Jakarta, Ekorantt.com – Warga diaspora asal Nita, Kabupaten Sikka di ibu kota Jakarta sangat antusias mengikuti sosialisasi yang dibawakan tim humas KSP Kopdit Pintu Air di Jatimurni Bekasi, Rabu, 12 Januari 2022. Mereka siap bergabung menjadi anggota.
Tokoh pemuda asal Desa Lusitada, Kecamatan Nita Kabupaten Sikka, Emanuel Migo pun siap menjadi relawan untuk mengembangkan Kopdit Pintu Air se-Jabodetabek.
Migo mengajak anggota paguyuban yang dipimpinnya agar mendaftarkan diri menjadi anggota Pintu Air. Manfaat koperasi untuk keluarga rantau sangat besar, baik untuk pendidikan anak maupun untuk modal berwirausaha.
“Orang kita di kampung sudah maju berkat koperasi ini. Saya pastikan 150 KK paguyuban wajib masuk anggota sehingga bisa menolong diri dan sesama di kala susah,” tegas Migo.
Hal senada diakui Elfis Parhiangan warga asal Medan, Sumatra Utara.
Elfis pernah datang di kantor pusat Pintu Air di Rotat dan beberapa cabang di NTT. Itu membuktikan bahwa Kopdit Pintu Air benar-benar nyata dan terbukti bukan koperasi abal-abal.
“Saya sudah lihat kantor pusat dan beberapa cabang di NTT, sungguh koperasi ini mengutamakan kemanusiaan dan kekeluargaan. Jangan ragu dan segera bergabung manfaatnya sangat luar biasa,” akui Elfis yang merupakan pegawai salah satu bank di Jakarta.
Sementara itu, tokoh adat NTT diaspora, Thomas Didimus asal Kampung Belat, Desa Riit, Kecamatan Nita mengatakan bahwa kebersamaan keluarga di tanah rantau tidak cukup hanya paguyuban, tetapi lebih solid jika bergabung dalam Pintu Air.
“Kita lebih kuat ekonomi kalau menjadi anggota koperasi. Menabung di Pintu Air beda dengan koperasi lain yang ada di Bekasi ini. Saya harap titik awal di Kampung Sawah ini akan menyebar diseluruh Jakarta. Kuncinya kita bergabung dan ajak sesama kita yang lain karena ini hal yang baik dan bermartabat,” pungkas Thomas.
Adapun tim KSP Kopdit Pintu Air yang memberikan sosialisasi yakni Wakil Ketua 3 Bidang Humas Vinsensius Deo, Sekretaris 2 Agustinus Nong, dan Deputi Operasional Fransiska Irmayati T. Subu.