Ende, Ekorantt.com – Kerinduan masyarakat Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende, untuk memiliki lembaga pendidikan baru terjawab sudah. Kini sudah hadir SMPS Dona Mart yang berlokasi sementara di Desa Fatamari, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende, NTT.
SMPS Dona Mart kini sudah terdaftar dengan nomor urut ke seratus dari sekolah menengah pertama di Kabupaten Ende, dan sudah memiliki dokumen resmi.
Demikian disampaikan oleh Pembina Yayasan SMPS Dona Mart, Suster Martini, PMM dalam acara syukuran sekolah dan pembukaan tahun ajaran 2021/2022 SMPS Dona Mart, pada Rabu (28/07/2021) di Desa Fatamari.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang terlibat dengan berbagai caranya masing-masing sehingga sekolah ini bisa hadir dan mulai beroperasi tahun ini,”ungkap Suster Martini.
Suster Martini mengatakan bahwa untuk mendirikan sekolah ini membutuhkan proses yang lama dan perjuangan yang melelahkan. Tetapi karena berkat doa dan juga dukungan dari semua pihak akhirnya terjawab.
“Untuk itu saya berharap dukungan ketua yayasan dan juga doa dari orangtua siswa dan kepada kepala sekolah dan para guru saya pesan agar merawat dan membentuk para peserta didik yang berkualitas serta berwawasan global. Karena membangun sekolah ini bukan asal membangun tetapi kita punya konsep besar yakni sekolah berbasis pariwisata dan juga berlandaskan kepada adat istiadat dan budaya setempat,” kata Suster Martini.
Kepala SMPS Dona Mart, Yuliana Nona Pinta, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pendirian sekolah ini sehingga semua bisa1mengikuti acara syukuran sekolah dan pembukaan tahun ajaran 2021/2022.
“Semua ini adalah rencana Tuhan dan juga kerja keras Suster Martini bersama dengan Yayasan More Manggo sehingga sekolah ini bisa berada di Desa Fatamari,” ungkapnya.
Yuliana menjelaskan, jumlah siswa yang masuk pada tahun pertama sebanyak 44 orang dengan didukung oleh tujuh sekolah dasar yang berada di wilayah Kecamatan Lio Timur. Sementara jumlah pegawai bidang Tata Usaha (TU) sebanyak dua orang ditambah dengan sekuriti satu orang.
“Saya mengharapkan kepada semua para orangtua untuk tidak ragu menitipkan anak didik di sekolah ini, karena ada 16 orang guru yang mengabdi di sekolah ini dengan pendidikan terakhir adalah sarjana. Dan SMPS Dona Mart sudah punya gedung sekolah sendiri dan beberapa fasilitas lainnya,” ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan SMPS Dona Mart, Fransiskus Saverius Laka, merasa bangga dimana atas berkat doa dan dukungan dari semua pihak sekolah tersebut bisa beroperasi.
“Saya bersama pembina yayasan, Suster Martini, akan berjuang untuk memajukan sekolah yang dirindukan oleh masyarakat untuk berada di wilayah Desa Fatamari. Untuk itu saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat dan orangtua siswa dan para guru agar rencana kedepannya bisa terwujud,” ungkapnya.
Perwakilan orangtua siswa, Benediktus Seni, pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Yayasan More Manggo khususnya Pembina Yayasan, Suster Martini, yang telah berjuang menghadirkan SMPS Dona Mart di Desa Fatamari. Dan juga kepada Kepala Desa Fatamari, Servus Senda yang telah mengijinkan lokasi ini untuk dibangun sekolah.
“Kepada semua guru yang mengabdi di sekolah SMPS Dona Mart, saya mewakili orangtua siswa menitipkan anak-anak kami untuk dirawat dan dididik menjadi anak yang baik dan sukses kedepannya,” pungkasnya.