Larantuka, Ekorantt.com – Sejumlah anak muda dari Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur menanam pucuk merah di sepanjang pinggir halaman kampung sejak awal tahun 2022. Bahkan, mereka berkomitmen untuk menambah jumlah anak pucuk merah untuk ditanam di dua dusun dalam desa itu.
“Tanaman pucuk merah masuk kategori jenis tanaman hias yang bagus dikembangkan demi memperindah kampung,” kata Ray Blolong, salah satu penggerak lokal (local champion) di sela-sela pelatihan jurnalisme warga di Rumah Wisma Kerahiman Ilahi Ende, Jumat, 10 Maret 2023.
Ray menghimpun sejumlah anak muda untuk mulai bergerak bersama menanam pucuk merah di Dusun Padang Pasir.
“Kami sudah mulai di dusun kami di Padang Pasir. Saya dan teman-teman bertekad untuk kembangkan juga di dusun-dusun di desa kami,” ucap Ray.
Ray menjelaskan upaya penanaman pucuk merah sebenarnya adalah satu bentuk praktik baik demi menyadarkan warga agar mulai memperhatikan aspek kebersihan lingkungan dan terlebih keindahan kampung.
Menurut Ray menanam pohon termasuk pucuk merah adalah bagian dari merawat bumi.
Menurut penelitian, kata Ray, pucuk merah mampu menyerap karbon dioksida (CO2) lebih besar ketimbang tanaman lain.
“Kami saat ini sudah siapkan 30 anakan pohon lagi dan bersama anak-anak muda kami akan tanam bersama,” kata Ray.
Kepala Desa Hokeng Jaya Gabriel Namang mengaku bangga akan inisiatif yang dilakukan oleh para local champion di desanya.
Ia berencana mengundang khusus anak-anak muda itu untuk mendengarkan masukan lainnya tentang pembangunan di desanya.
Gabriel mengemukakan untuk program pembangunan di desa tidak semata infrastruktur bangunan dan jalan melainkan ada juga pembangunan perilaku dan kebiasaan warga untuk peduli dengan lingkungan sekitarnya.
“Kami punya Perdes ketertiban umum yang ada pasal khusus bahas tentang penataan lingkungan,” ujarnya.
Menurut Gabriel, ia dan segenap stakeholder di desa termasuk PKK dan anak muda lagi gencar menata lingkungan agar lebih bersih dan indah. Mulai dari penanaman aneka bunga dan pohon hias di sepanjang jalan.
“Tahun ini kita anggarkan untuk biaya kebersihan dan penataan lingkungan sepanjang jalan. Jadi ada biaya BBM untuk empat mesin potong rumput yang secara teratur akan dipotong setiap hari Jumat bersih,” kata Kades Gabriel.
Lence Mulan (Local Champion Desa Hokeng Jaya)
