Thomas Tiba: Urusan Pendidikan Itu Mahal

Mbay, Ekorantt.com – Anggota DPRD NTT Thomas Tiba Owa mengatakan kualitas pendidikan di NTT perlu diperhatikan dari waktu ke waktu. Sehingga urusan pendidikan bukan dipandang biasa-biasa, harus menjadi urusan yang lebih mahal.

“Urusan pendidikan itu urusan mahal, bukan urusan biasa-biasa. Pola pikir kita termasuk para generasi harus ditingkatkan dari waktu ke waktu,” ujar Thomas Tiba saat reses di SMKN Ndora, Minggu (17/7/2022) siang.

Thomas menegaskan hal ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, perkembangan zaman yang begitu pesat perlu didukung oleh pola pikir (mindset) yang memadai, termasuk menyiapkan pengetahuan, kompetansi dan keterampilan (skill) para generasi di Ndora.

Ia melanjutkan, sekolah negeri (SMKN Ndora) merupakan tanggung jawab negara, baik ketersediaan gedung, ruang kelas maupun tenaga kependidikan dibiaya oleh pemerintah.

“Kita lemah pada komunikasi, dan komunikasi harus dilakukan banyak arah; ke pemerintah, DPRD, pihak swasta dan stakeholder untuk meningkatkan kualitasi pendidikan kita di sini,” kata Thomas.

iklan

Karena itu, ia berjanji akan membantu SMKN Ndora di tingkat provinsi baik di lembaga DPRD maupun kepada Pemprov NTT.

Meski begitu, ia juga meminta peran komite, pemerintah desa, orang tua murid dan masyarakat Ndora agar bisa membangun gedung darurat, sebagaimana dianjurkan Pengelola SMKN Ndora.

“Bangun gedung sekolah (SMKN Ndora) yang pantas, yang aman untuk kegiatan belajar mengajar. Pengelola bisa bantu merancang gedung darurat, nanti disampaikan kepada kami untuk kita rapat terbatas,” kata Thomas.

Pengelola SMK Negeri Ndora Simon Sedha, sebelumnya, menyampaikan beberapa kesulitan yang dialami lembaga sekolah itu.

Selain tenaga pengajar yang semuanya masih honorer, permasalahan yang dialami ialah belum tersedianya gedung sekolah dan ruang kelas. Selama ini proses kegiatan belajar mengajar (KBM) masih menggunakan ruang kelas SMPK Manungae.

“Kami sudah buat proposal ke provinsi, kami hanya minta dukungan bapak untuk bisa membantu dukungan dari DPRD Provinsi. Bapak bisa bantu kawal kebutuhan kami di sekolah ini,” kata Simon.

Ia berkata, dengan dukungan DPRD NTT tentu sangat membantu lembaga sekolah demi meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN Ndora.

Simon berharap, melalui kegiatan tersebut, segala aspirasi yang disampaikan oleh sekolah bisa diakomodir oleh DPRD NTT.

“Kami kesulitan ruang kelas karena ada tiga jurusan (Peternakan, Pertanian dan Tata Boga). Kami masih menggunakan gedung SMPK Manungae, belum ada gedung sendiri. Kami minta DPRD NTT bisa membantu bangun gedung darurat,” kata Simon.

TERKINI
BACA JUGA