Maumere, Ekorantt.com – Pendaftaran beasiswa kesra untuk Kabupaten Sikka yang dimulai sejak 14 Oktober 2022 lalu, kini melebihi kuota yang ditentukan.
Kasubag Kesejahteraan Sosial, Yohanes N. S. Sadipun mengatakan kuota pendaftar beasiswa kesra adalah 1.000 mahasiswa.
“Kuota untuk tahun ini 1000 mahasiswa. Tapi, hampir 2.000 mahasiswa yang datang urus sampai tanggal 28 Oktober,” kata Yohanes kepada Ekora NTT, Senin, 31 Oktober 2022.
“Minggu pertama sejak dibuka pendaftaran beasiswa pada 14 Oktober lalu, mahasiswa yang mendaftar masih terbilang normal, sekitar 200-300 mahasiswa. Tetapi, memasuki minggu kedua yang merupakan minggu terakhir pengumpulan berkas, jumlah mahasiswa semakin membludak di luar perkiraan,” tambahnya.
Menurut Yohanes, ada tim seleksi penerima beasiswa yang akan memutuskan, apakah calon penerima beasiswa diakomodir seluruhnya atau sebaliknya. Itu bergantung pada besaran uang yang akan diberikan.
Tetapi untuk kali ini, melalui kesepakatan tim, bantuan beasiswa akan diberikan untuk seluruh mahasiswa yang mendaftar.
“Misalnya, sesuai ketentuan mahasiswa S1 mendapatkan lima juta. Tetapi, karena banyaknya jumlah pendaftar beasiswa maka kita bisa kurangi besaran uangnya,” tutur Yohanes.
Ia melanjutkan, beasiswa kesra dibuka untuk seluruh mahasiswa Kabupaten Sikka baik yang berkuliah di wilayah Kabupaten Sikka atau di luar wilayah.
Calon penerima beasiswa harus melengkapi berkas-berkas sebelum menyerahkan kepada bagian Kesra Setda Kabupaten Sikka.
“Selain menyerahkan berkas, mahasiswa juga harus menandatangani surat pernyataan yang di dalamnya menerangkan bahwa bantuan yang akan diterima dan dipakai untuk biaya kuliah,” tandasnya sembari mengatakan, bantuan tersebut langsung disalurkan ke masing-masing rekening mahasiswa.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Sikka, Markus Kustandi Lerang mengatakan, beasiswa yang diterima nantinya harus dipergunakan untuk kepentingan pendidikan.
“Pemerintah berharap dana ini dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Jadi, kalau untuk kuliah, ya harus benar-benar untuk kuliah saja,” katanya.
Ia juga menerangkan, antusias masyarakat Kabupaten Sikka menanggapi pendaftaran beasiswa kesra ini sangat tinggi.
“Mereka mendapat informasi ini dari pihak kecamatan sehingga mahasiswa berbondong-bondong untuk mengurus beasiswa kesra ini. Ada yang sampai malam hanya demi menunggu kelengkapan administrasi berkas,” tambahnya.
Anggelina Fransiska Djinyeru