Aktivitas di Bandara Ruteng Berjalan Normal di Tengah Erupsi Lewotobi

Meskipun bandara itu tetap buka, namun sebelumnya sempat terjadi penutupan sementara pada jalur udara (ATS Route) menuju dan dari Ruteng akibat sebaran abu vulkanik.

Ruteng, Ekorantt.com – Bandar Udara Frans Sales Lega, sebuah  bandar udara di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur berjalan normal dan tidak terdampak langsung aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

Kepala Bandara Frans Sales Lega, Punto Widaksono mengatakan, kendati erupsi cukup besar, bandaranya tetap beroperasi normal.

“Untuk dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Frans Sales Lega Ruteng tidak kena,” kata Punto kepada wartawan Kamis pada, 19 Juni 2025.

Meskipun bandara itu tetap buka, namun sebelumnya sempat terjadi penutupan sementara pada jalur udara (ATS Route) menuju dan dari Ruteng akibat sebaran abu vulkanik.

“Hanya kemarin saja jalur udara tertutup karena debu vulkanik. Hari ini sudah bersih dan jalurnya kembali normal,” jelasnya.

Dia bilang penerbangan telah kembali dibuka sejak Kamis pagi.

“Tadi pagi Susi Air rute Waingapu–Ruteng–Waingapu sudah operasional kembali,” ujar Punto menyebut salah satu penerbangan perintis yang dilayani di bandara tersebut.

Gunung Lewotobi tercatat mengalami tujuh kali erupsi sejak 17 hingga 18 Juni 2025.

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu vulkanik terpantau mencapai ketinggian hingga 10.000 meter, dengan sebaran abu ke berbagai arah. Saat ini, status gunung ditetapkan pada Level IV atau Awas.

Dalam data yang dihimpun Ekora NTT, bandara lainnya yang juga terdampak antara lain di Kupang, Bajawa, Ende, Sabu, serta sejumlah rute konektivitas di wilayah NTT, NTB, dan Bali.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA