Soeratin Cup U17: PSKK Kupang Tumbangkan Persap Alor, Bintang Timur Atambua Angkat Koper

0

Ende, Ekorantt.com– Pertandingan Fase Grup A di Turnamen Sepak Bola U17 Soeratin Cup menghadirkan perubahan pada daftar klasemen.

Persap Alor yang sebelumnya kokoh di klasemen Grup A, harus puas berada di posisi runner up setelah pada pertandingan akhir dikalahkan tim asal Kota Kupang PSKK dengan skor tipis 1:0 pada Selasa (9/8/2022) malam.

Kemenangan atas Persap Alor menempatkan PSKK Kota Kupang berada di puncak klasemen dengan poin 10. Hasil tiga kali menang dan sekali seri.

Meski kalah, Persap Alor tetap lolos ke babak 8 besar setelah mengoleksi poin 9 hasil 3 kali menang dan sekali kalah.

Kemenangan PSKK Kota Kupang atas Persap Alor membuat persaingan grup usai.

Tim SSB Bintang Timur Atambua harus lebih awal angkat koper meski pada pertandingan terakhir mereka menang telak 4:1 atas Persematim Manggarai Timur.

Klub milik mantan anggota DPR RI Fary Francis tersebut hanya mengoleksi 7 poin hasil dua kali menang, sekali seri, dan sekali kalah.

Diinformasikan, hingga 9 Agustus 2022, sebanyak 4 tim telah memastikam tiket ke babak 8 besar.

PSKK Kota Kupang dan Persap Alor dari Grup A serta Perseftim Flores Timur dan Pers Soe dari GFrup D.

Perebutan 4 tiket lainnya dari Grup B dan C akan ditentukan pada pertandingan Rabu (10/8/2022).

Warga Nagekeo Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Umbul-umbul HUT RI

0

Mbay, Ekorantt.com – Nasib nahas menimpah Rahmat Ramadhan Lape (27). Warga Desa Lokalaba, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo itu tewas setelah tubuhnya tersengat aliran listrik, Senin pagi.

Kapolsek Mauponggo IPDA Yakobus Kokleo Sanam dalam keterangan yang diterima Ekora NTT, Rabu pagi, menerangkan Rahmat meninggal dunia saat sedang memasang umbul-umbul dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 di Kantor Desa Lokalaba.

Tanpa disadari, tiang umbul-umbul basah yang dipegang Rahmat mengenai salah satu kabel utama yang memiliki daya listrik tegang tinggi hingga mengalami setrum.

Dari keterangan yang diambil polisi, Yakobus menambahkan, korban sempat jatuh dan berteriak minta tolong. Tak lama kemudian dari mulutnya tampak keluar busa.

Warga yang ikut dalam kegiatan bakti sosial tersebut lari mendekat dan membantunya. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Mauponggo untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun oleh petugas medis, korban dinyatakan meninggal dunia.

Yakobus menyatakan, setelah menerima informasi itu polisi pun bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil beberapa keterangan saksi.

Dari hasil olah TKP, polisi mencatat terdapat sendal dan bambu mentah yang dipegang korban yang mana pada bagian ujungnya hangus terbakar akibat arus listrik.

Sementara jarak antara korban berdiri dengan kabel yang merupakan sumber arus hanya berjarak 4 (empat) meter. Sedangkan bambu mentah yang dipegang oleh korban sepanjang 5 (lima) meter.

Adapun bagian kedua telapak tangan korban mengalami belau kehitaman.

Yakobus menyebut olah TKP dipimpin Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Polsek Mauponggo AIPDA Yoris Mawo dan anggota Reskrim Polsek Mauponggo.

Warga Flotim Jadi Korban Penipuan Online, Iming-iming Diberi Uang Rp50 Juta dari Baim Wong

0

Larantuka, Ekorantt.com – Nasib apes menimpa M (31), warga Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Ia menjadi korban penipuan online dengan iming-iming akan mendapatkan uang sebesar Rp50 juta dari Baim Wong.

M berkisah, awalnya ia iseng menggunakan media sosial Facebook pada Selasa (9/8) pagi.

Ia mendapatkan informasi dari Bossque Bapautv, yang akan membagi-bagikan rejeki dari aktor Baim Wong bersama istrinya, dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Saat mengomentari, tiba-tiba ia diberitahukan akan menerima segepok uang senilai Rp50 juta dengan mengisi format yang telah disediakan.

Ia lantas mengisi dan mengikuti langkah-langkah dalam format itu namun harus membayar biaya administrasi sebesar Rp350 ribu.

Bahkan M ditelepon oleh seseorang yang mengatasnama aktor Baim Wong. Ia mengaku senang karena pertama kali ditelepon artis ternama di Indonesia.

Tanpa berpikir panjang, M pun segera ke bank dan mengirim sejumlah uang yang diminta. Namun, tidak gerah dengan aksinya, pemilik akun Facebook yang mengatasnamakan resmi Baim Wong tersebut meminta lagi sejumlah uang untuk biaya administrasi bank sebesar Rp1.999.000.

Namun karena tidak ada uang, M berusaha mengontak rekan keluarganya guna meminta sejumlah uang. Setelah berpikir keras, M mengurungkan niatnya karena rasa takut menghantui dirinya.

“Awalnya saya percaya. Benar ini Baim Wong telepon. Kok bisa ya? Baim Wong telepon saya pakai video call,” ucap dia.

Korban M sadar bahwa ia ditipu oleh oknum tak bertanggung jawab. Ia pun menelepon terus pemilik WhatsApp tapi hanya merespon seadanya.

“Pak, saya orang miskin, tolong kembalikan uang saya. Saya tidak jadi ambil hadiahnya,” ujar dia.

Merasa tak diindahkan, M melaporkan nomor rekening Bank BNI kepada akun resmi bank melalui email.

“Ini nomor rekeningnya pak. Bank BNI 0632353775 atas nama ibu Mardiana,” tuturnya.

M berharap, ini menjadi perhatian serius bagi warga agar tidak senasib dengan dirinya.

“Hati-hati sekarang modus penipuan banyak sekali. Saya sudah ditipu dan saya harap teman-teman jangan ada yang terbuai dengan uang,” kata dia.

Lawan Fenomena Goyangan Bento, SDN Contoh Maumere Tampilkan Rokatenda, Gawi, dan Ja’i

0

Maumere, Ekorantt.com – SDN Contoh Maumere menampilkan tarian Rokatenda, Gawi, dan Ja’i sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat di tengah mendominasinya goyangan Bento.

Kepala SDN Contoh Maumere, Maria Elisabeth Alce mengatakan, goyangan lagu Bento identik dengan goyangan erotis yang saat ini semakin digemari anak-anak dan dipertontonkan berbagai kalangan; tak terkecuali anak usia Sekolah Dasar.

Atas kesan demikian, Maria bilang, fenomena tersebut sangat memprihatinkan semua pihak dan juga pastinya menjadi keprihatinan warga sekolah.

“Untuk menekan lajunya goyang Bento dan DJ SDN Contoh Maumere  melaksanakan salah satu program menarikan Tarian Daerah seperti Rokatenda dari Sikka, Gawi dari Kabupaten Ende dan Ja’i dari Kabupaten Ngada,” ujarnya kepada Ekora NTT Selasa (9/8/2022).

Menurut Alce, ketiga tarian daerah yang ditarikan bersama setiap Sabtu pertama dalam bulan merupakan budaya SDN Contoh Maumere dan sebagai salah satu program literasi budaya.

“Tujuan dari program ini agar siswa dapat melestarikan budaya nenek moyang yang merupakan bagian budaya bangsa. Juga untuk menahan derasnya goyangan Bento dan DJ di kalangan generasi muda saat ini,” ungkapnya.

Pembiasan PPK dan Literasi

Kepsek Maria juga membeberkan, untuk Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam bidang Religius, siswa juga berdoa spontan sesuai dengan agamanya masing-masing dan dilaksanakan secara bergilir dari Kelas I sampai dengan Kelas VI.

Anak-anak saat berliterasi di depan teman-teman sekolah dan para guru/Ekora NTT

Di lain sisi, untuk menanamkan rasa nasionalis yang tinggi, tambah Maria, siswa ditugaskan menjadi dirigen lagu Indonesia Raya dan Lagu Nasional lainnya dari Hari Senin sampai Jumat. Sementara hari Sabtu siswa membawakan lagu “Terima kasih Guru”.

Tidak hanya itu, untuk mendukung Literasi, Maria bilang siswa ditugaskan untuk bisa membawakan cerita yang pernah dibaca atau didengar (narator), mendeklamasikan puisi, presenter cilik, lektor/lektris, dan bintang iklan.

Setiap Sabtu, katanya lagi, siswa terlibat dalam kegiatan Baca Kitab Suci sesuai agama masing-masing dan menceritakan kembali isi pesan kitab suci.

Ada juga motivator cilik yang memotivasi warga SDN Contoh Maumere dengan yel-yel dan berbagai macam tepukan.

“Muara dari semua kegiatan ini untuk membentuk karakter, dan kepribadian sehingga menjadi siswa yang bermoral dan berakhlak,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komite SDN Contoh Maumere Johanes Berchmans menyampaikan apresiasi terhadap program Sabtu pertama dalam bulan dan merupakan sebuah pendidikan yang baik untuk anak cucu ke depannya.

“Rokatenda, Gawi dan Ja’i merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan jangan sampai punah,” tegasnya.

Sedangkan goyang Bento, menurut penilaian Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM Sikka, merupakan tarian atau gerakan yang sama sekali tidak memiliki nilai budaya dan terkesan tidak pas dengan nilai-nilai budaya.

“Mungkin orang menilai saya tidak modern tapi yang saya saksikan goyang Bento sama sekali tidak sopan dan dapat merusak mental anak cucu kita,” pungkasnya.

Pengetahuan Praktis yang Wajib Anda Ketahui tentang Kopdit Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air kembali  mencatatkan sejarahnya sebagai koperasi kredit terbesar tingkat nasional pada tahun buku 2021. Berikut kami paparkan 15 alasan berkaitan dengan pengetahuan praktis yang wajib diketahui.

Menabung

Dengan menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air kita harus menabung secara teratur. Minimal Rp50.000 per bulan. Jumlah yang sangat terjangkau tidak memberatkan.

Tabungan bebas biaya administrasi

Tabungan anggota tidak dikenakan biaya administrasi

SHU sebesar 12 Persen

Anggota menerima imbal hasil yang disebut sisa hasil usaha (SHU) sebesar 1% per bulan= 12% per tahun dari tabungan sahamnya di Pintu Air.

Hak meminjam dalam semangat kebersamaan dan kekeluargaan

Ketika anggota mengalami kesulitan keuangan Pintu Air menjadi tempat untuk meminjam dengan pelayanan terbaik penuh kekeluargaan dalam semangat gotong royong, sesuai moto “Aku susah kau bantu, kau susah aku bantu.”

Nominal bunga pinjaman turun secara bertahap

Nominal bunga akan turun secara bertahap melalui fasilitas ‘reschaduling’ atau penjadwalan ulang pinjaman sesuai ketentuan yang berlaku.

Sebagian bunga pinjaman akan kembali sebagai SHU

Bunga yang dibayar anggota peminjam ke Pintu Air sebagian akan kembali ke anggota peminjam dalam SHU. Sehingga anggota peminjam SHU-nya akan lebih besar.

Dana solidaritas kesehatan (Solkes)

Anggota yang masa keanggotaannya telah minimal tiga bulan satu hari dan rutin membayar iuran anggotanya setiap bulan, apabila sakit dan opname berhak menerima dana solidaritas kesehatan (Solkes) sebesar Rp1.000.000 per tahun.

Dana solidaritas dukacita (Solduta)

Anggota yang meninggal dunia setelah tiga bulan satu hari menjadi anggota kepada ahli waris dibayarkan dana solidaritas dukacita (Solduta) sebesar Rp5.700.000, apabila anggota meninggal dunia setelah menjadi anggota selama tiga bulan satu hari sampai dengan 24 bulan (2 tahun). Dana RP9.200.000, apabila anggota meninggal dunia setelah menjadi anggota selama 24 bulan satu hari sampai dengan 48 bulan.

Dana sebesar Rp11.700.000, apabila anggota meninggal dunia setelah menjadi anggota selama 48 bulan satu hari dan seterusnya.

‘Pemutihan’ sisa pinjaman anggota yang meninggal

Sisa pinjaman dari anggota peminjam yang meninggal dunia ‘diputihkan’ sehingga ahli waris dibebaskan dari kewajiban mengangsur sisa pinjaman.

Pengembalian saham dari anggota yang meninggal

Ahli waris menerima kembali saham dari anggota yang meninggal hingga dua kali dari saham di Pintu Air.

Spin off

Selain mengelola usaha simpan pinjam sebagai usaha utamanya, KSP Kopdit Pintu Air telah masuk di sektor riil melalui delapan anak usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT).

Kemudahan pelayanan bagi anggota yang pindah domisili

KSP Kopdit Pintu Air telah berstatus primer nasional sehingga boleh memperluas jaringan pelayanan dan membuka cabangnya di seluruh Indonesia.

Dikelola secara transparan dan akuntabel

Pintu Air dikelola dengan mematuhi regulasi negara RI dan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabel. Secara periodik Pintu Air diaudit oleh internal (pengawas),  Kantor Akuntan Publik dan Kementerian Koperasi RI.

Pintu Air teruji dan terbukti

Pada 1 April 1995 Pintu Air resmi berdiri dan diawali oleh 50 orang anggota perintis. Kini usianya sudah lebih dari 25 tahun, itu berarti Pintu Air sudah teruji dan terbukti kiprahnya dan dikelola dengan benar dan berusia panjang, sehat dan terus bertumbuh.

Pintu Air adalah koperasi kredit (CU) terpercaya

Terhitung 31 Desember 2021 Pintu Air menjadi koperasi simpan pinjam (KSP) terbesar secara nasional dari segi jumlah anggotanya. Ini adalah bukti bahwa kehadiran Pintu Air sungguh dirasakan manfaatnya, dan pelayanannya memuaskan para anggota sehingga semakin diterima dan dipercaya masyarakat luas.

Terima Beasiswa Berprestasi, Mahasiswa Ingin Berkontribusi untuk Kabupaten Sikka

0

Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo atau yang akrab disapa Robi Idong menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa/mahasiswi berprestasi Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 untuk wilayah Talibura, Waigete, dan Waiblama.

Penyerahan bantuan beasiswa berprestasi dilakukan secara simbolis oleh Bupati Robi di Kantor Desa Ilin Medo pada Senin (8/9/2022).

Salah satu mahasiswa Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Indonesia penerima bantuan beasiswa berprestasi, Marianus Oswaldus mewakili teman-temannya menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab Sikka atas kesempatan berharga tersebut.

“Semoga ke depan, kami bisa memberikan kontribusi kepada Kabupaten Sikka, baik dari segi pemikiran dan tenaga. Saya akan lebih giat belajar lagi,” ujarnya.

Salah satu orang tua mahasiswi penerima beasiswa, Bernadeta Buluk, merasa terharu setelah mendengar putrinya mendapatkan bantuan beasiswa berprestasi dari Pemkab Sikka.

Bernadeta bilang, bantuan beasiswa ini sangat berarti, mengingat kesulitan ekonomi keluarganya.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati Sikka, hari ini saya bersyukur karena anak saya mendapat bantuan beasiswa,” ungkapnya.

Ia berpesan kepada putrinya untuk belajar lebih giat dan tetap mempertahankan prestasi agar ke depan bisa berhasil dan membanggakan orang tua.

Sementara itu, Robi Idong mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) terus membangun kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi baik yang ada di NTT, di luar NTT bahkan sampai di luar negeri, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan untuk memenuhi visi dalam bidang pendidikan.

Bupati Robi Idong saat berfoto bersama mahasiswa-mahasiswi dan juga orang tua yang mewakili/Ekora NTT

“Hingga saat ini Pemkab Sikka sudah menyerahkan bantuan beasiswa mencapai 9.500 lebih kepada putra-putri Kabupaten Sikka. Dan ini terbesar di NTT yang dibiayai oleh pemerintah kabupaten atau kota jika dibandingkan dengan daerah lain,” ujarnya.

Selanjutnya, Bupati Robi menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sikka selama 10 tahun terus menggenjot sektor pendidikan untuk membantu putra-putri Kabupaten Sikka.

“Saya ingin tetap konsisten Kabupaten Sikka harus menjadi lumbung sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Sehingga saya serius dalam dunia pendidikan. Semangat terus belajar untuk mendapat prestasi. Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa/mahasiswi yang ada di Kabupaten Sikka,” ungkap Robi.

Ia juga menyampaikan kepada mahasiswa/mahasiswi yang belum mendapatkan beasiswa untuk mengajukan beasiswa karena kesempatan masih terbuka di Bagian Kesra.

PTI Berdayakan Penyandang Disabilitas untuk Mandiri secara Finansial

Denpasar, Ekorantt.com – Membawa misi memberdayakan penyandang disabilitas untuk mandiri secara finansial, Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) melakukan pelatihan untuk para penyandang disabilitas.

Tujuannya agar para penyandang disabilitas dapat menjadi pengusaha atau dapat diterima di berbagai industri kreatif di Indonesia.

Sebanyak 126 penyandang disabilitas dari Jakarta dan Bandung dilatih untuk dapat menghasilkan beragam produk di bidang kuliner, tata rias, melukis, membatik, dan membuat kreamik.

Ketua Umum PTI Myra Winarko merinci, pelatihan untuk para penyandang disabilitas tersebut terdiri dari pelatihan kuliner untuk 48 peserta, selanjutnya make up artist untuk 48 peserta, melukis 10 peserta, membatik 10 peserta, dan keramik 10 peserta.

Myra bilang, pihaknya tidak merasa kesulitan dalam memberdayakan para penyandang disabilitas ini.

“Kami bahagia melihat anak disabilitas ini antusias dan mau menjadi mandiri. Enggak ada yang capek. Rasa ingin tahu mereka besar sekali dan saya berharap tidak berhenti di kami saja, tapi semua pihak mau membantu,” ungkapnya dalam Pameran G20 Side Event bertajuk B20 Indonesia Digital Economy to Support SDGs di Nusa Dua, Bali, Senin (8/8/2022).

Ia menargetkan ke depannya semua pihak mau membantu mendirikan pelatihan kecil untuk para penyandang disabilitas ini.

Menurutnya, pemberdayaan ini tidak akan berhasil jika tidak menunjukkan hasil akhirnya.

Dalam hal ini, Myra menginginkan para penyandang disabilitas ini nantinya dapat diterima untuk bekerja di perusahaan atau dapat membuka usaha sendiri.

Kehadiran PTI di dalam event B20 Indonesia ini pun diharapkan dapat membuka mata semua orang terhadap kemampuan para penyandang disabilitas.

“Dengan event ini saya harapkan semua mata tertuju pada disabilitas Indonesia, tidak hanya bisu dan tuli, tapi juga semua disabilitas untuk ambil bagian membantu memberikan pelatihan sampai bisa mandiri,” kata Myra.

Ia pun menambahkan, sejauh ini pihaknya terbantu dari Wardah atau Paragon yang membatu untuk pelatihan di bidang tata rias. Dari kuliner, pihaknya dibantu oleh Moderna untuk menggunakan fasilitas mereka demi membantu pelatihan para penyandang disabilitas.

Legal and Organization Director PTI Hemasari Dharmabudi menambahkan, pihaknya juga menghadirkan brand bernama 6 Jagoan, di mana brand ini menghadirkan produk kuliner berupa telur asin, rempeyek dan kue dari 15 penyandang disabilitas di Bandung.

Dengan produk ini, satu orang penyandang disabilitas ini dikatakan dapat menghasilkan Rp750 ribu sampai Rp2 juta. Bahkan, saat ini mereka dikatakan sudah memiliki rumah produksi bersama.

“Suatu hari nanti di rumah produksi ini kami berharap akan bertambah banyak dan memproduksi secara masif. Ibu-ibu dari anak disabilitas juga akan diarahkan untuk mengolah telur asin menjadi produk olahan lain seperti keripik telur asin dan lainnya sehingga produksi telur asin mereka sustainable,” kata Hermasari.

Khusus untuk pameran, PTI sendiri mematok harga untuk produk dari para penyadang disabilitas mulai dari Rp500 ribu sampai Rp15 juta untuk produk lukisan.

Harga ini pun dikatakan sudah melakukan diskusi terlebih dahulu dengan para penyandang disabilitas.

“Jadi kami ada perjanjian dari anaknya mau dijual berapa. Nanti kami naikkan harga sehingga kami dapat bagian yang akan kami gunakan untuk melanjutkan program disabilitas dari kami, bukan untuk hal lainnya,” tuturnya.

Muhammad Syehquro selaku penyandang disabilitas binaan PTI yang membuat beragam pastry merasa sangat senang dengan pelatihan ini. Pasalnya, dia mendapatkan penghasilan sendiri dari hasil keringatnya.

“Ke depannya saya saya bermimpi dapat mendirikan toko sendiri dan saya akan merekrut teman-teman saya,” ucap pria yang akrab disapa Ali ini.

Sementara itu, Prayoga Risdianto selaku penyandang disabilitas binaan PTI di bidang tata rias menceritakan bahwa dia bercita-cita untuk menjadi make up artist profesional.

Dengan pelatihan dari PTI, dia optimis cita-citanya tersebut dapat menjadi kenyataan.

Arahan Presiden Jokowi, Pemprov NTT Tunda Pemberlakuan Kenaikan Tarif TN Komodo

0

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memutuskan untuk menunda sementara pemberlakuan kenaikan tarif masuk ke TN Komodo sebesar Rp3,7 juta sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dan Gubernur NTT.

“Penundaan itu berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo serta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zeth Sony Libing pada Senin (8/8/2022).

Sony bilang, pihaknya juga mendengar masukan dari tokoh masyarakat dan juga dari pihak Gereja. Menurutnya, penghentian sementara itu dalam bentuk dispensasi selama 5 bulan berjalan.

Ia mengatakan, tarif baru akan diterapkan secara optimal pada tahun depan, tepatnya tanggal 1 Januari 2023 mendatang.

Presiden dan Gubernur NTT, lanjut Sony, meminta pihaknya selaku instansi teknis untuk gencar melakukan sosialisasi terkait wacana tersebut hingga bisa diterima oleh semua kalangan, khususnya masyarakat NTT.

Dengan dispensasi yang ada, Sony berharap sejumlah pihak untuk berbenah dan mempersiapkan strategi infrastruktur dan suprastruktur sehingga ketika tarif baru diterapkan, semua bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Provinsi NTT dan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) berencana menetapkan biaya masuk ke Pulau Komodo dan Pulau Padar sebesar Rp3,75 juta per orang untuk periode satu tahun yang akan berlaku mulai 1 Agustus 2022.

Dukung ITPN Ende, Kadis Perikanan Sikka Teken Kerja Sama

0

Maumere, Ekorantt.com – Kepala Dinas Perikanan Sikka, Paulus Hilarius Bangkur mendukung hadirnya Institut Teknologi Perikanan Nusantara (ITPN) Ende.

Dukungan ini tampak melalui penandatanganan kerja sama (Memorandum of Agreement) dengan Rektor ITPN Ende Elias Otavianus Lodo Pe bertempat di Kantor Dinas Perikanan Sikka pada Kamis (4/8/2022).

“Sebagai Kepala Dinas sangat mendukung kerjasama ini. Karena ke depannya ITPN akan menghasilkan SDM yang berbasis perikanan,” kata Kadis Paul Bangkur kepada Ekora NTT Jumat (5/8/2022).

Hadir pada penandatanganan kerja sama Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Sikka, Kabid Perikanan Tangkap dan rombongan dari Institut Teknologi Perikanan Nusantara Ende.

Paul lebih lanjut menuturkan, ke depan pemanfaatan potensi perikanan tangkap, budidaya perikanan maupun processing bisa dilakukan oleh SDM yang dihasilkan dari Perguruan Tinggi lokal yang ada di NTT, khususnya di Pulau Flores.

“Kami mendukung upaya kerja sama ini terutama memfasilitasi mahasiswa untuk bisa melakukan praktek di perusahaan perikanan dan kapal-kapal penangkap ikan yang ada di Maumere,” tandasnya.

Sementara Rektor ITPN Ende, Elias Oktavianus Lodo Pe ketika diminta komentarnya terkait penandatanganan kerja sama (MoA), ia mengatakan, ini sebagai langkah strategis dan sangat penting mengingat ITPN Ende merupakan Perguruan Tinggi pertama di NTT yang fokus di Bidang Perikanan.

“Perlu bersinergi dengan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Perikanan dan Kelautan yang ada di NTT guna mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Perikanan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Dijelaskan pula, potensi perikanan tangkap merupakan salah satu faktor pendukung berdirinya ITPN Ende.

Untuk potensi perikanan di Kabupaten Ende, akui Elias, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan potensi yang ada di Provinsi NTT, karena daerah penangkapan masih di Laut Sawu dan Laut Flores.

Mayoritas hasil laut, tambahnya, berupa ikan tuna, cakalang, tongkol, layang, dan tembang. Sedangkan, tangkapan sampingan berupa ikan demersal dan molusca seperti kerapu, kakap, dan cumi-cumi.

Tiga Program Studi

Rektor Elias mengemukakan kegiatan kuliah perdana ITPN Ende direncanakan tanggal 5 September 2022 mendatang.

ITPN, katanya lagi, hadir dengan 3 Program Studi (Prodi) yakni Akuakultur, Teknologi Penangkapan Ikan, dan Teknologi Hasil Perikanan.

Elias menambahkan, untuk gedung kampus ITPN saat ini dalam proses pembangunan dan lokasinya di KM 4 belakang Barata Ende.

Ia mengungkapkan animo masyarakat untuk mengirim anak mereka ke ITPN ini sangat tinggi, khususnya di daerah pesisir dan saat ini sudah banyak calon mahasiswa yang mendaftar.

Terkait dosen yang akan bekerja di ITPN, Elias menambahkan dosen di ITPN berjumlah 15 orang dan merupakan lulusan dari universitas terkemuka di Indonesia seperti IPB dan Universitas Brawijaya Malang.

Lima Ayat Kunci, Spiritualitas dalam Pelayanan Kopdit Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com – Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano dalam penegasannya kepada segenap pegawai di lembaga itu senantiasa mengingatkan pentingnya spirit pelayanan dalam pekerjaan.

Menurutnya, pertama-tama harus dipahami bahwa koperasi kredit adalah milik anggota. Anggota adalah raja. Para pengurus, pengawas dan pihak manajemen hanya pelayan yang siap melayani anggota.

Sebagai seorang pelayan, apa pun pekerjaannya harus dilakukan dengan jiwa besar. Melayani anggota dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun adalah salah satu contoh praktis yang wajib dilakukan dengan tulus.

Bila ada anggota yang lepas sandal saat masuk kantor, para pengurus dan pihak manajemen harus ambil sandal dan letakan sandal pada kaki anggota. Hal yang sederhana tapi harus dilakukan dengan jiwa besar.

Berikut lima ayat kunci yang disadur kembali oleh Redaksi Ekora NTT untuk diketahui publik pembaca tentang sistem pelayanan di KSP Kopdit Pintu Air. Lima ayat kunci ini menjadi spiritualitas pelayanan bagi pengurus, pengawas, dan pihak manajemen. Lima ayat kunci ini juga menjadi penyemangat dalam pelayanan;

Pertama, Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapa-Mu di surga (Matius 5:16)

Bekerja sebagai pengurus, pengawas dan pihak manajemen koperasi merupakan pekerjaan terang. Kita memberikan terang kepada sesama. Visi menjadikan semua anggota sejahtera dan misi seluruh masyarakat menjadi anggota. Ini sungguh sebuah pekerjaan yang mulia. Apa yang dilakukan harus berikhtiar pada kebaikan bersama. Dengan itu masyarakat bisa melihat kebaikan dan kemurahan Tuhan.

Dalam tugas pelayanan apa yang kita tawarkan tak semuanya berjalan lancar. Ada satu atau dua tantangan. Bagaimana cara mengatasinya? Dari sini kita akan melihat penegasan dari ayat kunci yang kedua.

Kedua, Kamu telah mendengar firman: mata ganti mata dan gigi ganti gigi tetapi aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu (Matius 5:38-39)

Karya pelayan kita tidak selalu berjalan mulus. Ada bermacam-macam tantangan, baik yang datang dari dalam maupun yang datang dari luar.

Di tempat baru terkadang kita ditolak atas alasan tertentu. Dalam perjalanan kadang isu miring menerpa lembaga kita. Hal-hal semacam ini bisa diatasi asalkan kita memiliki cinta kasih. Di dalamnya lahir strategi-strategi pelayanan ampuh sekaligus pikiran-pikiran yang cerdas untuk menyelesaikan persoalan.

Kemudian dalam karya pelayanan itu, apa sebenarnya yang kita cari? Ayat kunci ketiga jadi penjelasan berikut.

Ketiga, Carilah dahulu kerajaan surge dan kebenarannya, maka semuanya ditambahkan kepadamu (Matius 6:33)

Benar bahwa dalam koperasi kita melakukan usaha bisnis. Tapi itu bukan hal yang utama. Uang hanya saran atau alat. Kita paham bersama bahwa koperasi adalah kumpulan orang-orang. Untuk itu, hal yang kita cari adalah kesejahteraan bersama.

Sebagai pelayan, kita harus menyelaraskan misi lembaga dan misi sosial yang mana sama-sama menekankan kesejahteraan anggota lewat pemberdayaan ekonomi berkelanjutan. Dalam usaha meraih kesejahteraan bersama, kita memiliki titik keberpihakan kepada siapa pelayanan kita harus diberikan.

Keempat, Aku berkata padamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku (Matius25:40).

Kopdit  Pintu Air merupakan koperasinya seluruh lapisan masyarakat. Semua orang bisa menjadi anggota tanpa sekat suku, ras dan agama.

Hal ini juga tidak membatalkan keberpihakan kepada orang kecil. Melayani yang tak terjangkau dan menjangkau yang tak terlayani. Orang-orang kecil harus diberdayakan dengan tetap merangkul yang berpunya.

Tekad kita adalah memberi ‘kail’ kepada nelayan, petani, peternak dan buruh (NTT-B) agar mereka bisa mengail rezeki sesuai dengan mata pencahariannya demi peningkatan ekonominya. Dengan begitu kaum NTT-B menjadi pemain utama yang mandiri dalam usaha ekonomi yang riil.

Lalu apa upahnya bagi para pengurus, pengawas dan pihak manajemen sebagai pelayan?

Kelima, Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapa; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan (Matius 6:7-8)

Asalkan kita melakukan seluruh tenaga, pikiran dan perasaan kita pada karya pelayanan yang ada, bukan tidak mungkin upah yang kita dapatkan sejalan dengan usaha kita.