Maumere, Ekorantt.com – SMPK Watu Pajung Sikka yang sudah bertahun-tahun menjadi sekolah swasta milik Yayasan Katolik Watu Pajung akhirnya berubah status menjadi SMP Negeri 45 Watu Pajung. Sekolah ini berlokasi di Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT)
SMP Negeri 45 Watu Pajung diresmikan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo (Robi Idong) pada Kamis, (5/8/2021). Peresmian dihadiri oleh Ketua PKK Kabupaten Sikka, Ani Idong, Kepala Dinas PKO, Manyela Da Cunha, Kepala Bidang SMP, Camat Lela Herman D Bosko Da Lopes, para pendiri dan pengurus yayasan SMPK Watu Pajung, Kapolsek Lela, serta tamu undangan lainnya.
Peresmian SMPN 45 Watu Pajung ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Robi Idong dilanjutkan dengan pembukaan plang papan nama sekolah.
Dasar alih status sekolah ini dari swasta ke negeri adalah aset pelimpahan yang dihibahkan dari Yayasan Katolik Watu Pajung ke Pemkab Sikka, yang ditindaklanjuti dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Bupati Sikka Nomor 203/HK/2021 Tentang Penegerian Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Watu Pajung Sikka.
Bupati Sikka, Robi Idong menyampaikan terima kasih kepada para pendiri dan juga Yayasan Katolik Watu Pajung yang dengan ikhlas telah mempercayakan sekolah ini kepada pemerintah untuk dinegerikan demi kepentingan masyarakat.
Robi mengatakan, jumlah sekolah menengah pertama yang ada di kabupaten Sikka ada sebanyak 87 SMP. Dari jumlah tersebut ada 42 SMP Swasta dan 45 SMP Negeri termasuk SMPN 45 Watu Pajung.
“Dari 42 SMP Swasta yang bisa mandiri itu sekitar 10 sekolah. Sisanya itu kalau bisa kita negerikan. Jadi kita akan negerikan sebanyak-banyaknya,” kata Robi.
Kepala Dinas PKO Sikka, Manyela Da Cunha, menjelaskan pengalihan status dari sekolah swasta ke sekolah negeri karena dalam pelaksanaan pendidikan butuh manajemen pendidikan yang harus efektif dan efisien. Karena pengelolaan pendidikan butuh sumber daya, butuh anggaran karena untuk menghasilkan yang bagus sumber daya semua harus siap.
“Kemarin Bapak Bupati juga meresmikan sebuah sekolah swasta di Kloangpopot, Kecamatan Doreng menjadi SMP Negeri 44. Hari ini resmikan SMP Negeri 45 Watu Pajung,” ujarnya.
Sekretaris Yayasan Katolik Watu Pajung, Valleryanus Samador, menyampaikan bahwa masyarakat setempat sangat berterima kasih kepada Bupati yang telah menetapkan dengan keputusan Bupati SMPK Watu Pajung ini telah menjadi SMP Negeri 45 Watu Pajung.
Dengan itu diharapkan dukungan seluruh elemen agar sekolah tersebut tetap eksis dan dapat memberikan dampak positid di Desa Sikka.
Dikabarkan, peresmian digelar secara sederhana karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan dimana tampak tetap mematuhi protkes. Sebelum masuk ke tenda acara semua tamu undangan yang datang wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.