Mbay, Ekorantt.com – Kepala Dinas Peternakan Nagekeo Klementina Dawo menyatakan pemerintah sekarang sedang fokus pada usaha ternak kecil dan unggas untuk memulihkan ekonomi masyarakat akibat dampak dari pandemi Covid-19.
“Kita lebih kencang untuk ayam petelur baik pada usaha perorangan maupun BumDes. Kalau kita ke lapangan memang produksi telur ayam saat ini sangat tinggi,” kata Kadis Klementina kepada wartawan di Mbay pada Kamis (24/02/2022) pagi.
Ia menjelaskan penyaluran bantuan 1.000 ayam petelur seiring dengan program pemerintah mengenai bantuan sosial (bansos) yakni Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyasar pada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat.
“Program dinsos itu ada PKH sembako misalnya beras dan juga telur ayam. Hanya sekarang dalam juknis (petunjuk teknis) ada kendala penerima uang tunai,” katanya.
Ia menyebutkan terdapat empat kelompok yang kini sedang berusaha ayam petelur yakni di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kelurahan Nangaroro, Desa Kotawuji Timur di Kecamatan Keo Tengah dan di Desa Rowa di Kecamatan Boawae. Masing-masing kelompok mendapatkan 250 ekor ayam petelur.
“Kita harus kawal pada sasaran supaya bisa beli telur ayam ini,” ucap Klementina.
Selain ayam petelur, pemerintah juga membantu 17 ekor kambing peranakan etawah (PE) yang disalurkan kepada warga di Kelurahan Olakile, Kecamatan Boawae. Kata Klementina, kambing PE dilepaskan di rens ternak Wolo Lodo seluas 3,5 hektare yang di dalamnya sudah disiapkan dengan pakan.
Ian Bala
