Maumere, Ekorantt.com – Pembukaan Sinode II Keuskupan Maumere tingkat Paroki Spiritu Santo Misir, Keuskupan Maumere ditandai dengan penyerahan lilin sinode bernyala dari Pastor Paroki RD Deodatus Duu.
Lilin sinode diberikan kepada 21 Ketua Lingkungan di Wilayah Paroki Misir pada perayaan Hari Minggu Doa Panggilan Sedunia ke-59, Minggu (8/5/2022).
Penyerahan lilin sinode tersebut dilakukan usai doa berkat dan pengukuhan panitia sinode tingkat paroki oleh Pater Datus didampingi pastor kapelan RP. Usno, CJD.
“Para pengurus lingkungan dalam wilayah Paroki Spiritu Santo Misir, terimalah lilin sinode ini dan bawalah terangnya ke tengah-tengah hidup umat, berjalanlah bersama dalam semangat Duc in Altum untuk menyukseskan pelaksanaan Sinode II Keuskupan Maumere tingkat Paroki Misir,” ujar mantan Praeses Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere ini.
Perayaan Ekaristi berlangsung khidmat yang mana dimeriahkan oleh koor OMK Misir dan tarian dari penari gabungan OMK Misir dan Stasi Nangalimang.
Kegiatan sinode di 21 lingkungan mulai dilaksanakan dari tanggal 12 Mei hingga awal Juni 2022.
Gembala Gadungan
Dalam kotbah perayaan Hari Minggu Doa Panggilan Sedunia ke-59 dengan mengusung tema “Dipanggil untuk Membangun Keluarga Manusia”, Pater Datus meminta umat Paroki Misir menjadi domba yang bisa membedakan mana gembala sejati dan mana gembala gadungan atau palsu.
Pada masa sekarang ini, akui pastor Datus, banyak orang yang terjebak dan termakan suara gembala gadungan itu melalui media sosial, investasi bodong, berita hoax dan masih lagi berita yang menyesatkan.
“ Suara ini sangat terasa kuat dan mempengaruhi hidup kita. Mari kita berguru kepada Yesus gembala sejati karena arah dan sasaran penggembalaan-Nya adalah keselamatan kawanan sebagai pengikut-Nya,” tegas Pastor Datus.
Pastor asal Riung ini juga meminta umat untuk menciptakan waktu hening untuk berkomunikasi dengan Tuhan melalui membaca dan merenungkan Sabda Tuhan.
“Pada hari Minggu Panggilan ini saya ajak umat untuk berdoa bagi para gembala umat, tidak hanya imam atau pastor tapi juga pelayan pastoral mulai dari KBG, lingkungan dan paroki baik tertahbis dan terbaptis. Kiranya mereka semakin setia dan bertanggung jawab terhadap tugas dan selalu meneladani Yesus Sang Gembala Sejati,” tutupnya.
