Mbay, Ekorantt.com – Turnamen bola voli Jacob Nuwa Wea (JNW) Cup ke-3 resmi digelar di Politeknik St. Wilhelmus, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Selasa, 24 Juni 2025. Sebanyak 16 tim dari sekolah menengah atas di Kabupaten Ngada dan Nagekeo ambil bagian dalam kompetisi yang berlangsung hingga 7 Juli 2025.
Ketua panitia, Nobertus Poi Ma’u menyebut JNW Cup sebagai ajang pengembangan bakat sekaligus ruang pembinaan karakter generasi muda melalui olahraga.
“Turnamen ini tak hanya untuk mengasah potensi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan, memupuk sportivitas, dan mendorong prestasi anak muda,” ujar Nobertus dalam sambutannya.
Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen tahun ini mencapai Rp40 juta. Seluruh pertandingan digelar di lapangan utama kampus St. Wilhelmus.
Direktur Politeknik St. Wilhelmus, Maria Emalinda Oko menegaskan, JNW Cup merupakan bentuk penghargaan terhadap pendiri kampus, almarhum Jacob Nuwa Wea.
Ia menekankan turnamen ini akan terus menjadi agenda tahunan kampus.
“Kegiatan ini adalah bentuk penghormatan kepada pendiri kampus sekaligus sarana promosi institusi kami kepada masyarakat,” kata Maria, yang akrab disapa Endang.
Menurutnya, JNW Cup juga mencerminkan komitmen kampus dalam membina generasi muda melalui jalur olahraga.
Ia mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah, pemerintah daerah, dan Yayasan St. Wilhelmus Flores.
“Saya mengajak semua peserta menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga semangat persaudaraan sepanjang turnamen ini berlangsung,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Sekda Elias Tae, menyebut JNW Cup sebagai ajang strategis dalam menanamkan nilai-nilai karakter positif bagi pelajar.
“Turnamen ini bukan semata adu keterampilan, tetapi juga tempat membentuk disiplin, menghargai lawan, dan memperkuat solidaritas antar pelajar,” ujar Elias.
Ia menambahkan, bola voli adalah salah satu dari lima cabang olahraga paling populer di Indonesia.
Antusiasme terhadap voli, menurutnya, menjadi alasan kuat bagi pemerintah daerah untuk terus mendukung kegiatan semacam ini.
“Olahraga punya tempat khusus di hati masyarakat. Kita harus menjaganya dengan menjunjung sportivitas dan memberikan penampilan terbaik,” tuturnya.
Ia berharap, JNW Cup mampu melahirkan atlet-atlet muda potensial yang bisa bersaing di level provinsi hingga nasional.
“Olahraga adalah medium pembentukan karakter dan kekuatan sosial generasi muda,” tutupnya.