Maumere, Ekorantt.com – Seorang tahanan bernama Ignasius Ile Bin Stefanus Terong (26) gantung diri di kamar 6/Lansia Blok A Maumere.
Tepatnya, korban ditemukan tewas gantung diri di Lapas Kelas II B, yang mana pertama kali dilihat oleh teman sekamarnya, Selasa (07/6/022) siang sekitar pukul 14:55.
Kepala Lapas Kelas II B Maumere, Antonius Samuki membenarkan adanya tahanan yang gantung diri di kamar 6/Lansia Blok A.
Antonius bilang, kala itu akan dilaksanakan pembinaan rohani yang dibawakan oleh pastor dan suster.
Di sisi lain, jelas Antonius, petugas regu pengamanan (rupam) mengontrol ke kamar Ignasius dan ia mengatakan akan datang belakangan.
Setelah beberapa langkah, petugas regu pengamanan (rupam) melangkah ke kamar berikutnya, namun tiba-tiba teman sekamarnya yang ingin ke kamar kecil melihat Ignasius sudah tergantung dengan posisi duduk.
Karena takut, sebagaimana diceritakan teman sekamar, Antonius menjelaskan, teman sekamarnya itu langsung lari dan menyampaikan kejadian tersebut kepada petugas.

“Petugas lapas langsung mengambil tindakan dan membawa Ignasius ke rumah sakit, waktu keluar dari rumah tahanan masih bernapas tapi dalam perjalanan ke rumah sakit, dokter mengatakan Ignasius sudah tidak bernyawa lagi,” tutur Antonius.
Lebih lanjut, kata Antonius, Ignasius selama 1 tahun lalu mengalami sakit, beliau sering mengeluh sakit kepala dan mengatakan ada orang yang ingin menikam atau membunuh beliau.
Bahkan ia mengakui, dari keterangan teman sekamarnya, Ignasius anaknya tertutup dan tidak pernah menceritakan permasalahannya kepada orang lain.
Antonius menerangkan, Ignasius (26) ini diketahui memiliki perkara terkait tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur.
“Dia berperkara dalam pasal 81 ayat (2) KHUP soal pencabulan anak di bawah umur dan sisa pidananya tinggal 5 tahun 10 bulan 27 hari,” kata Antonius.
Saat ini pihaknya telah melaporkan kejadiannya ke Kepolisian Sikka untuk tindakan selanjutnya.
“Kepolisian Resort Sikka sudah menindaklanjutinya dengan tim inafis mengolah tempat kejadian perkara dan jasadnya sudah dievakuasi ke RSUD Tc. Hillers Maumere untuk ditindaklanjuti kembali,” katanya.
Elisabet Maria Dato