Ende, Ekorantt.com – Warga Desa Malawaru, Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende gotong royong memperbaiki dan membangun saluran drainase jalan Pu’u Kungu-Maukaro di titik Malawaru menuju kampung Kamubheka.
Aksi tersebut dilakukan karena buruknya saluran drainase sehingga air yang mengalir ke badan jalan.
“Kami lakukan perbaikan di titik saluran yang rusak. Ada sebagian yang saluran sudah tertimbun tanah kami bangun baru. Kalau musim hujan, jalan ini sulit dilalui kendaraan. Terpaksa mereka harus lewat Mbay kalau ke Ende,” ujar Salah satu warga Malawaru, Riven Juma.
Riven bilang, aksi tersebut dilakukan setiap hari Jumat atas prakarsa Pemerintah Desa Malawaru dan Orang Muda Katolik Stasi Malawaru.
Masyarakat, kata Riven, berharap Pemkab Ende dapat menuntaskan pekerjaan jalan Nangapanda-Maukaro karena yang merupakan jalan strategis ekonomis dari dan menuju Kecamatan Maukaro dan ke Mbay ibukota Kabupaten Nagekeo.
“Kami minta Pemkab Ende bisa menuntaskan jalur jalan Pu’u Kungu-Maukaro karena ini akses utama warga Maukaro menuju Kota Ende,” harap Riven
Informasi yang dihimpun Ekora NTT, saat ini Pemerintah Kabupaten Ende mengalokasikan dana Rp4 miliar untuk melanjutkan pengerjaan jalan Pu’u Kungu-Maukaro melalui Dana Alokasi Khusus.
Adapun ruas jalan yang belum di hotmix mencapai 10 kilometer. Pemerintah telah menanggarkan dana pada tahun 2020 dan 2021. Namun dibatalkan karena sebagian dana dialihkan untuk penanganan Covid-19.