Menyongsong Pancawindu, SMPK Santu Gabriel Larantuka Panggil Pulang Alumni

0

Larantuka, Ekorantt.com – SMPK Santu Gabriel Larantuka berupaya untuk mengumpulkan dan memanggil pulang para alumninya untuk sekedar bernostalgia di almamater tercinta.

Kepala Sekolah, Suster Verena, PRR, menandaskan hal tersebut karena sekolah Katolik di bawah naungan Yayasan Gabriel Manek ini akan merayakan 40 tahun berdirinya Sekolah pada 29 September 2023 yang akan datang.

Di hadapan orang tua wali murid, para guru, dan alumni yang hadir, Suster Verena berharap, kiranya ajakan untuk pulang dan bernostalgia ini bisa berjalan dengan baik.

“Sekolah atau lembaga pendidikan dewasa ini sering diibaratkan sebagai seorang ibu, almamater yang selalu dan senantiasa mengandung, melahirkan, merawat serta membesarkan anak-anaknya, yang kemudian akan terjun ke tengah dunia yang luas,” katanya.

Suster Verena bilang, dalam dunia luas yang terus maju dan berkembang, setiap insan terdidik, perlu berpikir dan mengenangkan kembali sekolahnya sebagai sebuah gerakan cinta almamater.

Ia menambahkan, walaupun pestanya akan terjadi tahun depan (2023), namun rangkaian kegiatan pembuka akan dimulai pada akhir Oktober 2022 di SMPK Santu Gabriel Sarotari, Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Dalam rapat pembentukan panitia yang dilaksanakan pada Sabtu  (10/9/2022), di hadapan para guru, komite dan wakil para alumni, Suster Verena menegaskan, Pancawindu SMPK Santu Gabriel ini mesti dirayakan secara baik dan hikmat oleh semua warga sekolah dengan mengumpulkan kembali para alumni yang berkarya di kota Larantuka dan di daerah-daerah sekitarnya.

“Kita sangat membutuhkan kehadiran mereka semua untuk tukar pikiran dan saling berbagi ide tentang perkembangan pendidikan di lembaga ini,” katanya.

Suster Verena melanjutkan, sekolah sangat bergembira dan bersukaria jika alumni hadir pada momen Pancawindu nanti.

Diketahui, dalam rencana, panitia yang telah dibentuk ini akan mengadakan rapat perdana pada hari Sabtu, 17 September 2022 untuk membicarakan beberapa agenda penting berkaitan dengan Pancawindu sekolah tersebut.

Sementara itu, puncak Pancawindu SMPK Santu Gabriel akan dilaksanakan pada 29 September 2023 dan bakalan dibuka oleh penjabat Bupati Flores Timur.

Adapun beberapa kegiatan lain menyongsong Pancawindunya adalah serah terima dan pelantikan kepengurusan komite SMPK Santu Gabriel, pengukuhan serta pelantikan Pengurus OSIS dan Launching Buku Kisah Inspiratif Karya Siswa-Siswi SMPK Santu Gabriel serta Pengukuhan Panitia Pancawindu SMPK Santu Gabriel.

Silvester Kian Witin

Pasar Mingguan Raja Selatan-Nagekeo Jadi Proyek Mubazir, Habiskan Rp3,8 Miliar

0

Mbay, Ekorantt.com – Pasar mingguan terletak di Raja Selatan, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo dianggap menjadi proyek mubazir.

Padahal, bangunan yang menelan anggaran Rp3,8 miliar itu telah diresmikan oleh Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do pada 24 Desember 2021 lalu.

Alih-alih untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah belum terealisasi lantaran tidak difungsikan.

Untuk diketahui, Pasar Raja Selatan merupakan aset Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018. Pasar itu baru diresmikan pada akhir 2021.

Kondisi pasar Raja Timur tampak sepih pada Jumat (16/9) sebagaimana hari pasar yang ditetapkan Pemkab Nagekeo (Foto: Ian Bala/Ekora NTT)

Tidak jauh dari situ, berjarak sekitar 2,5 kilo meter terdapat juga pasar mingguan Raja di wilayah Desa Raja Timur yang sudah beroperasi sejak lama.

Pasar tersebut merupakan milik pemerintahan desa yang seluruh pajak dan retribusi menjadi pendapatan asli desa setempat.

Pasar Mingguan Raja beroperasi pada setiap hari Selasa. Sedangkan Pasar Raja Selatan yang ialah aset Pemda Nagekeo dibuka setiap hari Jumat bersamaan dengan Pasar Mundemi, di Kecamatan Keo Tengah.

Namun sayangnya, pasar baru yang telah dibangun dan diresmikan oleh pemerintah itu tidak dimanfaatkan. Media ini memantau pada Jumat (16/9/2022) pagi, tidak ada aktivitas pasar layaknya.

Fasilitas umum seperti toilet sudah rusak. Pasar itu nampak sepih, tidak ada seorangpun pedagang menjajak di sana. Padahal bangunan sudah tersedia, sedangkan hari aktivitas pasar telah ditentukan.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Nagekeo Djawaria K.M. Simporosa menyebutkan tidak ada kendala berarti dihadapi pemerintah saat ini terkait keberadaan pasar itu.

“Kendalanya hanya satu saja, pedagang sejak kita buka pasar hanya berjalan satu bulan saja. Itupun pedagang yang berjualan ke sana sangat sedikit, dan hari pasarnya terjadi di hari Jumat,” katanya setelah dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, Jumat pagi.

Kondisi toilet di Pasar Raja Selatan nampak rusak (Foto: Ian Bala/Ekora NTT)

Ia menyatakan Pasar Raja Selatan kini sudah dikelolah oleh pemerintah tingkat kecamatan. Pemkab Nagekeo disebut telah menyerahkan ke Pemerintah Kecamatan Boawae untuk selanjutnya dikelola sesuai kewenangan pada tingkat kecamatan.

“Nanti ade (adik) konfirmasi juga ke pak Camat,” tulis Kadis Tiel, mengarahkan.

Sebelumnya, dalam laporan saat peresmian Tiel menyebutkan terdapat 8 unit los pasar, 6 unit diantaranya memiliki 96 lapak.

Adapula 2 unit los pasar dasar tanpa lapak yang diperuntukan bagi pedagang pakaian, sepatu dan peralatan rumah tangga.

Sementara pedagang komoditi disiapkan pelataran tersendiri. Warung makan ditempatkan di pinggir jalan depan pasar, kata Kadis Tiel saat itu.

Dalam rencananya, kendaraan dua dan roda empat akan diatur di pelataran parkir seluas sekitar 500m². Barang-barang atau hasil pertanian yang masuk pasar akan diatur menggunakan gerobak dorong warga.

Pasar tersebut sudah perpasang jaringan listrik namun belum difungsikan (Foto: Ian Bala/Ekora NTT)

Namun, setelah diresmikan, Bupati Nagekeo melalui SK-nya telah menyerahkan teknis pengelolaan pasar kepada Camat Boawae, yang selanjutnya diatur bersama kepala desa, bumdes dan karang taruna setempat.

Camat Boawae Vitalis Bai belum bisa memberi keterangan setelah dikonfirmasi Ekora NTT, Jumat siang. Ia meminta penundaan wawancara karena sedang urusan keluarga.

Kasus Dugaan Jual Beli Proyek di Manggarai

0

Ruteng, Ekorantt.com – Polemik kasus dugaan jual beli proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II masih menjadi perbincangan publik Manggarai.

Dalam dugaan kasus tersebut telah menyeret nama istri Bupati Manggarai, Meldy Hagur lantaran seorang kontraktor asal Kecamatan Lelak bernama Anus mengaku dirinya dimintai fee 5% dari pagu anggaran proyek oleh Meldy.

Pada Kamis 5 September 20202, Meldy pun memenuhi panggilan penyidik didampingi kuasa hukumnya Gabriel Kou untuk memberikan keterangan terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut.

Kepada awak media, Meldy menjelaskan, sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, dirinya telah memenuhi undangan penyidik.

Meldy berharap, keterangannya ke pihak kepolisian bisa membantu proses penyelesaian kasus tersebut dengan cepat.

“Yang pasti sebagai warga negara yang taat hukum, saya sudah memenuhi undangan kepolisian untuk memberikan keterangan terkait isu yang beredar belakangan ini,” ujarnya.

“Dan saya harap keterangan saya bisa menyelesaikan persoalan ini dengan lebih cepat,” sambung Meldy.

Sementara Gabriel Kou mengemukakan, kehadiran Meldy Hagur ke penyidik adalah untuk memberikan klarifikasi.

Gabriel bilang, pengakuan yang disampaikan Anus bahwa ia diminta Rp50 juta dan pertemuannya terjadi di rumah jabatan Bupati Manggarai adalah tidak benar.

“Tida benar, dan saya katakan, bisa dibuktikan bahwa itu bohong,” tegas Gabriel.

Menurutnya, pada tanggal 25 Mei, Meldy Hagur mengikuti kegiatan Konferensi Sanitasi Air Minum Nasional (KSAN) yang digelar Bapennas di Jakarta.

Kemudian pada 26 Mei, ia masih mengikutinya persiapan kegiatan Festival Kopi PDIP Perjuangan di Parkir Timur yang digelar sejak 27-29 Mei. Pada tanggal 29, Meldi baru pulang ke Manggarai. Hal itu dibuktikan boarding pass pesawat sebagai alat bukti ke penyidik.

Bantah Keterlibatan Istri Bupati

Sebelumnya pada Rabu 7 September 2022 Polres Manggarai juga memeriksa Anus.

Melalui kuasa hukumnya Marsel Ahang, membantah keterlibatan Meldyanti Hagur dalam praktik permintaan fee proyek dengan perantara oleh seorang THL yang bernama Rio Senta.

“Saya selaku kuasa hukum dari Adrianus Fridus (Anus), pada hari ini kami mendatangi Polres Manggarai guna memberi klarifikasi soal dugaan jual beli proyek,” katanya.

Usai dilakukan pemeriksaan selama kurang lebih satu jam, kuasa hukum Marsel Ahang menyampaikan bahwa pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik hanya meminta klarifikasi soal kebenaran chatting-an yang beredar antara Anus dan Rio Senta.

“Tadi pemeriksaan soal chatting antara Rio Senta dengan Pa Anus. Jadi selama ini Pa Anus dikibuli atau ditipu oleh Rio Senta, menjanjikan proyek,” beber Ahang.

Ahang menyebutkan pada 14 Juni 2022, kontraktor Anus menyerahkan uang kepada Rio Senta di salah satu rumah makan di Kelurahan Watu dan mengembalikan uang itu kepada Anus tanggal 13 Agustus 2022. Sementara info yang beredar bahwa penyerahan uang di Toko Monas adalah tidak benar.

“Pada tanggal 14 Juli 2022, om Anus menyerahkan uang di Rio Senta di warung RW Watu, terus pengembalian uang tanggal 13 Agustus 2022 lewat rekening Adrianus. Tidak benar bahwa penerimaan uang di Toko Monas,” tegas Ahang.

Rio Senta, kata Ahang, hanya mencatut nama dari istri Bupati Manggarai untuk mendapatkan uang dari kontraktor bernama Anus dengan diimingi mendapatkan proyek.

Melalui kuasa hukumnya Marsel Ahang, Anus membantah dan mengklarifikasi kepada penyidik bahwa tidak benar ada praktik permintaan fee proyek di Toko Monas milik Meldy Hagur dengan sandi 50 kg kemiri.

“Itu tidak benar. Tidak benar. Karena sejauh ini belum dapat pembuktian soal chatting itu,” pungkasnya.

Marsel bertutur, keterlibatan istri bupati dalam kasus permintaan fee proyek ini adalah tidak benar. Kasus ini merupakan murni hanya keterlibatan Rio Senta saja.

Desak Polres Usut Tuntas

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng Santu Agustinus mendesak Polres Manggarai segera memeriksa kasus dugaan penyuapan proyek oleh seseorang kontraktor terhadap istri Bupati Manggarai, Meldi Hagur.

“Kami minta polisi untuk periksa ini,” tegas Ketua PMKRI Cabang Ruteng, Nardi Nandeng saat berorasi di depan Mapolres Manggarai, Senin (5/9/2022).

Nardi berpendapat, dengan munculnya praktik jual beli proyek Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), maka akan berdampak pada kualitas proyek. Hal itu tentu merugikan masyarakat banyak.

“Misalnya potret jalan berlubang atau jalan rusak akibat kualitas proyek yang rendah,” jelasnya.

Sementara Presidium Germas PMKRI Cabang Ruteng, Yani Kom mengemukakan, dugaan kasus tersebut mulanya diungkap langsung oleh salah seorang kontraktor berinisial A asal Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai.

Pengakuan kontraktor tersebut, kata Yani Kom, bahwa dirinya dimintai fee 5% dari pagu anggaran proyek APBD oleh sang istri Bupati Manggarai.

“Pada tanggal 28 Mei 2022, seorang kontraktor berinisial A dipanggil oleh istri Bupati Manggarai, saudari berinisial MH melalui seorang THL berinisial RS yang bekerja di Dinas PUPR Kabupaten Manggarai untuk melakukan pertemuan di rumah jabatan Bupati Manggarai,” sebutnya.

Pertemuan tersebut telah menuai mufakat bahwa untuk mendapatkan empat proyek dengan pagu Rp1,485 miliar, kontraktor tersebut harus memberikan fee 5 %. Keempat proyek ini terdiri atas dua paket proyek pengaspalan jalan, yakni satu paket proyek rabat beton, dan satunya lagi paket proyek pembangunan gedung sekolah.

Dari nilai Rp1,485 miliar itu, yang dipungut fee 5 % adalah nilai pagu anggaran Rp1 miliar yaitu sejumlah Rp50 juta. Sedangkan lebihnya senilai Rp485 juta tidak dikenakan potongan fee tetapi menjadi balas jasa kerja tim sukses pilkada pada 2020. Kontraktor pun menyanggupi permintaan tersebut.

Usai pertemuan tersebut, lanjut Yani, kontraktor berinisial A tersebut kembali ke Labuan Bajo. Namun, seorang THL berinisial RS selalu saja menghubungi kontraktor tersebut untuk secepat mungkin menyetor uang fee proyek yang telah disepakati bersama. Atas desakan RS, kontraktor tersebut berusaha meminjam uang agar proyek tersebut tidak jatuh ke tangan orang lain.

Selanjutnya tanggal 14 juni 2022, kontraktor berinisial A bersama THL berinisial RS menyerahkan uang sejumlah Rp50 juta kepada istri bupati lewat perantara bendahara Toko Monas.

Toko Monas ini merupakan tempat usaha milik istri Bupati Manggarai yang terletak di depan rumah pribadinya di Perumnas, Ruteng.

Setelah menyerahkan uangnya, THL berinisial RS pun menyuruh kontraktor A agar segera memberi kabar kepada istri bupati berinisial MH melalui pesan WhatsApp. 

Pesan itu berbunyi ‘Selamat sore ibu, saya sudah turunkan kemiri 50 kg”. Kemiri 50 kg itu diduga berupa isyarat uang senilai Rp50 juta.

Selanjutnya kontraktor A dihubungi lagi oleh THL tersebut untuk mendiskusikan proyek di rumah seorang pengusaha berinisial TN. Di rumah tersebut ada juga mantan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Heribertus G. L. Nabit dan Heribertus Ngabut pada Pilkada 2020.

Dalam diskusi tersebut kontraktor berinisial A dimintai fee bertambah 2% menjadi 7%. Kontraktor berinisial A keberatan dengan permintaan tersebut karena kontraktor tersebut telah menyerahkan uang Rp50 juta (kemiri 50 kg) ke istri bupati.

“Pada akhirnya kontraktor berinisial A tidak mendapatkan proyek walaupun uang Rp50 juta dikembalikan lewat rekening kontraktor tersebut.”

Untuk Kepentingan Pribadi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai, Lambertus Paput menjelaskan, RS mengaku melakukan itu untuk kepentingan pribadinya, sehingga dengan sengaja ia mencatut nama istri Bupati Manggarai agar posisi tawarnya lebih kuat.

“Dia lakukan ini atas inisiatif dia sendiri, jadi tidak ada kaitannya dengan pihak yang seperti disebutkan dalam pemberitaan,” ungkapnya pada awal Agustus.

Kadis Paput mengaku telah memeriksa RS selama kurang lebih 4 jam.

“Saya sudah panggil dia dan sudah dilakukan pemeriksaan. Dia mengakui perbuatannya sudah melanggar. Dia sudah mengaku bahwa sengaja dia mencatut nama istri bupati untuk kepentingan pribadinya,” terangnya.

Ketika ditanya apakah RS nanti akan dipecat dari Dinas, Kadis Lamber menegaskan bahwa siapa saja yang melanggar aturan, risiko terburuknya adalah akan dipecat, tetapi tentu melalui proses.

“Prinsipnya begini, siapa pun yang melanggar aturan, kita panggil, kita periksa, lalu dijatuhi hukuman. Pecat atau tidak dia melakukan kesalahan apa, kan begitu,” tegasnya.

Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek: Mudah-mudahan Ledalero Bisa Mendunia

0

Maumere, Ekorantt.com – Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Lukman melaunching Institut Filsafat Dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero di Auditorium St. Thomas Aquinas Ledalero, Rabu, 14 September 2022.

Saat memberikan kuliah umum, Lukman berharap IFTK Ledalero dapat menjadi kampus yang bersaing secara global dan berkelas dunia.

“Saya berharap IFTK ini mampu melahirkan profesor-profesor yang disegani oleh dunia, supaya kampus ini bisa bersaing secara global menuju kampus yang unggul dan berkelas dunia. Mudah-mudahan, Ledalero bisa mendunia.”

Lukman memberikan kuliah umum bertajuk Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Menuju Kampus Unggul Berkelas Dunia. Ia membahas tiga hal yakni mengenai filsafat, teknologi, dan kreatif.

“Hal pertama yang mau saya bahas adalah filsafat. Filsafat inilah yang memperkuat fondasi perjalanan yang terus bertransformasi ke arah yang lebih baik,” jelas Lukman.

Yang kedua, lanjut Lukman, adalah teknologi. Teknologi akan menentukan kita, “apakah kita hanya menjadi konsumtif penikmat teknologi ataukah pencipta teknologi.”

“Yang ketiga adalah kreatif. Kalau kita tidak kreatif berarti kita akan tergerus zaman. Kita harus berpikir kreatif,” tegasnya.

Menurut Lukman, dengan hadirnya IFTK Ledalero, generasi-generasi muda diajak untuk berkuliah di sini, tanpa harus kuliah jauh-jauh.

“Kita juga harus recover together, recover stronger. Kita sama-sama berjuang memulihkan kembali ekonomi dan terus bangkit menjadi lebih kuat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI XV, Adrianus Amheka secara virtual memberikan apresiasi dan dukungan yang penuh terhadap perubahan bentuk lembaga pendidikan IFTK Ledalero.

“Saya patut mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Ketua Yayasan Persekolahan St. Paulus Ende, Pimpinan serta segenap civitas akademika STFK Ledalero, yang telah berhasil mendapatkan persetujuan bentuk lembaga pendidikan sesuai dengan surat keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 439/E/O/2022 tentang izin perubahan bentuk Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero di Kabupaten Sikka menjadi Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif pada tanggal 16 Juni 2022,” ucapnya.

Lebih lanjut, Amheka berharap perubahan bentuk STFK menjadi IFTK Ledalero mampu menaikkan kualitas perguruan tinggi.

Kehadiran IFTK Ledalero diharapkan mampu mencetak generasi masa depan yang berkualitas, berdaya saing tinggi di era globalisasi sebagai kontributor untuk mencapai Indonesia emas pada tahun 2045.

“Semoga suara dan harapan kita dengan adanya perubahan bentuk lembaga ini sebagai tombak pelayanan terdepan dapat menjadi perhatian guna peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat NTT pada umumnya dan Flores pada khususnya,” tutupnya.

Anggelina Fransiska Djinyeru

Siswi MTs Nur Muhammad Pemana-Sikka Raih Juara 2 Lomba KSM NTT

0

Maumere, Ekorantt.com – Siswi MTs Nur Muhammad Pemana, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Khairunnisa La Mady meraih juara 2 Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ia berhasil merebut juara 2 Bidang IPS Integrasi Tingkat Provinsi NTT yang digelar Minggu, 11 September 2022 lalu. 

“Saya bangga bisa meraih juara 2. Saya akan berusaha di tahun akan datang bisa ke tingkat nasional. Juara ini kupersembahkan untuk kedua orang tua, teman sekelas dan MTs Nur Muhammad,” kata Khairunnisa kepada Ekora NTT Rabu (14/9/2022). 

Wakasek Humas Syahrul, kepada Ekora NTT mengakui keberhasilan buah kasih pasutri Edy La Mady dan Masria lewat seleksi berjenjang.

Seleksi tahap pertama berupa lomba tingkat sekolah, lanjut Syahrul, Khairunnisa meraih juara 1 dan pada lomba KSM Tingkat Kabupaten Sikka, ia berhasil meraih juara 3.

“Ketika mengikuti Lomba Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi NTT, Khairunnisa meraih juara 2. Hal ini tentunya membanggakan  sekolah,” tuturnya.

Syahrul menerangkan, lomba KSM tingkat Provinsi NTT disambut antusias peserta dari MTs.

Khairunnisa (kiri) pose bersama Kepsek Ibu Nanu (Ekora NTT)

“Kompetisi cukup ketat karena utusan dari kabupaten sudah diseleksi sebelumnya dan rata- rata memiliki kemampuan yang hampir sama,” terangnya.

Raihan prestasi tersebut mendapat apresiasi yang tinggi dari Kepala MTs Nur Muhammad Pemana, Ibu Nanu.

“Tentu kami sangat bangga karena kerja keras Khairunissa telah membuahkan hasil. Keberhasilan ini juga menjadi motivasi terbesar untuk peserta didik MTs Nur Muhammad agar pada kompetisi mendatang bisa meraih juara 1 dan berlaga di tingkat nasional,” tutur Nanu.

Untuk diketahui, kompetisi ini diikuti 60 peserta yang berhasil meraih Juara 1, 2, dan 3 dari tingkat kabupaten dan berlangsung secara online.

Di Kabupaten Sikka, lomba berlangsung di Ruang Laboratorium Komputer MTs Muhammadiyah Nangahure, Kecamatan Alok Barat, Sikka, NTT. 

Kejari Flores Timur Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19

0

Larantuka, Ekorantt.com – Kejaksaan Negeri Flores Timur menetapkan tiga tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan anggaran percepatan penanganan Covid-19.

Ketiganya yakni PLT selaku Bendahara Pengeluaran BPBD Kabupaten Flores Timur, AHB selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Flores Timur, dan PIG selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur ex officio Kepala BPBD Kabupaten Flores Timur.

Penetapan tersangka tersebut dilakukan Kamis (15/9/2022) oleh Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Flores Timur berdasarkan surat perintah penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Flores Timur tertanggal 11 Februari 2022.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Ekora NTT, Kejari Flotim menjelaskan bahwa untuk mempercepat proses penyidikan, tersangka AHB ditahan selama 20 hari ke depan, terhitung sejak 15 September 2022 hingga 04 Oktober 2022 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Larantuka.

“Terhadap dua orang tersangka yakni tersangka PLT dan tersangka PIG akan kami jadwalkan pemanggilan sebagai tersangka dan dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka,” jelas Kasipidsus Kejari Flotim, Kornelis S. Oematan kepada media di Larantuk, Kamis, 15 September 2022.

Dijelaskan bahwa, hasil refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Flores Timur, BPBD Flores Timur mendapat alokasi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Rp6.482.519.650, yang diperuntukkan penanganan darurat bencana.

Proses pengajuan pencairan anggaran BTT, kata Oematan, dilakukan tidak sesuai dengan peraturan-peraturan perundang-undangan. Penggunaan anggaran itu juga tidak didukung bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Bahwa, berdasarkan Laporan Hasil Perhitungan Kerugian Keuangan Negara dari BPKP nomor PE.03.03/SR-294/PW24/5/2022 tanggal 16 Agustus 2022 atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Dana Covid-19 pada BPBD Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2020, yang diterima oleh penyidik Kejari Flores Timur pada 5 September 2022, yang menyatakan bahwa terdapat penyimpangan yang menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp1.569.264.435,” kata Oematan.

Para tersangka pun disangkakan Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 UU RI 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP-Subsider Pasal 3 Jo. Pasal 18 UU RI 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Jadi Pusat Riset bagi NTT, IFTK Ledalero Butuh Dukungan Pemerintah

0

Maumere, Ekorantt.com – Ketua Yayasan Persekolahan St. Paulus Ende, Pater Yulius Kuway, SVD mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong IFTK Ledalero menjadi pusat riset bagi NTT. Hal ini membutuhkan dukungan pemerintah, baik secara moral dan bantuan finansial.

Hal tersebut disampaikan Pater Yulius saat launching Institut Filsafat Dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero di Auditorium St. Thomas Aquinas Ledalero, Rabu, 14 September 2022.

“Supaya bisa mengirim dosen-dosen untuk ambil S3 dan bagi mahasiswa kiranya mereka yang miskin dapat dibantu. Dan yang paling penting adalah kami dibantu secara finansial untuk mengembangkan riset. Dengan demikian IFTK Ledalero jadi pusat riset bagi NTT,” ujarnya.

Pater Yulius mengatakan misi utama perguruan tinggi adalah mengajarkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan terbaik untuk mengisi berbagai peran dalam proses pembangunan bangsa.

“Salah satu kunci untuk mewujudkan misi itu adalah, adanya daya dukung yang optimal dalam menunjang terjadinya pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.

Ia menjelaskan, misi khusus yang diemban oleh IFTK Ledalero adalah membawa kampus berbasis riset menuju enterpreneurial institut yaitu institut yang memiliki unsur utama: tangguh dalam pengajaran dan pembelajaran, unggul di dalam riset dan unggul dalam inovasi.

“Ada tiga kata kunci di sini yakni filsafat, teknologi, dan kreatif. Tiga kunci inilah yang membawa kita untuk berinovasi menggunakan teknologi mencapai arah yang lebih baik,” ujar Pater Yulius.

Pater Otto Gusti Ndegong Madung, SVD selaku Rektor IFTK Ledalero, dalam sambutannya, mengatakan bahwa STFK Ledalero dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi yang sangat bermutu di NTT. Namun, kontribusinya terbatas pada bidang filsafat dan teologi. Kini, IFTK Ledalero diharapkan bisa berkontribusi ke bidang pengetahuan yang lebih luas.

Lebih lanjut, Pater Otto menjelaskan, perubahan menjadi IFTK Ledalero adalah salah satu ikhtiar untuk memperluas kontribusi kongregasi Serikat Sabda Allah (SVD) sebagai pemilik lembaga pendidikan tinggi ini dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

IFTK Ledalero membuka dua program studi baru yakni S1 Kewirausahaan dan S1 Desain Komunikasi Visual (DKV). Sebelumnya hanya tiga program studi yakni S1 Filsafat, S1 Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK), dan S2 Teologi.

Dengan dibukanya dua program studi baru tahun ini, jumlah mahasiswa Ledalero menjadi lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Dirincikan bahwa total mahasiswa IFTK Ledalero saat ini mencapai 1.537 orang yang tersebar dalam lima program studi.

Nofia Rosmalinda Ona

KLM Cakabah Kandas di Perairan TN Komodo, 13 Wisatawan Dievakuasi

0

Mbay, Ekorantt.com – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 13 wisatawan yang terdampar di Perairan Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi dalam keterangan menyatakan para wisatawan terdampar akibat kandasnya kapal KLM Cakabah di perairan itu.

Informasi laka kapal pengangkut wisatawan tersebut diperoleh Pos SAR Manggarai Barat dari KSOP Labuan Bajo.

Pada Rabu (14/9) sekitar pukul 22.50 WITa, Tim SAR Gabungan menemukan KLM Cakabah yang kandas di perairan TN Komodo. Para petugas pencarian langsung melaksanakan evakuasi terhadap 13 penumpang dan seorang anak buah kapal.

Pukul 00.10 WITa, Kamis dini hari, belasan orang tiba di Dermaga La Prima Labuan Bajo, 13 wisatawan langsung menuju penginapan.

Efendi menerangkan kronologi kandasnya KLM Cakabah dengan POB (Person On Board) 18 orang bermula pada pukul 18.00 WITa kapal berangkat dari Pulau Komodo menuju Labuan Bajo.

Namun, pada pukul 18.50 WITa Kapal KLM Cakabah tiba-tiba kandas di sekitar Takah Toroh Kuning Pulau Komodo, perairan TN Komodo, Labuan Bajo.

Efendi memastikan semua wisatawan dan ABK selamat dan sehat.

16 Calon Komisioner KPID Ikut Fit and Proper Test di Komisi I DPRD NTT

0

Kupang, Ekorantt.com – Sebanyak 16 peserta seleksi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi NTT mengikuti seleksi akhir Fit and Proper Test (Uji Kelayakan dan Kepatuhan) di Komisi I DPRD NTT pada Rabu 14 September 2022.

Diketahui bahwa sebelumnya ada 39 peserta yang mengikuti seleksi masuk menjadi Komisioner KPID NTT. Dari 39 peserta yang mengikuti seleksi administrasi, sebanyak 21 peserta dinyatakan lulus seleksi.

Dari 21 peserta yang mengikuti lolos seleksi psikotes dan wawancara, sebanyak 16 peserta dinyatakan lolos dan selanjutnya mengikuti seleksi akhir yaitu Fit and Proper Test.

Seleksi Fit and Proper Test yang berlangsung di ruang Komisi I DPRD NTT pada Rabu, 14 September 2022 dimulai pukul 10.00 Wita dan berakhir pada 17.40 Wita

Komisi I DPRD NTT yang melakukan tes terdiri dari Ketua Komisi, Gabriel Beri Bina didampingi Wakil Ketua, Ana Waha Kolin, Sekretaris Hieronimus Banafanu dan anggota Gonsalo Saga Muda.

Ketua Komisi I DPRD NTT, Gabriel Beri Bina, mengatakan, sebanyak 16 peserta seleksi calon komisioner KPID NTT sebelumnya telah mengikuti seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi (Timsel) KPID NTT

“Ini proses yang panjang. Sejak kami menerima timsel 17 Mei lalu dan sejak audiens timsel dimulai, kemudian timsel bekerja keras dan timsel ini terdiri dari figur independen mewakili berbagai unsur yakni akademisi, masyarakat dan praktisi, dan pemerintah,” ungkap Beri Bina.

DPRD NTT melalui Komisi I, kata Beri Bina, tidak mengintervensi dan menjadi bagian dari timsel.

“Kami dari awal punya komitmen itu. Tidak mengintervensi timsel, mengintervensi kerja tim sel juga tidak untuk menjaga independensi kerja timsel,” tegasnya.

Ia mengakui, 16 peserta seleksi calon komisioner KPID NTT ini merupakan calon yang telah di seleksi secara profesional oleh tim seleksi.

“Kami melihat, orang-orang yang dihasilkan timsel ini adalah orang-orang yang diseleksi secara benar-benar. Kami berterima kasih kepada timsel dan yakin timsel telah bekerja secara baik,” ungkapnya.

Dari 16 peserta yang mengikuti seleksi Fit and Proper Test di Komisi I DPRD NTT akan dihasilkan tujuh orang dan sisanya adalah cadangan. Karena itu, Komisi I DPRD NTT akan melakukan pertemuan bersama untuk menyimpulkan atau memperoleh hasilnya.

“Keputusan ini akan menjadi keputusan bersama yang akan disampaikan kepada pimpinan DPRD NTT dan selanjutnya disampaikan ke Gubernur NTT. Secepat mungkin kesimpulan ini dihasilkan,” tuturnya.

Anggota Komisi I DPRD NTT, Ana Waha Kolin, secara terpisah menambahkan, dari 16 peserta yang mengikuti seleksi Komisioner KPID NTT ada sebanyak tujuh peserta adalah perempuan.

“Saya berterima kasih karena ada tujuh peserta dari kaum perempuan. Mereka sudah menunjukkan kapabilitas dan kualitas saat wawancara,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Komisi I DPRD NTT akan melakukan rapat internal untuk menentukan tujuh orang sebagai anggota Komisioner KPID NTT.

Salah seorang peserta seleksi komisioner KPID NTT, Bonifasius Gadus, mengatakan bahwa proses seleksi, dari awal sampai dengan tahap seleksi akhir, berjalan normal dan sangat profesional.

Bonifasius menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi I DPRD NTT untuk melakukan penilaian terhadap hasil seleksi yang diikutinya.

Patrik Padeng

Perjuangan Ansy Lema, Bantu Alsiltan bagi Petani di Lembata

0

Lewoleba, Ekorantt.com – Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya para petani NTT.

Kali ini, melalui perjuangannya, Ansy Lema mewujudkan aspirasi dan harapan petani di Kabupaten Lembata. Ia memberikan bantuan satu unit traktor roda empat dan 10 unit handsprayer untuk mendukung pembangunan pertanian di tanah sembur ikan paus itu.

Alsintan jenis pra panen tersebut  diserahterimakan kepada para kelompok tani penerima di halaman Kantor Dinas Pertanian, Kota Lewoleba, Rabu (14/9/2022).

Penyerahan dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Kanisius Tuaq, mewakili Ansy Lema kepada perwakilan kelompok penerima disaksikan Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Lembata yang sekaligus Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Lembata Sebastianus Muri, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Yeremias Huraq dan Wakil Sekretaris Intenal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lembata Yohanes Berchamans Bruno Tolok.

“Hari ini saya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alsintan satu unit traktor roda empat dan 10 unit handsprayer kepada 11 poktan di Lembata. Alsintan jenis pra panen ini merupakan perjuangan saya di Senayan untuk membantu petani di Lembata,” papar Ansy Lema dalam keterangan pers yang diterima Ekora NTT, Rabu (14/9/2022).

Ansy pun mengucapkan selamat dan proficiat kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Lembata atas kesuksesan pembukaan dan penyelenggaraan Liga 3 El Tari Memorial Cup XXXI di Kabupaten Lembata. Menurutnya, Lembata sedang dan akan mampu tampil sebagai tuan rumah turnamen olahraga terbesar di NTT.

“Semoga penyelenggaraan Liga 3 El Tari Memorial Cup XXXI berjalan lancar dan mampu memunculkan talenta hebat persepakbolaan dari NTT di kancah nasional, bahkan internasional,” kata Ansy.

Menurut Ansy, Kabupaten Lembata memiliki potensi perkebunan, perikanan tangkap dan budidaya, serta pertanian lahan kering dan basah yang sangat besar. Potensi pertanian lahan kering di Lembata harus dimaksimalkan.

Namun, Ansy mengaku sering mendengar para nelayan, peternak dan petani di Lembata mengeluhkan ketiadaan teknologi perikanan, pertanian, dan peternakan untuk memudahkan kerja pemberdayaan. Karena itu ia segera memperjuangkan aspirasi masyarakat Lembata dalam rapat di Senayan.

“Melalui media sosial dan aspirasi langsung, saya sering mendapat aspirasi dan masukan mengenai dukungan alsintan kepada petani di Lembata. Saya kemudian melanjutkan aspirasi tersebut kepada Mitra Komisi IV, yang di dalamnya termasuk Kementerian Pertanian. Hari ini para petani Lembata mendapatkan bantuan alsintan,” sambung Ansy.

Ansy menjelaskan bahwa bantuan alsintan pra panen juga merupakan apresiasinya kepada mantan Bupati Lembata Thomas Langoday yang datang menemuinya untuk meminta dukungan bagi pembangunan pertanian di Lembata.

Bukti konkret kerja cepat, inisiatif, sikap proaktif Bupati Lembata harus ditanggapi dengan kerja nyata.

Ansy menegaskan, fokus perhatian dan porsi kerja untuk Daerah Pemilihan (Dapil) tentu harus tetap diprioritaskan, tapi tidak boleh menghambat pelayanan aspirasi masyarakat dari wilayah lainnya di NTT.

Sebagai putra asli NTT, dirinya harus berpikir lebih terbuka, bukan hanya membantu Dapilnya, namun harus memberikan perhatian dan kepedulian untuk seluruh NTT.

“Saya tidak boleh menutup mata dan telinga terhadap aspirasi dari luar Dapil karena saya adalah wakil rakyat untuk seluruh NTT. Kita adalah satu keluarga Flobamorata sehingga harus saling tolong-menolong, bergotong-royong untuk membangun pertanian di NTT,” kata Ansy.

“Mayoritas masyarakat NTT bertani sehingga kunci pembangunan NTT adalah bersinergi membangun sektor pertanian. Fokus dan prioritas tentu tetap ke Dapil,” sambungnya.

Dukung Pertanian Lahan Kering

Sejak berada di DPR RI, Ansy telah sukses memperjuangkan ribuan alsintan pra dan pasca panen bagi petani di seluruh NTT. Berbagai bantuan alsintan tersebut bertujuan mendukung pembangunan pertanian di NTT. Apalagi NTT memiliki karakter pertanian lahan kering yang harus didukung oleh alsintan dan berbagai inovasi untuk memacu produktivitas pangan.

“Ketika turun menjumpai petani, mereka mengeluh tidak berdaya karena hanya menggunakan tenaga manual. Maka para petani harus didukung oleh teknologi pertanian berupa alsintan. Karena penggunaan alsintan menghemat waktu dan tenaga petani. Selain memudahkan pekerjaan, dukungan alsintan memotivasi petani agar semakin meningkatkan produktivitas pangan,” kata Ansy.

Ansy menginformasikan bahwa pada Tahun Anggaran 2022 ini ia juga memberikan paket bantuan lain kepada petani di Lembata. Diantaranya, bekerja sama Ditjen PSP Kementan dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Ansy memberikan bantuan satu paket Unit Pengolah Pupuk Organik sebesar Rp200 juta dan bantuan ternak kambing untuk dua kelompok (per kelompok 25 ekor).

Akhirnya, Ansy meminta kelompok tani penerima bantuan memelihara dengan baik alsintan yang dimiliki. Alsintan dititipkan oleh negara untuk dijaga dan dirawat agar tahan lama. Perawatan yang baik membuat tidak mudah rusak.

“Saya minta poktan penerima bantuan harus memanfaatkan alsintan yang dibagikan dengan penuh tanggung jawab. Jaga, rawat dan gunakan alsintan sebaik-baiknya. Jangan sampai alsintan hanya jadi barang pajangan. Ketika ada tanda-tanda kerusakan maka poktan harus segera memperbaiki alsintan tersebut,” tutupnya.