Atambua, Ekorantt.com – Koperasi Simpan Pinjaman (KSP) Credit Union Kasih Sejahtera mendapat pengakuan dari Association of Asia Confederation of Credit Unions (ACCU) yang berpusat di Bangkok Thailand sebagai peraih ACCES Branding.
Koperasi yang berpusat di Atambua, Kabupaten Belu, NTT ini meraih predikat Bronze sebagai koperasi dengan tingkat kepercayaan anggota dan pengelolaan manajemen keuangan terbaik.
General Manajer KSP Credit Union Kasih Sejahtera, Damianus Bau Lema menerangkan ACCESS Branding adalah sebuah sertifikasi yang dikeluarkan oleh ACCU.
ACCESS Branding merupakan tools yang dikeluarkan oleh Federasi CU Asia sejak 2005. Tujuannya adalah untuk mengukur kualitas sebuah lembaga credit union.
Kepada Ekora NTT pada Selasa, 26 November 2024, Damianus menjelaskan bahwa pada awal 2024, Konfederasi Credit Union Asia telah melakukan asesmen secara virtual dan tatap muka di KSP CU Kasih Sejahtera.
Fokus perhatian saat melakukan asesmen meliputi perspektif keuangan, perspektif kepuasan anggota atau pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang dirinci dalam 86 indikator dan 344 poin.
Dari empat indikator itu, terdapat dua indikator utama yang sudah wajib memenuhi indikasi standar yaitu modal lembaga bersih minimal 10 persen dari total aset dan kredit lalai maksimal 5 persen dari total piutang beredar.
Menurut Damianus, predikat ACCESS Branding ada empat tingkatan, dari yang terendah sampai yang tertinggi yaitu Bronze, Silver, Gold, dan Platinum.
KSP CU Kasih Sejahtera meraih predikat Bronze. Menurut dia, penilaian ini dilakukan satu tahun sekali sehingga akan berdampak pada perbaikan tata kelola secara terus menerus. Sehingga CU yang berhasil meraih ACCESS Branding jelas sudah memenuhi standar kualitas dan pelayanan tingkat Asia.
Menjaga Struktur Keuangan
Di balik keberhasilan yang telah dicapai, terdapat sisi lain yang menjadi tantangan terberat untuk dijaga.
Menurut Damianus, yang paling bisa ditingkatkan adalah yang berkaitan penambahan jumlah anggota. Pada 31 Oktober 2024, jumlah anggota telah mencapai 52.986 orang.
Seiring dengan itu, CU Kasih Sejahtera bisa berkembang meski wilayah pengembangan hanya terbatas pada wilayah Keuskupan Atambua yang mencakup Kabupaten Belu, Malaka, dan Timor Tengah Utara.
CU Kasih Sejahtera bertekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada anggota agar tingkat kepuasan anggota terus dipertahankan.
Melalui 14 kantor cabang yang tersebar di tiga kabupaten, manajemen dan pengurus terus memberikan penguatan literasi keuangan serta manajemen wirausaha pada sektor unggulan seperti pertanian, peternakan, dan serta bisnis lainnya.
Damianus berkata, yang paling sulit guna menjaga asa adalah menjaga struktur keuangan lembaga. Terutama yang berhubungan dengan kredit lalai. Hal itu menurut Damianus cukup berat karena berkaitan dengan kesadaran anggota.
“Tahun ini kredit lalainya sudah turun. Kita tidak bisa pastikan untuk tahun depan apakah makin turun atau sebaiknya. Kami berkomitmen untuk bekerja lebih maksimal lagi mempertahankan prestasi yang telah dicapai,” tutup Damianus.
