Kupang, Ekorantt.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Isyak Nuka meminta posko kesehatan di pintu-pintu akses transportasi tetap disiagakan saat memasuki masa normal baru di provinsi NTT.
“Operator pengelola pelabuhan dan bandara di NTT kami minta agar tetap siagakan posko kesehatan masa normal baru yang dimulai pada 15 Juni,” katanya kepada wartawan, Sabtu (13/6/2020).
Ia mengatakan, pokso kesehatan pada setiap pelabuhan, bandara, termasuk terminal penumpang perlu siaga untuk memeriksa kondisi kesehatan para pelaku perjalanan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan gejala klinis para pelaku perjalanan, penerapan wajib memakai masker, dan sebagainya tetap dijalankan dalam masa normal baru.
“Ketika ada orang yang memiliki gejala klinis seperti demam, batuk, sesak napas, maka langsung diarahkan agar tidak melakukan perjalanan untuk berobat dahulu,” katanya.
Menurut dia, dalam menyambut masa normal baru, pemerintah provinsi juga mengeluarkan kebijakan penghapusan syarat rapid test yang harus dimiliki setiap pelaku perjalanan antarwilayah di NTT.
(Baca juga: Biaya Mahal, Warga NTT yang Bepergian Tak Perlu Kantongi Surat Rapid Test)
Kebijakan ini dilakukan karena sebelumnya syarat ini cukup memberatkan para pelaku perjalanan termasuk para sopir angkutan ekspedisi yang menyalurkan logistik antardaerah di NTT, katanya.
“Jadi, tidak ada rapid test untuk perjalanan antardaerah dalam NTT, karena itu berbagai pihak terkait di daerah agar jangan meminta lagi persyaratan rapid test,” katanya.
Ia meminta para petugas di setiap posko kesehatan tetap mengedepankan pelayanan secara sopan, ramah, edukatif, dan humanis.
Ia juga berharap, para operator memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui regulasi terbaru berkaitan dengan adaptasi normal baru. Dengan itu masyarakat kembali beraktivitas untuk menghasilkan hal-hal produktif.
Kontributor: Patrick Padeng