Bajawa, Ekorantt.com – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bajawa menyalurkan layanan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp143 miliar lebih kepada debitur di Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo.
Catatan penyaluran KUR tersebut terhitung sejak Januari 2024 hingga Agustus 2024.
Kepala BRI Cabang Bajawa, Keriahenta Tarigan menerangkan bahwa angka itu tercatat KUR ritel sebesar Rp14 miliar lebih dan KUR mikro sebesar Rp129 miliar lebih yang berhasil disalurkan.
“KUR ritel itu segmen 100 hingga 500 juta, sementara KUR mikro 25 hingga 100 juta,” kata Keriahenta kepada awak media di Bajawa pada Jumat, 27 September 2024.
Keriahenta menuturkan, KUR ritel bisa dilayani oleh kantor cabang dan cabang pembantu, sedangkan KUR mikro bisa dilayani di kantor BRI unit.
BRI sendiri, lanjutnya, terus memberikan dukungan permodalan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di dua kabupaten tersebut.
“Peminjam KUR rata-rata bergerak di bidang pertanian, peternakan, ritel, dan campuran,” ucap Keriahenta.
“Kalau bidang peternakan paling banyak di Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo,” tambahnya.
Ia menambahkan layanan KUR hanya membutuhkan waktu satu hingga dua hari dicairkan bila dokumen dinyatakan lengkap.
Sementara KUR ritel membutuhkan waktu cukup lama karena melibatkan pihak ketiga yakni notaris.
“Kalau KUR itu dokumen salah satunya surat izin usaha dan dalam penyaluran KUR BPJS harus ada,” katanya.
Ia berharap agar para debitur yang sudah mengakses KUR BRI bisa menggunakan dana itu untuk hal produktif dalam peningkatan ekonomi.
