Maumere, Ekorantt.com – Menyongsong Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah, TK Islam Terpadu Permata Hati dan SD Islam Terpadu Mutiara Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka berbagi paket sembako kepada 85 duafa di sekitar kompleks sekolah Kota Uneng dan kampung Buton, Kamis (31/3/ 2022).
Pembagian sembako yang dilaksanakan di halaman tengah TK Islam Terpadu Permata Hati Kota Uneng dihadiri Ketua Yayasan Al Mutazam Maumere Flores, Muhammad Nasir Thamrin, Imam Masjid Al Anshor Kota Uneng, Bahrudin Usman, Ketua RT 011/RW 004 Kelurahan Kota Uneng, Muchtar Magung dan penerima sembako.
Ketua Yayasan Al Mutazam, Muhammad Nasir Thamrin di sela-sela kegiatan mengatakan kepada Ekora NTT bahwa indahnya berbagi ini dilaksanakan setiap tahun dan merupakan kegiatan rutin tahunan.
“Sembako ini terkumpul berkat kerja sama Yayasan, para guru, orang tua dan masyarakat,” jelas Nasir yang juga menjabat sebagai Kepala SDIT Mutiara ini.
Lebih lanjut, kata Nazir, penerima sembako terdiri dari para lansia, janda, penjual kue, penjual rombengan, penjual ikan yang berada di sekitar kompleks sekolah.
“Selain orang kecil, paket sembako juga diberikan kepada 25 guru honor di sekolah tersebut. Juga murid yang datang dari keluarga ekonomi lemah. Mudah-mudahan dengan sembako yang diterima bisa membuat mereka tersenyum selama bulan suci Ramadhan,” harap Nasir.
Ia juga menambahkan, selain pembagian sembako, digelar pawai Ramadhan keliling kampung yang akan dilaksanakan pada Jumat, 1 April 2022. Selain itu, di tingkat sekolah dilaksanakan Lomba Baca Alquran dan Pesantren Ramadhan.
Kepala TK Islam Terpadu, Permata Hati Sulisetiyawati mengatakan, indahnya berbagi menjelang bulan suci Ramadhan adalah wujud sekolah penggerak yang telah melaksanakan profil Pancasila.
Sementara salah satu penerima sembako Maali (42) yang bekerja sebagai penjual bakso, ketika menerima paket lebaran berupa sembako merasakan sungguh berarti bagi keluarganya.
“Ketika hasil jualan bakso menurun dan harga sembako meningkat, sembako yang diterima sungguh menyenangkan. Alhamdulillah saya senang. Terima kasih untuk Yayasan Al Mutazam Maumere Flores,” ujar pria asal Lombok ini.
