Maumere Ekorantt.com – Rektor Seminari St. Kamilus Maumere, Romo Cyrelus Suparman Andi, MI membutuhkan dukungan warga masyarakat atau pihak- pihak yang peduli kemanusiaan untuk memperlancar pelayanan terhadap pasien ODGJ dan anak-anak difabel. Permintaan ini disampaikan Pater Andi kepada Ekora NTT pada Rabu, (24/2/2021).
“Saat ini, kami melayani 70-an orang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan belasan pasien difabel. Mereka ini tersebar di kota dan pelosok-pelosok Kabupaten Sikka dan Keuskupan Maumere,” ujar Pater Andi.
Pater Andi menjelaskan pihaknya dari waktu ke waktu setia mengunjungi para ODGJ dan anak-anak difabel. Salah satu misi kongregasinya adalah melakukan pendampingan dan melayani kebutuhan sampai membangun rumah bebas pasung bagi para ODGJ. Pihak seminari juga setia mengantar obat dan sembako secara berkala.
Demi kelancaraan operasional, pihaknya pun membutuhkan dua unit sepeda motor dan delapan helm untuk menambah armada kendaraan operasional yang sudah dimiliki seminari saat ini.
“Kami mohon bantuan berbagai pihak untuk pengadaan dua unit sepeda motor dan delapan unit helm untuk pelayanan,” ujar Pater Andi.
Untuk diketahui sejak tahun 2016 sampai saat ini Seminari St. Kamilus Maumere telah membangun 52 rumah bebas pasung untuk ODGJ.
Pembangunan rumah bebas pasung, kata Pater Andi, dianggap sebagai solusi yang sangat manusiawi.
Pastor Andi menjelaskan, rumah bebas pasung dibangun dengan ukuran 3 x 4 meter dilengkapi tempat tidur dan peralatannya seperti; toilet jongkok, lantai keramik putih, dan dinding beton dilapisi bambu cincang luar-dalam.
Yuven Fernandez