Ngada Mulai Terapkan Program Makan Bergizi Gratis, Terkendala Bahan Baku Lokal

Pelaksana program MBG di Ngada, Rudolf Aqroz Wogo menyebutkan lebih dari 1.000 siswa di tiga sekolah itu menyantap makanan yang disiapkan pemerintah.

Bajawa, Ekorantt.com – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ngada telah memasuki hari kedua pada Selasa, 25 Februari 2025.

Program MBG masih menyasar tiga sekolah yakni SMKS Sanjaya Bajawa, SMPN 2 Bajawa, dan SD Inpres Lebijaga.

Pelaksana program MBG di Ngada, Rudolf Aqroz Wogo menyebutkan lebih dari 1.000 siswa di tiga sekolah itu menyantap makanan yang disiapkan pemerintah.

Hanya saja, pihaknya masih terkendala bahan baku seperti sayur dan buah-buahan karena harus didatangkan dari luar akibat kurangnya persediaan lokal.

“Apalagi sayur ini tidak boleh yang ada pestisida. Kita cari yang organik,” ujarnya.

Untuk buah-buahan, masih didatangkan dari luar daerah misalnya dari Nagekeo, Ruteng bahkan dari Bima, kata Rudolf.

Kepala SMP Negeri 2 Bajawa Maria Korona Edo mengatakan, dalam pelaksanaan program MBG di hari kedua, partisipasi siswa untuk hadir di sekolah meningkat.

“Biasa dalam satu hari biasa ada yang tidak masuk satu sampai tiga orang. Tapi hari kedua ini beberapa kelas hadir 100 persen,” ujarnya di Bajawa pada Selasa, 25 Februari 2025.

Pada hari pertama, kehadiran siswa di sekolah tersebut mencapai 750 orang, sedangkan pelaksanaan hari kedua, jumlah siswa yang hadir menjadi 760-an.

“Total siswa di sini semuanya berjumlah 806 siswa,” ujarnya.

Pihak sekolah, kata Maria, merasakan kehadiran program MBG di tengah penerapan pembelajaran lima hari kerja.

“Yang jelas sangat terbantu, apalagi kami sekolah sampai jam tiga sore. Anak-anak tidak perlu bawa bekal,” kata Maria.

Maria mengaku tidak ada kendala dalam pelaksanaan program MBG di sekolahnya.

“Yang jelas sekolah sangat mendukung,” tutupnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA