Ende, Ekorantt.com – Kongregasi Suster St. Ana kini hadir di Paroki Salib Suci Maurole, Kabupaten Ende. Kehadirannya untuk menjalani karya pelayanan kemanusiaan di bidang sosial, kegembalaan, dan karya pastoral dalam wilayah Keuskupan Agung Ende.
Ditemui Ekora NTT saat peletakan batu pertama pembangunan gedung biara Susteran St. Ana, Selasa(27/4/2020), Pimpinan Biara St. Ana, Sr. Tessy SAL mengatakan bahwa kongregasi Suster St. Ana telah hadir di Ende sejak tahun 2017 silam dan resmi hadir di Maurole sejakFebruari tahun 2018.
“Untuk mengembangkan karya kegembalaan saat ini kita sudah ada lima aspiran,” ujar Suster Tessy.
Suster Tessy mengajak para remaja putri untuk bergabung dengan Kongregasi Suster St. Ana, sehingga membaktikan dirinya kepada Tuhan dan sesama.
“Dalam keyakinan teguh bahwa menjalani karya kemanusiaan secara religius apostolik, kita ajak remaja putri yang mau bergabung. Kita buka pintu,” kata biarawati asal India tersebut.
Dikatakan Sr. Tessy, karya pelayanan kemanusiaan membutuhkan kelembutan dan ketegasan dalam pelayanan. Hal ini dilakukan untuk mengantar orang susah, lemah, dan tak berdaya lebih mengenal Tuhan.
Frans, salah satu Orang Muda Katolik (OMK) Mausambi Paroki Salib Suci Maurole mengaku bangga atas kehadiran Kongregasi Susteran Santa Ana di Maurole.
“Semoga kehadiran kongregasi Suster St. Ana di paroki kami dapat memberikan penguatan iman, tolerans,i dan rasa solidaritas umat,” kata Frans.