Bajawa, Ekorantt.com – Bupati Ngada Andreas Paru mengapresiasi atas langkah konkret yang dilakukan Bank NTT dalam membangun daerah, baik melalui pinjaman daerah maupun pola penyertaan modal (Inbreng) yang selama ini sudah berjalan.
Hal tersebut disampaikan Andreas saat memberi sambutan dalam kegiatan peresmian gedung Bank NTT Cabang Bajawa, Sabtu 6 Januari 2024.
Menurutnya, pinjaman daerah yang berasal dari Bank NTT banyak membantu Pemkab Ngada dalam menyelesaikan sejumlah pembangunan di tengah keterbatasan anggaran akibat pandemi Covid-19.
“Pemanfaatan pinjaman daerah sebesar Rp84 miliar lebih telah membantu daerah untuk sejumlah pembangunan,” ujar Andreas.
Selain itu, kebijakan penyertaan modal ke Bank NTT melalui pola inbreng juga berdampak pada meningkatnya Pendapat Asli Daerah (PAD).
“Penyertaan modal ke Bank NTT untuk tahun ini naik menjadi Rp9 miliar, sehingga total seluruhnya menjadi Rp20 miliar lebih,” ungkapnya.
Sementara Pejabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, berharap Bank NTT sebagai bank pembangunan dapat mendorong pembangunan di daerah. Hal itu dinilai bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kita sudah lihat salah satu sampel UMKM, kita berharap menjadi prioritas ke depan,” ujarnya.
Ayodhia mengingatkan Bank NTT untuk tetap menjaga kepercayaan masyarakat melalui tiga prinsip yakni akuntabilitas, profesionalitas, dan taat pada aturan.
Bank NTT juga diharapkan bertumbuh menjadi bank yang sehat dan tetap menjaga kepercayaan masyarakat atau nasabah.