Rabu, 4 Oktober 2023
Ekorantt.com
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
17 Juni 2023

Polemik Proyek Geotermal Poco Leok, Pemerintah Dinilai tidak Hargai DPRD

Pemerintah tidak menghargai lembaga DPRD lantaran tidak pernah dilibatkan.

Adeputra MosesbyAdeputra Moses
in Lintas
0

Foto: Ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Matias Masir. (Adeputra Moses/Ekora NTT).

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

Ruteng, Ekorantt.com – Ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Matias Masir menanggapi rencana pengembangan proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di wilayah Poco Leok, Kecamatan Satar Mese lantaran menuai polemik.

Matias menilai, pemerintah tidak menghargai lembaga DPRD lantaran mereka tidak pernah dilibatkan.

“Tentu saya tidak tahu awalnya bagaimana karena ini barang tidak pernah dibicarakan di DPR. Waktu sosialisasi juga orang dari kecamatan dan desa di lokasi geotermal itu tidak pernah melibatkan DPR juga. Kita juga wakil rakyat, pemerintah juga harus menghargai lembaga DPRD untuk turun sama-sama,” ungkap Matias kepada Ekora NTT di Ruteng, Sabtu (17/6/2023).

Matias mengemukakan, setiap sosialisasi pengembangan proyek PLTP Ulumbu di wilayah Poco Leok, hanya melibatkan bupati atau pemerintah daerah. Sementara DPRD tidak pernah ikut serta.

Kendati begitu, ada beberapa anggota DPRD yang menyampaikan pandangannya secara pribadi. Namun pemerintah tidak pernah membahasnya saat paripurna atau memberi surat resmi kepada DPRD.

BacaJuga

Digna Jatiningsih dari PT Petrokimia Gresik Dukung Gerakan Literasi SMAK Syuradikara

KKP Segera Rehabilitasi Ekowisata Mangrove Oesapa Barat

Polres Ngada Gelar Aksi Sosial Jelang HUT Humas Polri

Tim SAR Cari Seorang Wisatawan yang Hilang di Labuan Bajo

“Kalau surat secara resmi dari pemerintah ke DPRD pasti saya utus apakah DPR dari dapil itu kah atau saya sendiri juga turun (ke Poco Leok). Atau semua DPR juga turun,” ucapnya.

Matias berharap agar masyarakat menyurati DPRD untuk melakukan mediasi, demikian juga pemerintah daerah.

Foto: Sejumlah warga Poco Leok, Kabupaten Manggarai dikawal aparat saat mengadang mobil perusahaan yang hendak mematok lahan untuk proyek geotermal, Jumat, 9 Juni 2023. (Foto: Ekora NTT/ Adeputra Moses).

Pemerintah mesti mengundang DPRD untuk turun mendengarkan aspirasi masyarakat setempat.

“Harapan saya begini, pemerintah daerah mesti hati-hati. Harus mendengar juga suara masyarakat. Saya dengar menurut bupati atau Pemda mereka sudah turun sosialisasi hanya tidak melibatkan lembaga DPRD,” katanya.

Matias menuturkan, berdasarkan penjelasan Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, bahwa persoalan di beberapa gendang sudah diselesaikan. Akan tetapi, nyatanya, masih ada beberapa gendang di wilayah itu yang menolak geotermal.

Ia menyarankan pemerintah kembali turun ke Poco Leok untuk menyelesaikan persoalan yang ada, sehingga tidak terjadi lagi di kemudian hari. Apalagi berdampak pada konflik horizontal.

“Karena kemarin begini. Mereka ada tembusan, ya. Tembusan bersurat kepada pemerintah pusat, tembusannya itu bupati dan DPRD. Saya membaca itu saja. Karena tembusan, saya membaca saja. Supaya saya tahu bahwa masih ada masyarakat yang tidak terima,” jelasnya.

“Kalau layak dan tidaknya ada tim ahlinya. Harapan kita agar ke depannya tidak terjadi apa-apa,” sambungnya.

Soal SK Bupati Manggarai

Matias juga menyentil Surat Keputusan (SK) Bupati Manggarai Nomor HK/417/2022 yang diterbitkan pada 1 Desember 2022 tentang penetapan lokasi.

Matias berpendapat, pemerintah daerah seharusnya melakukan sosialisasi terlebih dahulu dengan masyarakat setempat, sebelum mengeluarkan SK.

“Kalau masih ada satu dua gendang yang tidak setuju, jangan dulu. Saya tidak tahu surat izin yang diterbitkan bupati Manggarai kemarin itu apakah sebelumnya sudah turun sosialisasi termasuk gendang-gendang yang tidak setuju ini,” pungkasnya.

Poyek geotermal di Poco Leok merupakan proyek perluasan PLTP Ulumbu yang beroperasi sejak tahun 2012 lalu.

Foto: Kampung Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perluasan proyek geotermal ke Poco Leok dalam upaya memenuhi target menaikkan kapasitas PLTP Ulumbu dari 7,5 MW menjadi 40 MW. Namun rencana ini mendapat penolakan dari warga.

Tags: Geotermal Poco LeokKetua DPRD ManggaraiMatias MasirPolemik Geotermal
Previous Post

Akhir Penderitaan Pasien Kista Ovarium Ganas Asal TTS Usai Dibantu YBKM

Next Post

Kemenparekraf Minta Masyarakat Jaga Kualitas Kopi Colol

Baca Juga Artikel Lainnya

Digna Jatiningsih dari PT Petrokimia Gresik Dukung Gerakan Literasi SMAK Syuradikara

Digna Jatiningsih dari PT Petrokimia Gresik Dukung Gerakan Literasi SMAK Syuradikara

4 Oktober 2023
KKP Segera Rehabilitasi Ekowisata Mangrove Oesapa Barat

KKP Segera Rehabilitasi Ekowisata Mangrove Oesapa Barat

4 Oktober 2023
Pintu Air Seba Komit Beri ‘Pendidikan Lanjutan’ kepada Anggota

Pintu Air Seba Komit Beri ‘Pendidikan Lanjutan’ kepada Anggota

4 Oktober 2023
Polres Ngada Gelar Aksi Sosial Jelang HUT Humas Polri

Polres Ngada Gelar Aksi Sosial Jelang HUT Humas Polri

3 Oktober 2023
Pengawas Soroti Kredit Lalai dan Keterlibatan AO di Kopdit Pintu Air

Pengawas Soroti Kredit Lalai dan Keterlibatan AO di Kopdit Pintu Air

3 Oktober 2023
Tim SAR Cari Seorang Wisatawan yang Hilang di Labuan Bajo

Tim SAR Cari Seorang Wisatawan yang Hilang di Labuan Bajo

3 Oktober 2023

Banyak Dibaca

Askab PSSI Ende Akan Gelar Turnamen Bupati Cup 2023

IAS Nusantara Beri Hadiah Adikara Tangguh dan Dorong Empat Program Kerja untuk Syuradikara

Tambah Dua Tersangka Baru dalam Pembunuhan Roy Herman Bole, Diduga sebagai Aktor Intelektual

Askab Ende: Tim Kecamatan Boleh Pakai Pemain Luar

Ibu Anas Dorong Anak Didik Hasilkan Produk Fisika di SMAK Syuradikara

Menteri Koperasi Timor Leste Studi Banding di Kopdit Pintu Air

Menlu RI Tampil Elegan Dibalut Baju Motif Songket Manggarai di Sidang Majelis Umum PBB

GM Pintu Air Ajak AO Kerja Melampaui Target

Next Post
Kemenparekraf Minta Masyarakat Jaga Kualitas Kopi Colol

Kemenparekraf Minta Masyarakat Jaga Kualitas Kopi Colol

Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintar Media Group
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi

© 2022 Ekorantt.com