Maumere, Ekorantt.com – Frederikus Litu Rada, warga Geliting Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka mampu menghasilkan uang dari barang rongsokan, mulai dari sampah plastik, kardus, kertas, hingga besi tua. Usahanya itu mendapat dukungan dari Kopdit Obor Mas. Begini ceritanya;
Rada, demikian sapaannya, sampat menjalankan usaha jual beli komoditi keliling. Berhenti dari situ, ayah lima anak ini menjalankan usaha jual beli barang rongsokan.
“Saya sebelum tahun 2004 itu makan gaji dengan orang untuk jual beli hasil bumi. Setelah 2004 saya pindah ke bos lain dengan bisnis jual beli besi tua. Pekerjaan ini saya lakoni hingga tahun 2009,” cerita Rada saat ditemui di tempat usahanya pekan lalu.
Setelah berpengalaman, Rada pun merintis bisnis ini secara mandiri. Untuk menunjang usaha, ia terpaksa kredit mobil pikap.
Bermodalkan mobil kreditan tersebut, Rada masuk kampung keluar kampung untuk membeli besi tua, plastik, kertas, dan kardus, kemudian ia dijual kembali kepada pengepul.
Dalam perjalanan waktu, Rada berpikir untuk menambah armada pengangkut sampah. Akhirnya tahun 2010 ia pun mengajukan pinjaman ke KSP Kopdit Obor Mas. Kini ia telah memiliki dua unit mobil pikap untuk memperlancar usahanya.
“Tahun 2010 saya mengajukan pinjaman di Kopdit Obor Mas untuk menambah armada. Ternyata prosesnya cepat dan akhirnya saya pun beli satu unit mobil pikap. Sekarang saya sudah memiliki dua unit,” tutur Rada.
Kini ia dan anaknya berbagi jalur untuk membeli besi tua dari kampung ke kampung.
Rada bersyukur karena berkat usahnya tersebut, dia mampu menafkahi keluarganya.
“Saya bersyukur sekali dengan usaha saya ini, kini saya sudah memiliki dua unit mobil pikap dan saya dapat membangun rumah dua lantai,” ujarnya.
Diakuinya, banyak orang melihat sepele pekerjaan sebagai pemulung, tapi itu salah. Selama ini, kata Rada, usaha jual beli besi tua sangat menjanjikan.
“Semua usaha akan membuahkan hasil jika kita kerja dengan ulet. Seperti orang Jawa banyak sukses di daerah kita karena mereka ulet dan tidak gengsi dengan pekerjaan seperti yang saya jalankan sekarang. Kita kadang terlalu gengsi sehingga membuat kita tidak maju,” lanjut Rada dengan bangga.
Rada juga berterima kasih kepada KSP Kopdit Obor Mas. Menurutnya, koperasi yang berpusat di kota Maumere ini berperan penting dalam mendukung usahanya.
