Maumere, Ekorantt.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang menegaskan bahwa adanya aktivitas pasang surut air laut, kondisi gelombang tinggi, dan curah hujan tinggi dapat memengaruhi dinamika pesisir di wilayah Nusa Tenggara Timur yakni berupa banjir pesisir.
Melalui Surat Pernyataan Dini Banjir Pesisir (Rob) Nomor ME 01.02/ PDR/08/ KTUG/IV-2021 tanggal 5 April 2021, BMKG Kupang mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap fenomena banjir pesisir yang diprediksi terjadi pada 5-7 April 2021 di wilayah pesisir Pulau Flores-Pulau Alor, pesisir Utara Pulau Timor-Rote, pesisir selatan Pulau Timor-Rote, pesisir Pulau Sumba, dan pesisir Pulau Sabu-Raijua.
Menurut BMKG Kupang, banjir rob dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak banjir pesisir serta memperhatikan informasi terkini tentang cuaca maritim dari BMKG.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sikka, Michael Mane mengimbau masyarakat untuk menyiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Menurutnya, sejumlah barang yang perlu dimasukkan ke dalam TSB yakni makanan dan minuman untuk kebutuhan hidup, obat-obatan, pakaian ganti, alat komunikasi dan surat-surat berharga.
“Membawa makanan instan untuk tiga hari. Hindari makanan pedas atau asin karena bisa membuat kita mudah haus. Siapkan air minum setidaknya untuk tiga hari sebanyak tiga liter per orang setiap harinya,” katanya.
Menurutnya, obat-obatan yang perlu disiapkan yaitu obat khusus jika ada keluarga yang punya riwayat sakit tertentu; dan obat-obat umum seperti cairan pembersih luka, salep antibiotik, dan plester.
Lalu, terkait pakaian ganti, kata dia, masukkan ke TSB, paling kurang satu pasang.
“Selain itu selimut atau sarung, masker, topi, handuk, jas hujan, dan pembalut. Bagi yang punya bayi, jangan lupa botol, susu, makanan bayi, dan popok,” ucapnya.
“Jangan lupa telepon seluler.Simpan nomor telepon keluarga, nomor telepon darurat, charge ponsel, peluit, senter tahan air serta baterai cadangan,” tambahnya.
Selanjutnya, surat-surat berharga yang perlu dimasukan ke TSB yaitu surat tanah, ijazah, kartu asuransi, fotokopi KTP, SIM, kartu keluarga, dan kartu penting lainnya.
Kebutuhan pendukung MCK, desinfektan sederhana, tisu kering dan basah serta barang lainnya juga, kata dia, penting untuk dimasukkan ke TSB.
Yuven Fernandez