Nasib Sopir Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende Luntang Lantung

Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende, H. Djafar H. Ahcmad telah memberlakukan sistem observasi atau pemeriksaan kesehatan bagi seluruh penumpang pesawat yang masuk lewat Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende di Stadion Marilonga Ende sejak beberapa waktu lalu. Langkah tersebut dilakukan untuk menangkal penyebaran Covid-19.

Alhasil, para sopir bandara mulai mengeluhkan berkurangnya pendapatan 10 hari belakangan. Sebelum sistem observasi berlaku, usaha taksi bandara berjalan lancar. Kini, nasib para sopir bandara luntang lantung.

Mereka mengaku kesulitan meraup pendapatan karena setiap penumpang yang turun pesawat langsung dijemput mobil Pemkab Ende untuk diobservasi ke Stadion Marilonga.

Terhadap kondisi ini, para sopir meminta Bupati Djafar untuk memberikan bantuan stimulus berupa sembako atau bantuan langsung tunai agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Sudah 10 hari kami alami situasi ini dan kami benar-benar merasakan dampaknya. Penghasilan menurun drastis. Setiap penumpang turun, mereka langsung jemput. Kami minta bupati pikir nasib kami,” ujar Aron Malepani, salah satu sopir Bandara Ende.

iklan

Menurut Aron, pihaknya mendukung kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ende untuk melakukan observasi terhadap setiap penumpang yang masuk. Asalkan, kata Aron, pemerintah mesti ada solusi terhadap nasib para sopir bandara.

Hal senada dikeluhkan sopir lainnya, Komar. Komar berharap pemerintah dapat memikirkan kondisi yang dihadapi oleh para sopir di bandara H. Hasan Aroeboesman Ende.

“Kami di sini ada 122 anggota. Kehidupan kita bergantung pada pekerjaan ini. Sekarang kita kehilangan penghasilan. Kita minta pemerintah dapat memberikan bantuan selama pemberlakuan masa observasi penumpang,” ujar Komar

TERKINI
BACA JUGA