Larantuka, Ekorantt.com – Segenap guru yang mengabdi di lembaga pendidikan SMAN 1 Larantuka wajib meningkatkan kualitas kompetensinya setiap waktu. Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMAN 1 Larantuka, Yakobus Milen Betan di ruang kerjanya pada Rabu (27/4/2022).
“Di sekolah kami, saya wajibkan guru senantiasa meningkatkan kualitas kompetensinya setiap waktu. Setiap bulan mereka wajib melaporkan paling kurang dua kegiatan yang telah mereka ikuti berupa seminar, pelatihan dan atau pun kegiatan kreatif dalam bentuk sertifikat atau pun bukti piagam dan lainnya,” demikian kata Kepsek Yakobus.
Yakobus menjelaskan, pandemi Covid 19 harusnya dilihat sebagai peluang agar para guru terus belajar dan menunjukkan kreativitas diri sebagai pendidik.
Ia juga mengemukakan bahwa sebagai guru prinsip tunggu perintah dan tunggu gaji setiap bulan harus dihilangkan. Guru wajib mengabdi dengan penuh dedikasi demi tercapainya kualitas para peserta didik dari SMAN 1 Larantuka yang cerdas dan berkarakter.
“Guru itu tidak sekadar profesi, tapi lebih dari itu panggilan untuk mendidik dan membina anak didik menjadi lebih mengenal potensi bakat dalam diri dan terus mengeksplorasi kemampuan yang mereka miliki itu,” ujar Kepsek Yakobus lagi.
Kepsek Yakobus menambahkan, saat ini di sekolah yang dipimpinnya terdapat 1.243 peserta didik dengan jumlah rombongan belajar ada 36. Dengan jumlah peserta didik yang sangat banyak ini tanggung jawab guru untuk terus meningkatkan kualitas kompetensi wajib dilakukan setiap waktu.
Para guru yang mengabdi pada SMAN 1 Larantuka juga, menurut Yakobus, wajib menguasai IT dan mahir menggunakan laptop dan komputer.
“Sekarang sudah masanya penguasaan terhadap IT itu wajib. Tidak bisa bilang tidak bisa komputer, tidak bisa ketik soal hanya karena tidak bisa gunakan laptop atau pun komputer,” tutup Kepsek Yakobus.
