Maumere, Ekorantt.com – Polisi dari Polres Sikka menutupi sejumlah akses jalan ke Pengadilan Negeri Maumere untuk menekan kerumunan massa pada sidang pemeriksaan saksi kasus pengeroyokan terhadap Novensius Yosfinaris Mitak alias Noven, Kamis, 22 Februari 2024.
Penutupan jalan itu dilakukan di sejumlah titik, antara lain perempatan Taman Kanak-Kanak Pante Rini, Patung Teka Iku, dan sejumlah akses menuju PN Maumere.
Tampak beberapa polisi berjaga-jaga di depan jalan dari SMAK Bhaktyarsa Maumere hingga Patung Telah Iku. Rambu penutup jalan dipasang di tengah jalan untuk mencegah pengendara menerobos.
Selain menutup jalan, polisi juga menyiagakan mobil barracuda dan kendaraan pengurai massa. Akibat penutupan jalan itu, sejumlah simpatisan Noven tertahan.
Penutupan jalan di sejumlah titik membuat masyarakat yang ingin melintas terpaksa harus mencari jalan alternatif.
Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto mengatakan, personel Polres Sikka menjaga Pengadilan Negeri hari ini menggelar sidang kasus pengeroyokan Noven.
“Hari ini pengadilan negeri gelar sidang kasus pengeroyokan Noven,” ujarnya kepada Ekora NTT.
Sebelumya, pada sidang perdana kasus pengeroyokan Noven pada Selasa, 20 Februari 2024 lalu sempat ricuh.
Keluarga Noven dan rekan-rekan korban marah saat ketiga terdakwa yang dikawal polisi hendak keluar dari Pengadilan Negeri Maumere.
Mereka geram terhadap terdakwa yang telah menghabisi nyawa korban dengan sadis. Beruntung polisi mampu meredam kemarahan keluarga korban dan rekan-rekan korban.
