Ruteng, Ekorantt.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Literasi Sastra (Litera) Unika Santu Paulus Ruteng berkomitmen untuk membangun ekosistem kampus yang berkarakter literat.
Hal itu disampaikan Ketua UKM Litera, Angel Delvina saat mengikuti kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Unika Santu Paulus Ruteng Tahun Akademik 2021/2022, Minggu (12/9/2021).
“UKM Litera sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa, khususnya dalam hal perluasan wawasan pengetahuan dan integritas kepribadian literatif melalui semangat bersastra,” tegasnya.
Karena itu, kata mahasiswa PBSI ini, UKM Litera siap membangun sinergi bersama BEM Unika untuk menyukseskan kegiatan-kegiatan penalaran dan pembangunan kepribadian mahasiswa.
Hal senada juga diungkapkan Sekretasis UKM Litera, Sindy Janggu.
Janggu bangga dan bersyukur bisa bergabung menjadi bagian dari UKM Litera.
“Saya sangat senang bisa bergabung di UKM Litera. Walaupun baru setahun bergabung, saya banyak belajar, khususnya hal-hal praktis tentang sastra,” ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, UKM Litera merupakan wadah untuk belajar manajemen waktu, membangun kepercayaan diri, mengembangkan bakat menulis sastra, memperluas relasi dan belajar menjadi pemimpin (leadership).
Untuk diketahui, UKM Litera dibentuk sejak September 2018 lalu.
Kurang lebih tiga tahun berjalan, berbagai kegiatan telah dilakukan, baik kegiatan intra kampus maupun ekstra kampus seperti, seminar sastra, diskusi apresiasi dan kritik karya sastra, bimbingan dan pelatihan menulis sastra di sekolah-sekolah menengah, mengikuti kompetisi-kompetisi, bahkan sudah memproduksi karya sastra.
Wakil Ketua UKM Litera, Oktavianus Nokar mengungkapkan, keanggotaan UKM Litera dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Berdasarkan penjajakan data keanggotaan UKM Litera, kata Oktavianus, anggota awalnya hanya delapan orang. Namun dari tahun ke tahun semakin meningkat. Kini anggotanya berjumlah 200-an mahasiswa dari berbagai program studi.
“Tentu kami bersyukur dan berterima kasih kepada para pengurus dan koordinator dari tahun ke tahun yang selalu memberi ruang ekspresi kepada para anggota dalam membangun dan mengembangkan minat bersastra,” ungkapnya.
Wadah Pengembangan Potensi Diri
Terpisah, Koordinator UKM Litera, Bernardus T. Beding mengapresiasi keberadaan UKM Litera sebagai salah satu wadah pengembangan potensi diri mahasiswa.
“Sesungguhnya kampus tidak sekadar tempat belajar formal. Kampus juga menjadi tempat yang menyenangkan bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri,” ketusnya.
“Dan UKM-UKM adalah wadah yang tepat. Khususnya, UKM Litera merupakan satu lingkungan ekosistem mahasiswa untuk berekspresi mengembangkan minat, bakat dan keahlian dalam bidang sastra,” tambah Dosen Prodi PBSI itu.
Lebih lanjut, Beding mengungkapkan bahwa tidak sedikit mahasiswa yang tahu tentang UKM tetapi tidak mau bergabung dengan alasan tidak tertarik dan bisa mengganggu aktivitas perkuliahan.
Padahal, banyak manfaat jangka panjang yang dapat diperoleh dari UKM sebagai bekal nanti ketika terjun ke dunia kerja.