Bajawa, Ekorantt.com – Sebanyak 30 calon penerima Komuni Pertama di Paroki Kurubhoko, Kabupaten Ngada, mengikuti kegiatan Literasi Ekologi pada Kamis (17/9/2020).
Dalam kegiatan yang disponsori Paroki dan Yayasan Puge Figo – sebuah yayasan swasta yang fokus pada masalah lingkungan – itu, para peserta dibekali dengan sejumlah materi tentang ekologi.
Ketua Yayasan Puge Figo, Emanuel Djomba mengatakan, pembekalan pengetahuan tentang ekologi bagi para calon penerima Komuni Suci Pertama itu bertujuan agar, sebagai anggota Gereja, sejak kecil, mereka bisa memahami bahwa “merusak alam sama dengan merusak karya tangan Tuhan.”
Menurutnya, Tuhan menciptakan bumi beserta isinya sungguh amat baik: memberi kecukupan bagi kehidupan manusia dan hewan.
Namun, kini, alam telah dirusak karena keserakahan manusia, sehingga menderita dan sulit memulihkan dirinya.
“Merusak alam adalah perbuatan melawan Tuhan, melawan kehidupan dan budaya,” katanya.
Selain mendapat materi, puluhan calon penerima Komuni Pertama itu diberi tugas untuk melukis lingkungan, dengan tema Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan Bagi Ekologi dan Kehidupan Manusia.
Menurut Emanuel, selain pembekalan sebelum menerima Komuni Pertama pada Rabu (30/9), kegiatan itu juga merupakan rangkaian agenda memperingati hari Ozon yang jatuh setiap tanggal 16 September.
Pada kesempatan itu, para peserta juga dibagikan anakan pohon cendana untuk ditanam di kebun masing-masing.
Belmin Radho