Bajawa, Ekorantt.com – Ruas jalan menuju Pasar Malanuza, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada tampak sudah berlubang di sejumlah titik. Apalahi saat musim hujan ruas jalan mirip kubangan.
“Setiap hari Sabtu, banyak masyarakat dan pedagang yang pergi pasar tapi jalan seperti ini, lubang kubangan besar-besar,” ujar Rinus Watu, salah satu warga setempat, kepada Ekora NTT pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Ia mengatakan ruas jalan itu merupakan akses masyarakat menuju pusat perekonomian yakni pasar. Namun kerusakan jalan tentu saja mengakibatkan aktivitas pengguna pasar terganggu.
Rinus bilang, pemerintah setempat kurang memperhatikan akses jalan masuk Pasar Malanuza.
“Kita berharap ruas segera ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ngada, kasihan masyarakat dan pedagang,” ujarnya.
Anggota DPRD Ngada Benediktus Lagho mengatakan bahwa Pasar Malanuza menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah yang cukup besar.
Untuk itu, perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai seperti akses jalan. Sebab, lalu lintas di ruas jalan cukup ramai saat jadwal pasar yakni setiap hari Sabtu.
“Setiap orang bisa dapat tiga juta lebih dari biaya pasar, sehingga saya bisa akumulasi satu kali pasar daerah dapat belasan juta,” katanya.
Secara kelembagaan, kata Benediktus, DPRD Ngada telah menyampaikan permasalahan infrastruktur jalan tersebut kepada pemerintah secara resmi.
“Kita sampaikan saat pandangan fraksi dan sidang-sidang DPRD,” kata dia.
Terkait kapan mulai diperbaiki tergantung pemerintah sebagai lembaga eksekutif, kata Benediktus.