Pasar Mingguan Raja Selatan Senilai Rp 3,8 Miliar Diresmikan

Mbay, Ekorantt.com – Pasar Mingguan Raja Selatan, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo yang dibangun dengan pagu sebesar Rp 3,8 miliar diresmikan pada Jumat, [24/12/2021] oleh Bupati Johannes Don Bosco Do.

Dengan kehadiran pasar baru di Raja Selatan itu, maka wilayah Raja Raya memiliki dua pasar mingguan yakni pasar di wilayah Desa Raja Timur dan pasar milik Pemda Nagekeo yang baru diresmikan ini di Raja Selatan.

Pemerintah juga sekaligus menetapkan aktivitas pasar baru itu pada setiap hari Jumat. Sedangkan pasar di Raja Timur tetap dilaksanakan pada setiap hari Selasa.

Sekretaris Dinas Koperindag, Imosensius Panda menuturkan para Raja Selatan dibangun menggunakan anggaran DAK 2018. Pasar baru diresmikan akhir 2021, karena masih melakukan proses penyelesaian pembayaran ganti rugi lahan.

“Ganti rugi sudah selesai,” ujar Imosensius.

Kadis Koperindag, Dra. Djawaria K.M. Simporosa, dalam laporannya menjelaskan bahwa saat ini terdapat 8 [delapan] unit los pasar. Adapun 6 [enam] los pasar dengan masing-masing 16 lapak, sehingga total 96 lapak.

Adapula 2 [dua] los pasar dasar, tanpa lapak, yang diperuntukan bagi pedagang pakaian, sepatu dan peralatan rumah tangga.

“Saat ini, 96 lapak sudah dibagikan kepada warga desa tiga Raja, yang akan berjualan di Pasar Raja Selatan,” ungkap Kadis Tiel.

“Sudah terdaftar para pedagang sayur, buah dan sembako. Pedagang pakaian ada area sendiri. Juga pedagang komoditi disiapkan pelataran tersendiri. Warung makan ditempatkan di pinggir jalan depan pasar,” lanjutnya.

Khusus kendaraan, kata Tiel, akan diatur di pelataran parkir seluas sekitar 500m². Barang-barang atau hasil pertanian yang masuk pasar akan diatur menggunakan gerobak dorong warga.

Sementara, pengelola pasar sudah diserahkan Bupati Nagekeo dengan SK kepada para camat, yang selanjutnya diatur bersama kepala desa, Bumdes dan Karang Taruna setempat.

“Dilaporkan pula bahwa pasar lama di Raja Timur, tetap berfungsi sebagai pasar desa pada setiap hari Selasa, yang dikelola sendiri oleh desa. Pasar Mingguan Raja Selatan, dibuka setiap hari Jumat bersama pasar Mundemi, Keo Tengah,” tutur dia.

Tiel Djawaria, juga melaporkan bahwa pasar itu sejak berdiri 2018, penyelesaian biaya ganti rugi lahan baru dilakukan pada Desember 2020.

“Tahun 2021 bersama kepala desa setempat, karang taruna kami melakukan penataan dan pembersihan lokasi sehingga siap diresmikan hari ini,” kata Kadis Tiel.

Bupati Nagekeo hadir langsung di lokasi pasar. Setelah melakukan peninjauan, Bupati Don memberi sambutan sekaligus meresmikan Penggunaan Pasar Mingguan Raja Selatan dengan pengguntingan pita.

“Saya gembira, pada bulan Desember jelang Natal besok,  Pasar Raja Selatan ini lahir. ‘Hamil’ sudah terlalu lama, 3 tahun,” kata Bupati Don.

“Jadikan pasar ini untuk perdagangan komoditi kita. Kacang tanah dan kacang-kacangan lainnya adalah unggulan kita di tempat ini. Padukan dengan usaha peternakan, penggemukan sapi. Kotorannya kita olah jadi pupuk untuk tanaman kita,” pesan Don.

Untuk diketahui, hadir dalam acara peresmian ini, Camat Boawae Vitalis Ba’i, Kapolsek Boawae Aiptu Gerson Kadek, Kadis Pertanian Oliva Mogi, Kadis Peternakan Klementina Dawo.

Adapula, Kadis PMD P3A Sales Ujang Dekresano, Plt. Kadis Pariwisata Rustien Triatmi, Kabag Ekonomi Nikolaus Neka, Pejabat Dinas Perhubungan Frumensius Siku, serta Penjabat Kades Raja Selatan Yohanes Dhae Wea dan para tokoh masyarakat setempat.

Ian Bala

spot_img
TERKINI
BACA JUGA