Terima Petrus Kamlasi Secara Adat, Tokoh Suku Adang Buom, Alor: Kami Rasakan Getaran Kemenangan

Alor tetap menjadi tempat yang tidak bisa dilupakan dalam gegap gempita politik di Pilgub NTT

Kalabahi, Ekorantt.com – Warga Desa Adong Buom, Kabupaten Alor, menyambut secara adat bakal calon gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) pada Rabu, 18 September 2024.

Tokoh adat suku Adang Buom, Wellem Duka mendaras tuturan adat dan mengenakan sarung adat untuk Petrus Kamlasi sebagai tanda telah menjadi anak sulung suku.

“Sebagai anak sulung maka kami harus bekerja keras untuk memenangkan Bapak Simon. Beliau bukan lagi sebagai calon gubernur tapi sudah menjadi anak suku yang harus dimenangkan di pemilihan gubernur NTT,” kata Wellem.

“Pak Simon adalah orang pertama yang datang melihat kami di sini dan rumah relawan ada di sini. Kami rasakan getaran kemenangan sudah di depan mata dan kami tidak mau lengah,” tambahnya.

Sementara itu, Petrus Kamlasi di hadapan masyarakat dan relawan memaparkan apa yang akan dikerjakannya ke depan. Salah satu hal yang akan dilakukan adalah memastikan para petani tidak kesulitan air.

“Di Alor ada belasan titik pompa hidram yang telah saya kerjakan. Dan itu telah memberi kehidupan bagi masyarakat yang ada di sekitar pompa hidram yang kita kerjakan,” ujarnya.

“Jika masalah utama yakni air itu bisa kita selesaikan maka pertanian kita akan jalan. Begitu juga dengan peternakan. Bicara pertanian dan peternakan, tanpa ketersediaan air maka itu hal yang mustahil. Kita kuasai teknologi itu.”

Ketua Tim pemenangan Paket Siaga, Kristo Blasin pada kesempatan yang sama mengatakan, Petrus Kamlasi dan Andreas Garu telah melakukan safari politik ke Flores, Sumba, Tote, dan Sabu.

Sambutan masyarakat, kata Kristo, sangat luar biasa. Dia bilang, ada putra terbaik dari Alor yang maju menjadi calon wakil gubernur NTT. Walau demikian, Alor tetap menjadi tempat yang tidak bisa dilupakan dalam gegap gempita politik di Pilgub NTT.

“Saya telah melewati empat kali pemilihan gubernur di mana saya ada di dalamnya. Semuanya menang yakni satu kali memenangkan Piet A. Tallo, dua kali memenangkan Frans Lebu Raya dan satu kali memenangkan Viktor Laiskodat,” tutur Kristo.

“Saat ini saya jadi ketua tim pemenangan untuk memenangkan Simon Petrus Kamlasi dan Andreas Garu sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024-2029. Jika hari kemarin Tuhan tolong, besok Tuhan akan tetap bersama kita,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam safari politik di Kabupaten Alor, Simon Petrus Kamlasi juga membantu pembangunan rumah ibadah, baik gereja maupun masjid.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA