Ende, Ekorantt.com – Komunitas Cahaya Anak Indonesia (KACA) menggelar kegiatan psikoedukasi tentang bahaya gadget pada anak usia sekolah di Ende, NTT.
Ketua Komunitas KACA Indonesia Andini Fransiska Saka meminta peserta didik tidak menghabiskan waktu dengan bermain game online.
Andini menegaskan anak usia dini harus kembali mencintai permainan tradisional serta diberi waktu khusus untuk belajar.
“Melalui kegiatan psikoedukasi yang diberikan diharapkan dapat membantu anak-anak dan remaja untuk membentengi diri dari perilaku penyimpangan-penyimpangan sosial,” ungkap Andini di hadapan 70 siswa SD Nangakeo di Kecamatan Nangapanda pada Sabtu (4/3/2023).
Andini bilang, Komunitas Kaca dalam visinya akan terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi masalah yang dihadapi oleh anak-anak di Kabupaten Ende.
Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dengan tujuan dibentuknya Komunitas Cahaya Anak Indonesia sebagai wadah untuk melakukan gerakan-gerakan sosial kemasyarakatan seperti psikoedukasi sebagai upaya preventif.
“Ini untuk melindungi anak-anak dan remaja yang adalah generasi penerus bangsa agar terhindar dari penyimpangan sosial,” kata Andini menandaskan.
