Ende, Ekorantt.com – Jalan kabupaten jurusan Nangapanda-Rajawawo terancam putus akibat longsor yang menggerus badan jalan di Kampung Teondu’a, Desa Zozozea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.
Longsor disebabkan hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut satu pekan terakhir.
Warga dan pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati melintas di area tersebut lantaran badan jalan sempit dan kedalaman longsoran mencapai sekitar 5 meter.
Heri Wawo, warga Kampung Teondu’a saat dikonfirmasi Ekora NTT pada Sabtu, [20/11/2021] membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar om. Panjang longsor mencapai 25 meter. Itu pas di Kampung Teondu’a,” kata Heri.
Heri meminta Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas PU untuk turun ke lokasi dan segera membangun tembok penahan tanah [TPT], agar akses jalan Nangapanda-Kekandere tidak putus.
Selain terancam putus, bencana tersebut juga mengancam pemukiman warga karena lokasi longsoran tepat berada di area perumahan warga Dusun Teondu’a.
“Kita minta dari Dinas PU Ende untuk segera turun. Kalau tidak ditangani serius maka jalan ini pasti putus. Selain itu juga ancam rumah-rumah warga,” imbuh Heri.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Kimpraswil Kabupaten Ende belum dapat memberikan komentar dan tanggapan. Ekora NTT mencoba menghubungi melalui telepon namun tidak diangkat.
