Ruteng, Ekorantt.com – Siswa-siswi SMP Santu Klaus Kuwu Ruteng, Kabupaten Manggarai, memamerkan beberapa jenis produk kerajinan tangan di Festival Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan pentas seni pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Pameran ini berlangsung di Aula SMP Santu Klaus Kuwu. Para siswa memamerkan produk yang mereka hasilkan berupa kuliner lokal rebok dan temulawak, alat musik tradisional berupa seruling, dan perabot rumah tangga berupa nyiru.
Kepala SMP Santu Klaus, Marius Karang mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023.
Dengan tema festival yakni ‘Kearifan Lokal dan Demokrasi’, SMP Santu Klaus berusaha menggali potensi lokal sekaligus memperkuat demokrasi sejak dini. Penguatan demokrasi ditunjukkan lewat pemilihan pengurus OSIS.
Menurutnya, konsep tentang demokrasi harus mulai dipraktikkan di level sekolah, bukan sebatas teori.
Sementara kearifan lokal, kata Marius, ditunjukkan lewat upaya merevitalisasi bahasa daerah Manggarai dan mengolah kembali makanan lokal.
Marius bilang, pihaknya telah merevitalisasi bahasa daerah melalui pelaksanaan kegiatan pembelajaran bahasa daerah, kemudian dilanjutkan dengan project penguatan profil pelajar Pancasila.
Dengan demikian, para siswa mampu mengenal budaya dan tidak terlepas dari akar budayanya sendiri.
“Komitmen kami ke depan akan tetap mempertahankan ini agar budaya lokal kita berhubungan dengan revitalisasi bahasa tetap dipertahankan bagi anak-anak SMP Santu Klaus,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero mengemukakan, transformasi pendidikan di Kabupaten Manggarai secara keseluruhan sangat bagus dan nyata. Hal itu terjadi karena adanya semangat kolaborasi antara pemerintah dan sekolah-sekolah.
Kadis Fransiskus meminta sekolah-sekolah agar memiliki dan mengembangkan branding-nya masing-masing.
“Misalkan disiplin. Karena saya yakin sekolah-sekolah yang branding disiplin anak-anaknya baik,” tutupnya.
