Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 84 peserta didik SMAK St. Petrus Kewapante, Kabupaten Sikka mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang sudah digelar sejak Senin (12/04/2021) lalu.
Kepala Seksi Pendidikan Katolik kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, Krensentia Reo pada kesempatan monitoring, Rabu (14/04/2021) mengapresiasi kerja keras kepala sekolah dan para guru SMAK St. Petrus Kewapante yang telah menyiapkan segala sesuatu sehingga ujian ini dapat terselenggara.
“Apresiasi atas kerja keras Kepala SMAK St. Petrus Kewapante beserta para guru yang telah memaksimalkan UAS ini dan berjalan baik hingga pada hari ketiga, hari ini,” ungkap Krensentia dalam rilis yang diterima Ekora NTT.
“SMAK St. Petrus mesti memberi warna baru setiap saatnya. Salah satunya adalah dengan menunjukkan hasil terbaik dari Ujian Akhir Sekolah ini,” tegasnya.
Kresentia yakin bahwa SMAK St. Petrus Kewapante memiliki para guru yang berkualitas. Kualitas guru ini pastinya teruji lewat hasil yang diperoleh para peserta didik dalam UAS.
“Harapannya agar SMAK semakin membaharui diri serta menampilkan kualitas terbaiknya,” tegas Since, demikian Kasie Penkat ini kerap disapa.
Pada kesempatan yang sama, Kaur Kurikulum pada SMAK St. Petrus Kewapante, Agustinus Lise menjelaskan bahwa pembagian ruangan ujian berpedoman pada ketentuan protokoler kesehatan Covid-19.
“84 orang itu kita bagi dalam empat ruangan, masing-masing 20 peserta ujian. Ada yang lebih,” katanya.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Panitia Pelaksana UAS, Yosep Bogar.
“Iya empat ruangan digunakan. Seluruh siswa kita wajibkan untuk menaati protokoler kesehatan Covid-19. Hal ini agar mencegah penyebaran Covid-19, tetapi juga menjaga agar tidak ada yang sakit hingga hari akhir ujian,” terang Bogar.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala SMAK St. Petrus Kewapante, Verianus Kolo, juga para staf Penkat Kemenag Sikka.
Cucun Suryana