Maumere, Ekorantt.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka mendirikan satu tempat pemungutan suara (TPS) di Posko Waigete bagi pengungsi korban erupsi gunung Lewotobi.
Ketua KPU Sikka Herimanto mengatakan, satu TPS dibuka di posko pengungsian Waigete guna melayani pemilih dari TPS 02 Desa Kringa, Kecamatan Talibura.
“Kami relokasi TPS Kringa 02 ke lokasi pengungsian (Posko Waigete) agar warga bisa menyalurkan hak politik mereka,” ujar Herimanto di Kantor KPU Sikka pada Sabtu, 23 November 2024.
Pada Selasa, 26 Agustus 2024, tampak TPS berada di tengah-tengah posko menggunakan tenda BNPB.
Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata bersama jajarannya juga tampak memantau kesiapan posko pada Selasa sore.
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Talibura, Akbar, mengatakan dibangunnya TPS 02 Kringa di Posko Waigete mengikuti petunjuk KPU Sikka.
“Posko sudah 80 persen siap melayani pemilih dari TPS 02 Kringa esok,” kata Akbar saat ditemui di TPS.
Ia mengatakan, TPS tersebut akan melayani pemilih pengungsi dari Desa Kringa, Desa Udek Duen, Desa Hikong, Desa Timutawa, dan Desa Ojang.
“Dari TPS 02 Kringa terbanyak, ada 273 pemilih,” terang Akbar.
Lanjutnya, terdapat 111 pemilih pengungsi dari TPS 01 Kringa, 102 pemilih dari Desa Timutawa, 77 pemilih dari Desa Hikong, 16 pemilih dari Desa Udek Duen, dan 6 pemilih dari Desa Ojang.
TPS di Posko Waigete, kata dia, hanya melayani 600 pemilih. Sedangkan untuk 42 orang lainnya akan tersebar di sejumlah TPS di Desa Egon, Desa Mahekelan, dan Desa Nangatobong.
Risto Jomang