main-main. Buktinya, ia berhasil mengantar PAUD itu meraih juara 1 Provinsi NTT tingkat Purnama dan Mandiri tahun 2010 dan 2012.
Pos PAUD Sayang Anak Nangahure Lembah juga ditetapkan sebagai salah satu PAUD Holistik Integratif (HI) oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI pada 25 Agustus 2023 lalu.
Terpisah, Ketua Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Alok Barat Fransisca Hendrianti menilai Baco Gaebo adalah sosok yang setia dengan pekerjaan yang digeluti, khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak.
“Saya mengenal beliau dengan segudang pengetahuan tentang PAUD Holistik Integratif (HI) ketika saya dipercayakan mendampingi 10 sekolah calon PAUD HI yang adalah sekolah yang sudah terakreditasi minimal nilai akreditasinya B,” ujar Yanti, sapaan akrabnya.
Kepala TK Negeri III Putri Duyung Kecamatan Alok Barat ini mengaku mendapatkan tambahan pengetahuan tentang PAUD HI saat mendampingi PAUD Sayang Anak.
“Pak Baco dengan semangat menjelaskan dari awal tentang PAUD HI di Pos PAUD Sayang Anak yang merupakan satu-satunya PAUD HI di Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, ” pungkasnya.
