Warga Ogah Terima Vaksin Covid-19, dari Takut Jarum hingga Alasan Konsumsi Miras

Mbay, Ekorantt.com – Kepala Puskesmas Boawae-Nagekeo Wilfrida Daeny menyebutkan masih banyak warga Desa Raja, Kecamatan Boawae yang belum menerima vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan Wilfrida berdasarkan laporan presentase penerimaan vaksin dosis 1 yang baru mencapai 50%.

“Jumlah target vaksin dosis 1 adalah 100 orang, namun yang berhasil divaksin hanya 51 orang. Target sasaran dosis 2 berjumlah 567, namun yang berhasil divaksin baru 499 orang,” ungkap Wilfrida usai kegiatan vaksinasi, Kamis (06/01/2022) sore, terpisah.

Ia mengatakan berbagai alasan warga yang hingga kini ogah menerima injeksi vaksin Covid-19. Mulai alasan sudah terlanjur ke kebun, trauma dan takut jarum suntik hingga alasan konsumsi minuman keras (miras).

“Ada juga yang tidak mau vaksin karena malam sebelumnya tidak tidur hingga pagi, dan ada pula yang terlanjur mabuk tuak (konsumsi alkohol),” sebut Wilfrida.

Wilfrida menuturkan informasi kegiatan vaksinasi massal sudah cukup maksimal memberi pengumuman dan himbauan dari pihak desa. Namun saat vaksinasi, masih banyak juga warga sasaran yang tidak datang vaksin dengan rupa-rupa alasan.

iklan

Ia menyatakan yang tidak mau menerima vaksin mesti ada alasan yang mendasar dan bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi giat vaksinasi ini erat kaitan dengan perlindungan diri warga dan juga orang lain dari ancaman penularan Covid-19 termasuk varian baru Omicron yang sangat berbahaya.

“Semua diminta tetap datang ke tempat vaksin. Nanti akan ada screening awal oleh petugas medis sebelum vaksin diberikan. Jadi tidak boleh ambil keputusan untuk tidak divaksin sebelum ada informasi atau petunjuk resmi dari pihak medis saat screening,” ujar Wilfrida.

Kapolres Nagekeo AKBP A. Hendrik Fai yang juga Wakil Ketua II Satgas Covid-19 Kabupaten Nagekeo sudah mengeluarkan surat imbauan tentang percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah kerjanya.

Adapun 2 (dua) hal dari himbauan Kapolres Nagekeo yakni;

Pertama, setiap warga yang bepergian keluar rumah diharapkan membawa serta kartu vaksin. Sesewaktu akan dilakukan pemeriksaan oleh Tim Satgas Percepatan Vaksinasi Covid-19.

Kedua, masyarakat tidak perlu ragu dan bimbang karena vaksin yang digunakan saat ini terbilang aman, halal dan berkualitas.

Mengantisipasi percepatan pencapaian target vaksinasi Covid-19 selama 100 hari ke depan, Satgas Covid-19 dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dan kelurahan dan RT akan terus bergerak untuk saling memberi tahu dan mengerahkan semua warga agar memanfaatkan kesempatan ini untuk menerima vaksinasi.

“Ayo, mari lindungi diri dan keluarga serta warga sekitar dengan menerima vaksinasi Covid-19 di tempat-tempat yang telah disediakan,” kata Kapolres Hendrik.

Ian Bala

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA