Jumat, 22 September 2023
Ekorantt.com
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
1 Februari 2022

Inovasi Pemdes Wologai Timur dan Comestoarra, Ciptakan Kompor Berbahan Bakar Ranting Kayu

Inovasi kompor murah ini diklaim hemat anggaran

Ansel KaisebyAnsel Kaise
in iDesa
0
Inovasi Pemdes Wologai Timur dan Comestoarra, Ciptakan Kompor Berbahan Bakar Ranting Kayu

Kepala Desa Wologai Timur dan pihak Comestoarra saat demo pembuatan kompor murah (Foto: Ekora NTT/Ansel Kaise)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

Ende, Ekorantt.com – Comestoarra bersama Pemerintah Desa Wologai Timur, Kecamatan Lepembusu Kelisoke, Kabupaten Ende berinovasi dengan mengembangkan kompor murah untuk membantu 115 kepala keluarga di desa tersebut.

Kompor murah itu didesain sederhana berbahan dasar campuran tanah liat dan atau coran beton dari semen dan pasir dan diklaim dapat mengirit penggunaan kayu api dalam jumlah yang besar.

Program manajer Comestoarra Indonesia, Arief Nurhidayat saat ditemui Ekora NTT, Senin,(31/1/2022) menjelaskan, pengembangan program pembuatan kompor murah merupakan bentuk edukasi dan pemberdayaan kepada masyarakat.

“Kita bangga, Pemerintah Desa Wologai Timur bisa menyambut baik peluang ini. Kehadiran kami tentu ingin mengedukasi dan memberdayakan warga untuk memaksimalkan potensi di sekitar untuk menghasilkan sesuatu yang berdaya ekonomis,” ucap Arief.

Inovasi ini diklaim hemat anggaran. Untuk membuat satu buah kompor, biayanya hanya berkisar Rp20.000. Sementara itu, untuk proses pembakarannya, tidak menggunakan minyak tanah dan gas melainkan menggunakan serpihan kayu atau juga ranting kayu.

BacaJuga

Bupati Nagekeo Melantik 17 Penjabat Kepala Desa Persiapan

78 Tahun Indonesia Merdeka, Dua Desa di Sikka Masih Gelap Gulita

Pemkab Ende dan WVI Dorong Perdes Kewenangan Desa untuk Tingkatkan PADes

Sempat Disegel, Kantor Desa Tanaduen Sikka Kembali Dibuka

Program tersebut, jelas Arief, merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan atas dukungan Kedutaan Besar New Zealand di Jakarta.

“Ini sangat ekonomis. Selain bahan pembuatan kompor yang minim biaya, bahan bakar juga dari ranting kayu. Jadi kalau ada sebatang kayu seukuran tangan kita ini, kemudian di potong kecil-kecil, itu sudah bisa menanak nasi dan sayur. Irit kan?” terang Arief.

Kepala Desa Wologai Timur, Adrianus Mbusu mengakui bahwa program kerja sama yang dijalin bersama Comestoarra disambut baik oleh warganya.

Kades Adrianus bilang, pihaknya menjadi desa pertama yang mengembangkan inovasi kompor murah ini.

“Warga saya sangat antusias. Apa lagi kami punya potensi tanah liat dan kayu kaliandra yang cukup. Kami akan namakan kompor murah ini dengan nama Kompor Wologai,” pungkasnya.

Tags: Ciptakan Kompor Berbahan Bakar Ranting KayuComestoarraInovasi Pemdes Wologai Timur dan ComestoarraKabupaten Endekecamatan Lepembusu KelisokePemerintah Desa Wologai Timur
Previous Post

Jadi Destinasi Wisata Edukasi, BPOLBF akan Perkuat Narasi tentang Gua Batu Cermin

Next Post

Menteri Teten Dorong Gerakan Womenpreneurs Perkuat Ekosistem Bisnis Kewirausahaan

Baca Juga Artikel Lainnya

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

21 September 2023
Perumda Tirta Komodo dan Kejari Manggarai Rajut Kerja Sama Pendampingan Hukum

Perumda Tirta Komodo dan Kejari Manggarai Rajut Kerja Sama Pendampingan Hukum

21 September 2023
DPRD Sikka Optimistis Alfin Parera Mampu Jalankan Tugasnya

DPRD Sikka Optimistis Alfin Parera Mampu Jalankan Tugasnya

21 September 2023
Lantik Penjabat Bupati Sikka, Ayodhia Kalake Titip Empat Pesan

Lantik Penjabat Bupati Sikka, Ayodhia Kalake Titip Empat Pesan

21 September 2023
Ribuan Pendukung Partai Perindo Deklarasi Calon Anggota DPRD Sikka

Ribuan Pendukung Partai Perindo Deklarasi Calon Anggota DPRD Sikka

21 September 2023
Pemdes Bangka Kenda Tetapkan Perdes tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Pemdes Bangka Kenda Tetapkan Perdes tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

20 September 2023

Banyak Dibaca

Habis Kasus Tunjangan Sertifikasi, Terbitlah Kasus Tunjangan Guru Daerah Terpencil di Sikka

Alfin Parera Jadi Penjabat Bupati Sikka, Sekda NTT: SK Sudah Ada

Tanpa Formasi Tenaga Teknis, Ini Jumlah Formasi PPPK Tahun 2023 di Ende

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Ratusan Pekerja Migran NTT Pulang dalam Peti Mati, Padma Indonesia: Harus Ada Upaya Emergensi

Dilantik Jadi Kepala Dinas, Even dan Lamber Mesti Proaktif Cegah Korupsi

Pesta Komuni Pertama Berujung Petaka, Nyawa Pria di Matim Tak Tertolong

Kejari Sikka Setor Rp575 Juta Lebih ke Kas Negara dari Korupsi Dana BTT

Next Post
Dongkrak Daya Saing, MenKopUKM Dukung Etalase Digital Produk UMKM ber-SNI

Menteri Teten Dorong Gerakan Womenpreneurs Perkuat Ekosistem Bisnis Kewirausahaan

Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintar Media Group
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi

© 2022 Ekorantt.com