Flotim, Ekorantt.com – Satuan Tugas Zeni Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD membangun jembatan untuk korban bencana di Adonara, Flores Timur pada Rabu (14/04/2021).
Jembata tersebut menghubungkan Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur.
Pasukan Zeni TNI-AD yang tiba di Adonara pada Senin (12/4), bersama Kodim 1624/Flotim langsung bergerak membangun jembatan yang sebelumnya putus karena diterjang banjir bandang.
Pembangunan jembatan tersebut dipimpin langsung oleh Mayor Czi Alex Yudianto.
Dandim Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, menyatakan pembangunan jembatan Bailly ini sebagai upaya TNI-AD membantu masyarakat dan pemerintah daerah yang terdampak bencana alam.
“Sehingga akses jalan segera bisa dibuka dan dimanfaatkan masyarakat,”kata Dandim.
Agar pembangunan kembali jembatan bisa dilaksanakan dalam waktu cepat, kata Imanda, diperlukan kekompakan dan kebersamaan.
Ia berharap proses pembangunannya berjalan cepat, aman dan lancar.
“Apabila ada kendala di lapangan, segera dikoordinasikan dengan pihak terkait agar pembangunan tidak terhambat,”tuturnya.
Selain memantau langsung kinerja personel TNI AD itu, Dandim Imanda juga memberikan semangat kepada ibu-ibu yang bahu-membahu menyediakan makanan dan minuman di dapur umum.
Wadanyonzikon Mayor Czi Alex Yudianto menyatakan pembangunan jembatan sudah mencapai 50 persen dalam dua hari ini. Ia pun mengaku senang bisa ikut berperan membantu warga yang mengalami musibah bencana alam.
“Ini musibah kita bersama, jadi kita tanggung bersama. Hari ini kami mulai mengerjakan jembatan Bailly semoga lancar dan tepat waktu, mohon doanya,”ujarnya.
Mayor Yudianto berharap masyarakat lebih sabar dan ikhlas dalam menerima semua ujian dan musibah sehingga bisa segera bangkit dari keterpurukan.
Dikabarkan, pasukan Zeni TNI tiba di Adonara setelah berlayar menggunakan Kapal ADRI XLVII dari Satuan Angkutan Air Pusat Pembekalan dan Angkutan TNI AD.
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa melepaskan pasukan Zeni dari Pelabuhan Satuan TNI AD ini di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (06/04/2021) lalu.
Pasukan Zeni TNI AD ini terdiri dari 28 personel Batalion Zeni Konstruksi 14 Pusat Zeni TNI AD, tiga personel Pusat Perhubungan TNI AD dan 13 personel pengawak kapal ADRI.
Sementara salah seorang warga setempat, Hendirkus mengucapkan terima kasih atas kehadiran TNI AD di tengah-tengah masyarakat yang mengalami musibah dengan mengulurkan berbagai macam bantuan.
“Pembuatan fasilitas jalan sementara cukup membantu meringankan beban masyarakat karena selama beberapa hari sejak putusnya jembatan, masyarakat tidak bisa beraktivitas seperti biasa, ini sangat membantu kami,”katanya.
Yurgo Purab
