Pesta Raya Flobamoratas Hadirkan Solusi Perubahan Iklim Berbasis Lokal

Penyelenggaraan PRF 2024 mengusung tema ‘Suara Bae dari Timur’ dan memiliki sejumlah agenda acara yang telah direncanakan oleh panitia

Maumere, Ekorantt.com – Voices for Just Climate Action (VCA), sebuah aliansi iklim, bakal menyelenggarakan Pesta Raya Flobamoratas (PRF) di Maumere, Kabupaten Sikka pada akhir September 2024.

Ketua panitia penyelenggaraan PRF, Brian R. Benedicto mengatakan, PRF merupakan acara akbar yang bertujuan untuk menyampaikan solusi dan aksi iklim berbasis lokal melalui narasi positif dan karya budaya.

“Perhelatan ini ditujukan untuk melibatkan orang muda Nusa Tenggara Timur dan masyarakat Indonesia, yang mencerminkan keragaman budaya Flores, Sumba,  timur, Alor, Lembata, dan Sabu,” ujar Brian saat bertemu Pejabat sementara Kepala Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sikka, Paulus Bangkur, Selasa, 17 September 2024.

Menurut dia, ada visi yang ingin dicapai di balik hajatan PRF. Visi tersebut yakni menciptakan dunia, di mana masyarakat sipil lokal menjadi agen perubahan dalam solusi iklim yang relevan, inklusif, dan berkelanjutan.

Hal itu, kata Brian, dilakukan melalui penguatan kapasitas terhadap solusi iklim alternatif, penetapan agenda aksi iklim melalui cerita yang diperkuat dan lobi, serta advokasi untuk kebijakan guna memperoleh aliran keuangan yang mendukung solusi lokal.

iklan

Penyelenggaraan PRF 2024 mengusung tema ‘Suara Bae dari Timur’ dan memiliki sejumlah agenda acara yang telah direncanakan oleh panitia.

Local champion (penggerak lokal) kembali melibatkan masyarakat dampingan dari beberapa koalisi. Selain itu, ada juga lomba mewarnai dari komunitas huruf kecil Maumere, lomba memasak pangan lokal, diskusi publik atau kuliah umum,” jelas Brian.

Kemudian, ada pementasan teater untuk menyampaikan pesan-pesan teatrikal melalui seni teater. Lalu, panggung hiburan musik dan tari yang melibatkan musisi terkenal dan penari dari komunitas seni di Kota Maumere.

Ia mengatakan, PRF sebelumnya dilaksanakan di Kupang, ibu kota Provinsi NTT. Berdasarkan pertimbangan dan kajian Yayasan Humanis sebagai lembaga pendukung utama, PRF 2024 dilaksanakan di Pulau Flores dan Kabupaten Sikka ditetapkan sebagai tempat pelaksanaannya.

“Lokasi kegiatan sendiri telah ditetapkan di Aula Egon Kantor Bupati Sikka, Aula Kamelian Center, Kebun Tani Keuskupan Maumere dan Halaman Kantor Bupati Sikka,” jelas Brian.

Pihak yang terlibat di dalamnya bukan hanya dari kalangan lembaga swadaya masyarakat tetapi juga stakeholder dan komunitas lokal, temasuk pelajar dan mahasiswa.

Sementara Paulus menyampaikan terima kasih kepada Humanis yang telah memilih Kabupaten Sikka sebagai tempat penyelenggaraan PRF 2024.

Ia meminta panitia agar dapat memberikan rundown acara secara rinci agar Pemerintah Kabupaten Sikka dapat mengikutinya secara baik.

“Terutama bagian-bagian mana yang membutuhkan kehadiran dan keterlibatan bupati dan SKPD,” imbuh dia.

Paulus berharap masyarakat, khususnya orang muda, dapat berpartisipasi pada kegiatan PRF mengingat kegiatan ini mengusung tema sangat penting untuk masa depan bumi yang kita pijaki sekarang.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA