Turnamen Sepak Bola Usia Dini, Lurah Onekore: Kita Dukung Bina Prestasi

0

Ende, Ekorantt.com – Sebanyak 12 tim sepak bola dari Sekolah Dasar dan utusan RW se-Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende mengikuti Turnamen Sepak Bola Usia Dini.

Turnamen tersebut digagas pemerintah Kelurahan Onekore sebagai momentum memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke-77.

Lurah Onekore, Kwirinus Victor Bae kepada Ekora NTT, Jumat (19/8/2022) mengatakan, pagelaran turnamen ini adalah wujud dukungan pemerintah terhadap olahraga sepak bola sejak usia dini.

“Kita gelar sebagai media untuk mendukung pembinaan prestasi olahraga sepak bola sejak usia dini. Pemerintah kelurahan tentu menggandeng para pihak untuk menggelar turnamen seperti ini. Dan ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun,” ujar Lurah Vuktor.

Viktor menerangkan, 16 mata lomba digelar pemerintah Kelurahan Onekore pada HUT ke-77 Republik tahun 2022.

“Untuk edukasi ada 3 mata lomba. Antara lain lomba puisi antar siswa, lomba pidato dan sepak bola usia dini antar SD dan RW,” terang Viktor.

Sebagai wujud dukungan atas prestasi olahraga sepak bola anak-anak SD tersebut, panitia menyiapkan Piala Bergilir, Piala Tetap, dan Uang Pembinaan.

Ansy Lema Dukung Kemajuan Pertanian di Manggarai Timur

0

Borong, Ekorantt.com – Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema mendukung penuh kemajuan pertanian di Kabupaten Manggarai.

Hal ini mengacu pada potensi perkebunan, perikanan tangkap dan budidaya, serta pertanian lahan kering dan basah yang sangat besar.

Namun, menurut Ansy Lema, para nelayan, peternak dan petani di Manggarai Timur mengeluhkan ketiadaan teknologi perikanan, pertanian, dan peternakan untuk memudahkan kerja pemberdayaan.

“Ketika saya berkeliling di Manggarai Timur, saya menemukan berbagai potensi yang luar biasa. Namun mereka mengalami banyak kendala, salah satunya adalah ketiadaan alsintan,” kata politisi PDI Perjuangan ini dalam keterangan pers pada Jumat, 19 Agustus 2022.

Karena itu, sejak duduk di Komisi IV DPR RI, ia mengaku telah meminta kepada negara untuk memberikan bantuan konkret kepada nelayan, peternak dan petani di Manggarai Timur, meskipun tidak termasuk wilayah Daerah Pemilihan (Dapil).

“Wajib hukumnya untuk bersolider dan membantu saudara-saudari petani di Manggarai Timur. Kita adalah satu keluarga besar NTT. Karena itu saya meminta agar negara memberikan bantuan konkret kepada petani di sana. Syukur Puji Tuhan, hari ini para petani telah mendapatkan bantuan alsintan,” tuturnya.

Sejak terpilih menjadi anggota DPR RI, Ansy telah memperjuangkan ribuan alsintan pra dan pasca panen bagi petani di NTT. Berbagai bantuan alsintan tersebut bertujuan mendukung pembangunan pertanian di NTT.

Saat ini, kata Ansy, teknologisasi pertanian modern berkelanjutan mendorong penggunaan alsintan untuk memudahkan kerja serta menghemat waktu dan tenaga para petani NTT. Itulah alasannya setuju mendorong-memperjuangkan penggunaan alsintan pra maupun pasca panen.

“Saat ini, mekanisasi pertanian melalui alsintan tidak hanya digunakan pada lapangan/lahan pertanian (on farm), tetapi juga pada kegiatan pasca panen pengolahan. Para petani perlu dibantu alsintan agar meningkatkan produktivitas pangan,” kata Ansy.

Pada Tahun anggaran 2022, Ansy juga berhasil memberikan tiga paket bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bagi tiga kelompok tani di Manggarai Timur. Masing-masing kelompok tani menerima bantuan sebesar Rp50 juta untuk menanam tanaman hortikultura di pekarangan rumah warga.

Ansy pun meminta kelompok tani penerima bantuan untuk merawat alsintan yang sudah dimiliki. Mesin yang tidak dirawat akan cepat rusak. Jika alsintan sudah memperlihatkan rusak ringan, tapi tidak dilakukan perbaikan, maka rusak ringan ini akan menjadi rusak berat.

“Alsintan yang ada harus digunakan seoptimal mungkin, jangan sampai alsintan tidur-tidak terpakai dan akhirnya rusak,” tutupnya.

Perjuangan Ansy Lema Hadirkan Traktor Roda Empat untuk Almamater Sanpio

0

Borong, Ekorantt.com – Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema berhasil memperjuangkan satu unit traktor roda empat untuk almamaternya Seminari Pius XII Kisol atau biasa dikenal dengan nama Sanpio.

Selain itu, ia juga sukses memperjuangkan 10 unit traktor roda dua, 10 unit pompa air, dan 10 Unit handsprayer untuk petani di Kabupaten Manggarai Timur.

Sebanyak 31 alat mesin pertanian (Alsintan) ini telah diserahterimakan kepada kelompok tani penerima di halaman aula BPP Jengok, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Jumat (19/8/2022).

Menurut Ansy Lema, sejumlah Alsintan tersebut merupakan hasil perjuangannya dalam kerja sama dengan Direktoral Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian.

Alsintan pra panen itu telah diserahterimakan kepada kelompok tani penerima di halaman aula BPP Jengok, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Jumat (19/8/2022).

Menurut Ansy, selain sebagai alumnus, dirinya juga melihat bahwa Seminari Kisol serius membangun pertanian terintegrasi yang terdiri dari peternakan, perikanan budidaya air tawar, perkebunan dan pertanian hortikultura. Bahkan Seminari Kisol memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menghasilkan calon-calon angkatan kerja yang profesional, mandiri, modern, dan berkarakter.

“Itulah mengapa, setiap tahun mulai dari 2020, 2021, dan 2022 selalu ada bantuan hasil perjuangan saya untuk Sanpio. Tahun 2020 saya memberikan bantuan budidaya ikan air tawar Bioflok senilai Rp200 juta, tahun 2021 saya memberikan bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) senilai Rp200 juta, dan tahun 2022 bantuan traaktor roda empat,” terang Ansy.

Berbagai bantuan untuk mendukung pertanian terintegrasi di Sanpio, demikian Ansy, mendukung kemajuan pendidikan juga dapat berkontribusi mendukung petani di sekitar.

Ia mengaku sangat bersyukur terus berkontribusi mendukung kiprah almamater Sanpio untuk mendidik para generasi unggul Gereja dan bangsa.

“Bangga dan puas sekali, bisa memperjuangkan bantuan negara bagi almamater tercinta. Tidak akan pernah cukup rasa terima kasih dan syukur saya untuk sekolah yang telah berjasa besar mengasuh, mendidik, menanamkan keutamaan dan kebijaksanaan hidup,” ujar Ansy.

Pemerintah Dukung Pintu Air Buka Cabang di Palu, Sulawesi Tengah

Palu, Ekorantt.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyambut baik rencana pembukaan cabang KSP Kopdit Pintu Air di Palu. Pemerintah sangat terbuka terhadap usaha berbasiskan koperasi dalam membangun ekonomi masyarakat setempat.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah, Imran saat menerima tim KSP Kopdit Pintu Air di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

“Pemerintah wellcome terhadap keinginan ini, nama KSP Kopdit Pintu Air tidak asing lagi bagi kami. Kami sudah sering dengar dan baca di majalah. Sekarang silakan pasang baliho papan nama dan spanduk,” tutur Imran.

Imran menuturkan bahwa kehadiran KSP Kopdit Pintu Air tentu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Palu.

“Harapan kita supaya yang terutama adalah perekonomian warga akan berubah karena pengaruh koperasi dengan menyimpan dan meminjam akan berdampak pada kehidupan ekonomi warga yang tergabung sebagai anggota Pintu Air. Dengan demikian sektor UMK akan semakin hidup,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris I KSP Kopdit Pintu Air, Agustinus Nong mengatakan bahwa ia bertandang ke Sulawesi Tengah bersama Vinsensius Deo selaku Humas dan staf Tarsisius Aman. Mereka hadir untuk menyerahkan dokumen sebagai syarat memperoleh izin pembukaan cabang dari pemerintah setempat.

Agus menceritakan, tim melakukan kunjungan di beberapa lokasi sebelum menuju Palu, Provinsi Sulawesi Tengah dan niat baik untuk membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Palu mendapat sambutan positif dari pemerintah setempat.

“Pemerintah sangat antusias menerima kehadiran Pintu Air di sana,” tutur Agus sembari menambahkan, sesungguhnya Pintu Air tidak asing lagi bagi masyarakat Sulawesi.

PT MSJ Nagekeo Beri Sanksi Kepada Pelaku Usaha yang Membuang Bangkai Ayam di Sungai

0

Mbay, Ekorantt.com – Otoritas PT Mitra Sinar Jaya (MSJ) Cabang Nagekeo memberi sanksi kepada pelaku usaha ternak ayam di Boawae yang sengaja membuang bangkai ayam ke Sungai Ae Bi’a, Kelurahan Olakile.

Sanksi itu berupa surat peringatan dan usaha diberhentikan sementara hingga waktu yang ditentukan.

“Sebagai bentuk pertanggungjawaban maka kami dari internal PT MSJ akan menindak dan memberikan peringatan keras, surat peringatan dan kandang diistirahatkan,” tulis Wilfridus A. Leoroga, Pimpinan Cabang PT Mitra Sinar Jaya Nagekeo dalam keterangan, Jumat.

Ia menyatakan peringatan keras tersebut diberikan setelah otoritas mendapatkan laporan melalui pemberitaan media ini.

Karena itu, pihak managemen PT MSJ meminta maaf kepada publik terutama kepada masyarakat sekitar atas keteledoran itu.

“Kami dari pihak manajemen PT MSJ Nagekeo, memohon maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada serta seluruh pengguna jalan Boawae-So,a. Ini semua tentunya sebuah keteledoran para pengusaha ayam yang melakukan hal tersebut,” tulis dia.

Ia berharap perilaku membuang bangkai sembarangan tersebut tidak ditiru oleh peternak lainnya. Sebaliknya, para peternak diharapkan mampu melakukan hal-hal yang lebih baik dalam penanganan ayam yang mati akibat wabah, misalnya dengan cara mengubur atau membakarnya.

“Kami sudah melakukan pembersihan di lokasi tersebut secara cepat, dengan cara membakarnya dan mengubur sisa-sisa bangkai tersebut,” tambah Wilfridus.

Wilfridus menyampaikan terima kasih kepada semua elemen masyarakat, yang telah mengkritisi serta memberi masukan kepada mereka.

Dengan kejadian itu, tentunya menjadi pelajaran penting bagi pihak manajemen agar selalu mengedukasi kesadaran kepada para mitra peternak untuk berperilaku baik terhadap alam dan sekitarnya.

Dana Pengadaan TPA Rp4,5 Miliar ‘Parkir’, DLH Ende: Masih Lakukan Pendekatan ke Pemilik

0

Ende, Ekorantt.com – Lembaga DPRD Kabupaten Ende telah menyetujui usulan anggaran Rp4,5 miliar dari Pemerintah Kabupaten Ende untuk pengadaan tanah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pada tahun 2022.

Meski demikian, hingga Agustus 2022, proses pengadaan tanah belum kelar karena terkendala pada kesepakatan pemilik lahan.

Semula, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende melakukan survei dan pendekatan dengan pemilik lahan di Desa Wajakea Jaya, Kecamatan Ende yang direncanakan sebagai lokasi TPA baru.

Namun, dalam perjalanan setelah dilakukan rapat bersama pemerintah desa dan pemerintah kecamatan, muncul penolakan dari keluarga pemilik lahan sehingga hingga kini proses pengadaan tanah terkendala.

Demikian penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende, Abdul Haris Madjid saat dikonfimasi Ekora NTT, Jumat (19/8/2022).

“Sudah dua kali rapat dengan pemilik lahan. Namun ada yang menolak sehingga kita pending dan sedang cari solusi,” ujar Abdul.

Sebagai alternatif, Abdul melanjutkan pihaknya kini telah melakukan survei pada lokasi baru di Desa Anaraja, Kecamatan Nangapanda.

“Sedang dilakukan pendekatan dengan pemilik lahan di wilayah Anaraja,” ucap dia.

Untuk diketahui, saat ini lokasi TPA Rate masih dikontrak oleh Pemkab Ende sebesar Rp70 juta setiap tahun dari lahan warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan.

86 Desa di Ende Akan Gelar Pilkades, Inspektorat Siap Lakukan Pemeriksaan Cakades Petahana

0

Ende, Ekorantt.com – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak untuk 86 desa di Kabupaten Ende, NTT akan digelar pada 13 Desember 2022.

Saat ini tim Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) sedang melakukan sosialisasi di desa-desa yang menggelar pemilihan kepala desa.

Saat dikonfirmasi terkait syarat calon kepala desa dari yang sedang menjabat, pihak Inspektorat mengatakan menunggu koordinasi dari Dinas Pemberdayaan untuk melakukan pemeriksaan pengelolahan dana desa bagi para kepala desa yang telah habis masa jabatan.

“Memang itu syarat. Dan kita tunggu koordinasi dari dinas PMD. Prinsipnya personil kita siap,” kata Kepala Inspektorat Ende Efraim Diakon Aina di ruang kerjanya, Jumat (19/8).

Efraim menjelaskan, pengawasan terhadap pengelolaan dana desa menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Kalau nanti ada temuan, yah sesuai regulasi kita akan minta selesaikan. Agar mereka bisa mendapatkan rekomendasi untuk pencalonan,” ungkap Efraim.

Informasi yang dihimpun Ekora NTT, pelaksanaan pilkades serentak di Ende dibagi dalam 3 (tiga) gelombang sesuai rekapan akhir masa jabatan.

Pilkades serentak pertama terjadi pada tahun 2022 sebanyak 87 desa, gelombang kedua dilaksanakan pada tahun 2024 untuk 153 desa, sedangkan gelombang ketiga pada tahun 2026 sebanyak 17 desa.

BPS Nagekeo Dorong Desa Perbaiki Tata Kelola Data

0

Mbay, Ekorantt.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagekeo mendorong pemerintah desa di wilayah itu untuk terus memperbaiki tata kelola data desa. Hal ini untuk kepentingan Satu Data Indonesia (SDI) yang akurat dan berkualitas.

“Di daerah ini kita kerja sama dengan Kominfo, Bappeda dan Dinas PMD-P3A untuk memberi pembinaan tata kelola data di tingkat desa agar lebih bekualitas sesuai prinsip-prinsip Satu Data Indonesia (SDI),” ujar Kepala BPS Nagekeo Abdul Azis saat Sosialisasi Program Desa Cinta Statistik (DCS) di Aula Setda Nagekeo, Jumat.

Kelemahan selama ini dilihat dari kapasitas dan kapabilitas perangkat desa mengenai literasi statistik dianggap itu belum cukup. Hal itu menjadi penyebab banyak data yang belum sejalan dengan prinsip-prinsip dasar.

Sehingga data yang bersumber dari desa belum bisa dibagi-bagikan, belum konsisten antar lembaga karena belum disurvei secara autentik.

Atas dasar itu, BPS mendorong agar diadakan pembinaan tata kelola data desa terhadap perangkat desa secara kompehensif.

“Sehingga desa tidak hanya sekedar objek untuk mengumpulkan data saja tetapi juga bisa memanfaatkan data-data itu untuk kegiatan pembangunan selanjutnya,” kata Abdul.

Ia menyebutkan, di Nagekeo, Desa Dhereisa di Kecamatan Boawae menjadi salah satu desa di NTT yang menjadi sampel desa cantik atau desa cinta statistik yang dipilih pemerintah pusat.

“Tetapi untuk kepentingan kabupaten, kita tambah enam desa sebagai sampel desa cantik. Dengan harapan ketika tata kelola data di tingkat desa sudah bagus maka desa-desa lain bisa mengikuti pada tahun-tahun berikutnya,” kata Abdul menjelaskan.

Keenam desa lainnya ialah Desa Marapokot, Desa Rendu Tutubhada, Desa Totomala, Desa Podenura, Desa Mbaenuamuri, dan Desa Sawu.

Bupati Johannes Don Bosco Do menegaskan kepada para kepala desa agar harus menguasai data ril potensi atau kelemahan yang ada di desa.

Sebab, indikator kemajuan atau kemiskinan desa sesuai data yang dikuasai dan dicatat secara terperinci.

“Kades harus masuk sampai ke dapur mengetahui berapa jumlah alat produksi, cangkul berapa. Penerima BLT harus diprofil betul secara rinci. Pertemuan kami di Kupang tentang peta pengentasan kemiskinan (inflasi), nah itu tentang data,” kata Don.

Bupati Don berharap dengan program desa cinta statistik sebagai bahan stimulan perangkat desa untuk mewujudkan data desa yang lengkap dan berkualitas.

Sementara kepada ketujuh desa yang menjadi sampel, Bupati Don berpesan agar bisa mengikuti program tersebut secara sungguh-sungguh karena nantinya diikuti oleh desa lain.

“Kita sebenarnya tools-nya cukup, perangkat cukup untuk mengentas kemiskinan kita. Nah, ini menuju agar desa kita cantik secara statistik,” kata Bupati Don menandaskan.

 

Diduga Korslet, Dua Rumah di Ngada Ludes Terbakar

0

Bajawa, Ekorantt.com – Rumah warga dan sebuah rumah adat di Desa Dizigedha, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada ludes terbakar pada Rabu (17/8).

Kapolsek Golewa IPDA Agung mengatakan peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan pukul 13.10 WITa.

Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting, pasalnya instalasi listrik pada rumah tersebut dipasang pada tahun 1985 dan tidak ada peremajaan oleh pihak PLN, kata Agung.

Agung menerangkan, kebakaran berawal dari rumah warga milik Lusia Lengi. Lusia saat itu sedang berada di kebun. Sedangkan salah satu rumah adat yang dihuni Dominika turut terbakar.

Warga yang melihat kondisi itu lantas berusaha membantu memandamkan api dengan peralatan seadanya dengan menggunakan ember. Namun, api gagal dipadamkan sehingga menghanguskan dua unit rumah tersebut.

Agung menjelaskan akibat kejadian tersebut pemilik rumah mengalami kerugian Rp800 juta.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan terus memperhatikan keadaan rumah dari peristiwa kebakaran.

Parade Merah Putih, Cara Warga Kelurahan Pau Rayakan Hari Kemerdekaan

0

Ruteng, Ekorantt.com – Ratusan warga Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai melakukan Parade Merah Putih di sepanjang jalan di kelurahan tersebut untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia pada Kamis (18/8/2022).

Warga tampak antusias mengenakan busana adat dari berbagai daerah, baik dari Manggarai maupun daerah lain.

Mereka berjalan dari Wae Locak hingga berakhir di halaman Kampung Ngawe sembari memegang atribut bernuansa merah putih.

Lurah Pau, Yustinus Jonadi Janta mengemukakan bahwa Parade Merah Putih dilakukan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme anak-anak muda dan orang tua di tengah perayaan HUT RI.

Menurutnya, warga Kelurahan Pau memiliki latar belakang suku yang berbeda-beda, meski didominasi oleh suku Manggarai. Sehingga saat parade, mereka mengenakan kostum budaya mereka masing-masing sebagai simbol keberagaman Indonesia.

“Bicara NKRI tidak boleh primordial, tidak boleh ada sekat, sehingga busana yang dikenakan hari ini dari berbagai daerah,” katanya.

Parade Merah Putih di Kelurahan Pau, Kabupaten Manggarai/Ekora NTT

Setelah Parade Merah Putih, warga pun disuguhkan pentas seni yang dilakukan oleh anak-anak muda. Mereka menampilkan tarian daerah, puisi, show band, dance, pencak silat, dan musik etnik.

“Mari kita sama-sama memupuk rasa nasionalisme, menghargai perbedaan dengan merayakan HUT RI dengan hal-hal yang positif,” ajaknya penuh semangat.

Salah satu warga, Petrus Wagur mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Parade Merah Putih. Baginya, selain memberikan hiburan, kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kelurahan Pau ini memacu kreativitas generasi muda mengisi kemerdekaan.

“Sebagai orang tua, saya merasa bangga dengan penampilan anak-anak kami. Kami menyampaikan terima kasih juga pada guru-guru mereka yang sudah setia membimbing dan melatih mereka,” pungkasnya.