Larantuka, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim) telah menyiapkan anggaran untuk membantu mahasiswa perantauan asal Flores Timur di tengah wabah Covid-19.
Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus G. Hadjon mengatakan, pemerintah berusaha untuk mengkaji ruang-ruang yang dapat digunakan untuk membantu mahasiswa asal Flores Timur yang memilih tidak pulang kampung semasa Covid-19.
Dijelaskannya, saat ini Pemkab Flores Timur telah menyiapkan anggaran 1 miliar rupiah. Dana ini diambil dari anggaran penanganan Covid-19 sebesar 6 miliar khusus untuk jaring pegamanan sosial.
“Kita selama ini mengimbau agar dalam masa Covid-19 mahasiswa tidak boleh pulang. Tidak boleh bale nagi atau pulang kampung. Jadi kita harus bantu. Kita beri bukan dalam jumlah yang besar. Tapi setidaknya dapat membantu kebutuhan mahasiswa yang tidak pulang kampung. Seperti kebutuhan makan dan minum, dan juga dapat digunakan oleh mahasiswa saat mendesak,” jelas Bupati Anton di ruang kerjanya, Selasa (19/5/2020)
Bantuan tersebut, sebut Bupati Anton, diberikan kepada seluruh mahasiswa yang berada di luar Flores Timur. Setiap mahasiswa mendapat bantuan sebesar Rp100.000 per bulan selama 3 bulan ke depan.
“Untuk seluruh mahasiswa yang berada di luar Flotim yang menyebar di berbagai tempat. Kita akan lakukan pendataan. Kita akan kirim format pendaftaran. Pendaftarannya akan dilakukan secara online langsung oleh mahasiswa sendiri,” jelas Bupati Anton.