Maumere, Ekorantt.com – Warga RT 027/ RW 002 Kelurahan Wailiti Kecamatan Alok Barat Kabupaten Sikka dihebohkan dengan bentuk fisik anak babi yang baru dilahirkan induknya. Anak babi milik pasutri Yan- Imelda, warga RT 027/ RW 002 Kelurahan Wailiti, lahir dengan kondisi berbeda, yakni kepala dua, mata dua, dan telinga dua Rabu (12/8) pukul 05.00 WITA dini hari.
“Ketika kami bangun di pagi hari terkejut induk babi melahirkan 10 ekor. Sembilan ekor anak babi lainnya normal sementara satunya berkepala dua,” ujar Ibu Imelda kepada Ekora NTT, Kamis (13/8).
Dikatakan Imelda, saat lahir, anak babi berkepala dua masih hidup dengan mata tertutup dan tidak bisa jalan. Ibu asal Belan Bei Nara ini membantu anak babinya dengan susu toko karena dia tidak bisa menyusui dari induknya.
Ditambahkan pula, usai induk babi melahirkan, Imelda langsung mengontak ibu Lusia petugas peternakan Kecamatan Alok Barat. Ibu Lusia langsung memberikan vaksin untuk babi-babi tersebut.
“Hari ini, Kamis 13/8), mata anak babi sudah mulai terbuka, tetapi tidak bisa jalan karena kondisi tubuhnya masih lemah,” ujar Imelda.
Petugas Peternakan Kecamatan Alok Barat Lusia Mbindi kepada Ekora NTT mengatakan, selama bertugas di kabupaten Sikka, kejadian ini baru pertama kali dialami. Kalau anak babi lahir dengan dua jenis kelamin sering ada.
“Ini kelainan genetik. Kemungkinan itu dari pembuahan satu telur kemudian tidak berkembang biak. Kejadian begini jarang apalagi pada hewan Multipara. Bisa juga perkawinan yang masih sedarah,” kata ibu asal Detusoko Ende ini.
Yuven Fernandez