Polisi Janji Usut Tuntas Penyebab Kematian Pegawai Dishub Ende di Pulau Ende

Ende, Ekorantt.com – Aparat Kepolisian Resort Ende berjanji mengusut tuntas penyebab kematian pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Almarhum Anselmus Wora (42) yang ditemukan tewas di Ekoreko, Desa Rorurangga Kecamatan Pulau Ende, Kabupaten Ende, Kamis malam 1 November 2019 lalu.

Kasat Reskrim Polres Ende, AKP Lorensius menegaskan, pihaknya sementara melakukan proses penyelidikan.

“Saya pimpin langsung olah TKP. Sudah dua kali kita ke sana, termasuk pra rekonstruksi. Hari Jumat, (1/11/2019) dan Sabtu, (2/11/2019), kita sudah ke sana. Kita sudah periksa 11 saksi, termasuk mengamankan barang bukti milik korban seperti HP dan visum,” jelas AKP Lorensius kepada wartawan, Senin (4/11/2019).

Berdasarkan keterangan dokter di RSU Ende, kata AKP Lorensius almarhum mengalami luka robek dan memar pada kepala bagian atas.

Karena itu pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan tentang teka teki kematian Alm. Anselmus, apakah karena kecelakaan kerja atau penganiayaan.

iklan

“Hingga kini kita belum dapat disimpulkan apakah almarhum meninggal karena kecelakaan kerja atau penganiayaan. Saya minta rekan-rekan media bersabar, kita sedang bekerja. Nanti jika sudah terbuka, baru kita umumkan ke publik hasil penyelidikannnya,” tandas AKP Laurensius.

Untuk diketahui, 31 Oktober 2019 lalu, Alm. Anselmus dijemput seseorang yang bernama Hasan di kediamannya di Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende.

Informasi yang dihimpun Ekora NTT, Alm. Anselmus berangkat ke Pulau Ende untuk memperbaiki mobil DAK atas permintaan salah seorang warga di sana.

“Hasan yang menjemput suami saya sekitar jam 11.00 siang. Waktu hampir jam 3 sore, saya telepon dan suami saya bilang sudah tiba di Pulau Ende. Setelah itu tidak ada komunikasi lagi,” ungkap Yeni Suwo, Istri Alm. Anselmus.

Yeni menuturkan, dirinya sempat menelpon suaminya pada malam hari namun tidak dijawab.

Keluarga panik dan histeris ketika mendengar kabar bahwa Alm. Anselmus sudah berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Ende dalam keadaan tak bernyawa

“Kami tahu saat Almarhum sudah di rumah sakit diantar rekannya. Dan setelah diperiksa keluarga, ternyata ada luka di kepala. Kita duga ini kematian tidak wajar,” ungkap sepupu korban, Yohanes Brecmans Hami.

Di depan ruang jenazah, beber Hami, dirinya sempat menayakan perihal kematian sepupunya kepada rekan almarhum yang sama-sama ke Pulau Ende.

“Mereka mengaku almarhum meninggal saat menerima telepon di sekitar Dermaga Ekoreko. Katanya, saat mereka duduk di dekat pantai, almarhum sempat menjauh dan menerima telepon. Saat mereka mau pulang, mereka mencari almarhum dan ditemukan sudah meninggal di samping mobil,” kata Hami.

TERKINI
BACA JUGA