Tomas Uran. Nama ini tentunya tidak asing bagi publik Kabupaten Flores Timur, NTT dan bahkan Indonesia.
Direktur Yayasan Ayu Tani Mandiri ini adalah putera terbaik dari Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur yang hampir seluruh kerja dan perjuangannya adalah untuk petani dan nelayan.
Selama dua dekade lebih-dua puluh tahun Tomas bergelut pada usaha pemberdayaan petani dan nelayan.
Kerja-kerja ini sungguh telah membuktikan kualitas dirinya, juga lembaga Ayu Tani Mandiri yang dipimpinnya.
Ada banyak capaian kesuksesan yang telah ia kerjakan bagi kelompok-kelompok petani dan nelayan dampingan.
Bagi warga seputaran Wulanggitang-Boru tentunya tak akan melupakan kerja dan perjuangannya dalam menggembleng petani-petani kakao agar mampu menghasilkan jenis biji kakao siap jual yang berkualitas.
Bagi warga yang ketiadaan lahan karena terhimpit aturan tak boleh masuk dalam hutan lindung, Tomas bersikukuh berjuang bersama kawan-kawan aktivis petani agar hutan lindung area Ili Wengot bisa dikelola oleh petani.
Perjuangan tingkat tinggi yang melelahkan akhirnya membuahkan hasil.
Kementerian Kehutanan RI pun memberi ijin agar warga boleh masuk dan mengelolah hutan di kawasan perbatasan Kabupaten Sikka dan Flores Timur.
Tomas juga sosok seorang dengan pembawaan yang kalem, tetapi selalu penuh dengan konsep kerja terukur dengan ketaktisan melobi yang ulung.
Dalam membangun Ayu Tani Mandiri, Tomas berhasil menggaet lembaga sekelas Oxfam, VECO, Swiss-Contact, KRKP Jakarta, Yayasan KEHATI, Kementerian Desa, Kementerian Kehutanan.
Pada level pemerintah provinsi dan kabupaten, Tomas selalu hadir menunjukkan perannya dengan maksimal.
Tomas dengan segala capaian yang ia kerjakan tak pernah jumawa.
Ia malah terus menunjukkan perhatian dan cintanya pada warga petani dan orang-orang kecil.
Dua dekade berlalu dalam perjuangan melalui organisasi masyarakat sipil, Tomas berkeyakinan, ada strategi lain yang harus ia tempuh.
Terjun pada dunia politik pun jadi pilihan. Ada banyak hal yang seharusnya diperjuangkan lewat lembaga legislatif.
Ia pun kini memantapkan diri menuju gedung Bale Gelekat Lewo.
Ikthiar Thomas memang tak diragukan. Ia teruji, terbukti mengabdi pada rakyat.
Satu saja harapannya dan pesannya bagi warga pemilihnya di Dapil 7, meliputi Kecamatan Wulanggitang, Ile Bura, Demon Pagong dan Titehena, “jangan lupa coblos nomor 1 Partai Kebangkitan Bangsa. Pada nomor urut 1 Tomas Uran, sudah pasti teruji, terbukti.”(Adv.)
