Bajawa, Ekorantt.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngada Stefania Oktaviana Meo mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi Pilkada 2024 dengan tidak saling mencederai satu sama lain.
“Mari kita tetap jaga demokrasi di Ngada dengan sejuk dan sehat jelang pemilihan kepala daerah,” ujar Stefania pada rapat pleno penarikan nomor urut pasangan calon (Paslon) bupati dan calon wakil bupati Ngada, Senin 23 September 2024.
Kegiatan penarikan nomor urut paslon di halaman KPUD Ngada terpantau aman dan berjalan lancar.
Dari hasil penarikan nomor undian, pasangan calon bupati Ngada Andreas Paru dan calon wakil bupati Moses Jala atau lebih dikenal AP-MJ meraih nomor urut satu.
Andreas Paru dalam kesempatan itu mengatakan, nomor satu biasanya yang terbaik. Allah dan leluhur masih menghendakinya memimpin Kabupaten Ngada.
“Rupanya Allah, leluhur masih menghendaki menggunakan EB 1,” tutur dia.
Andreas mengajak masyarakat khususnya tim sukses untuk menjaga keharmonisan selama proses pemilihan kepala daerah. Menurutnya, yang paling penting tidak mengabaikan inti dari materi yang akan disampaikan kepada masyarakat.
“Ini pesan dari AP-MJ agar pemilu nanti bisa menghasilkan pemimpin yang bermartabat dengan tidak mencederai satu dan yang lain,” kata Andreas.
Sementara pasangan calon bupati Raymundus Bena dan calon wakil bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu atau Paket Murni meraih nomor urut dua.
Raymundus berkata, nomor dua adalah simbol keseimbangan termasuk dalam pemberian peran bupati dan wakil bupati.
Menurutnya, nomor dua merupakan nomor yang diharapkan pasangannya. Selain itu, nomor dua diklaim sebagai nomor simbol kemenangan.
“Ini nomor yang saya harapkan bahkan saya bawa dalam doa, untuk mendapatkan nomor dua,” kata Raymundus.
Politisi Gerindra ini juga mengimbau masyarakat dan para pendukung untuk menjaga soliditas dengan tidak saling mencederai. Sebab, pihaknya berfokus pada penyampaian visi dan misi Paket Murni.